12 anak-anak dibutuhkan untuk mengembangkan jaringan otaknya Wiryowidagdo,
2007.
Tabel 2.1 Klasifikasi kolesterol di dalam darah
Jenis Kadar dalam darah
mgdl Keterangan
Kolesterol total 200
Normal 200-239
Garis batas tinggi ≥240
Tinggi HDL High Density
Lipoprotein 40
Rendah dianggap 50 mgdl adalah rendah
untuk wanita 60
Tinggi
LDL Low Density Protein
100 Optimum
100-129 Hampir optimum
130-159 Garis batas tinggi
160-189 Tinggi
≥190 Sangat tinggi
Trigliserida 150
Normal 150-199
Garis batas tinggi 200-499
Tinggi ≥500
Sangat tinggi Komponen kolesterol terdiri dari :
2.3.1 Kilomikron
Kilomikron adalah lipoprotein dengan berat molekul terbesar lebih dari 80, komponennya terdiri dari trigliserida dan kurang dari 5 kolesterol ester.
Kilomikron membawa trigliserida dari makanan ke jaringan lemak dan otot rangka, juga membawa kolesterol makanan ke hati Suyatna, 2012. Kilomikron
dibentuk di dinding usus dari trigliserida dan kolesterol yang berasal dari makanan, kemudian dihidrolisa oleh lipoprotein lipase dan sisanya diekskresi oleh
hati Tjay dan Rahardja, 2007.
2.3.2 Very Low Density Lipoprotein VLDL
Very Low Density Lipoprotein VLDL merupakan lipoprotein yang
Universitas Sumatera Utara
13 terdiri dari 60 trigliserida endogen dan 10-15 kolesterol. Trigliserida VLDL
dihidrolisis oleh LPL menghasilkan asam lemak bebas untuk disimpan dalam jaringan adiposa dan bahan oksidasi di jantung dan otot skeletal Suyatna, 2012.
Tempat pembentukan VLDL yaitu di hati, yang terbentuk dari kolesterol, fosfolipid dan apoprotein dan masuk ke dalam darah Mutschler, 2010.
2.3.3 Intermediate Density Lipoprotein IDL
Intermediate Density Lipoprotein IDL mengandung trigliserida 30, lebih banyak kolesterol 20 dan relatif lebih banyak mengandung apoprotein B
dan E. IDL adalah zat perantara yang terjadi sewaktu VLDL dikatabolisme menjadi LDL, tidak terdapat dalam kadar yang besar kecuali bila terjadi hambatan
konversi lebih lanjut Suyatna, 2012. Waktu paruh IDL 1,5-2 hari, hal ini menyebabkan konsentrasi LDL dalam plasma yang lebih tinggi dibandingkan
VLDL dan IDL Mahley dan Bersot, 2008.
2.3.4 Low Density Lipoprotein LDL Low Density Lipoprotein LDL merupakan alat transpor kolesterol utama
yang mengandung sekitar 70-80 kolesterol dari hepar ke jaringan, sehingga mudah menempel di dinding pembuluh darah. Waktu paruh LDL sekitar 2-3 hari.
Diet banyak mengandung lemak atau kolesterol mengakibatkan konsentrasi LDL plasma meningkat sehingga mempunyai masa edar yang lebih lama di dalam
plasma dan menjadi lebih mudah teroksidasi. LDL yang teroksidasi akan ditangkap oleh scavenger reseptor-A di makrofag dan membentuk sel busa plak
aterosklerosis. Peningkatan LDL secara epidemiologi telah terbukti bersifat aterogenik. Partikel LDL diameter 19-25 nm dapat dengan mudah menembus
dinding arteri dan menjadi penyebab utama dari aterosklerosis Tjay dan Rahardja, 2007.
Universitas Sumatera Utara
14
2.3.5 High Density Lipoprotein HDL