18 kolesterol dari plak, dengan demikian secara perlahan-lahan membuka pembuluh
darah Katzung, 2002; Sudoyo, 2007.
2.6.3 Derivat asam fibrat
Derivat asam fibrat terdapat empat jenis yaitu gemfibrozil, bezafibrat dan ciprofibrat. Obat ini menurunkan trigliserida plasma, selain menurunkan sintesis
trigliserida di hati. Bekerja dengan mengaktifkan enzim lipoprotein lipase yang kerjanya memecahkan trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol-HDL
melalui peningkatan Apoprotein A-I, dan A-II Sudoyo, 2007. Semua derivat asam fibrat diabsorpsi lewat usus secara cepat dan lengkap 90, terutama bila
diberikan bersama makanan, 95 terikat pada protein Suyatna, 2012.
2.6.4 Asam nikotinak
Asam nikotinak sebagai sediaan lepas lambat sehingga absorpsinya di usus berjalan lambat agar efek sampingnya berkurang. Obat ini diduga menghambat
enzim hormone sensitive lipase di jaringan adiposa, dengan demikian akan mengurangi jumlah asam lemak bebas. Asam lemak bebas yang ada dalam darah
sebagian akan ditangkap oleh hati dan akan menjadi sumber pembentukan VLDL. Penurunan sintesis dalam hati akan mengakibatkan penurunan kadar trigliserida,
dan juga Kolesterol-LDL di plasma. Pemberian asam nikotinik ternyata juga meningkatkan kadar Kolesterol-HDL. Obat ini sering disebut spectrum lipid
lowering agent Sudoyo, 2007.
2.6.5. Probukol
Probukol merupakan suatu turunan ditioeter, dapat menurunkan kadar kolesterol serum dengan menurunkan kadar LDL. Kadar HDL menurun lebih
banyak daripada LDL sehingga menimbulkan rasio LDL : HDL yang kurang menguntungkan. Bekerja dengan menghambat biosintesis kolesterol, absorpsi
Universitas Sumatera Utara
19 kolesterol dan dapat meningkatkan ekskresi asam empedu di dalam usus. Senyawa
ini hanya sebagian kecil yang diabsorpsi, sisanya akan tertimbun dalam jaringan lemak dan akan diekskresi lambat bersama feses Mutschler,2010.
2.6.6 Ezetimib
Ezetimib tergolong obat penurun lipid yang terbaru dan bekerja sebagai penghambat selektif penyerapan kolesterol, baik yang berasal dari makanan
maupun dari asam empedu di usus halus Sudoyo, 2007. Ezetimibe diabsorpsi dengan baik lewat saluran cerna, dalam usus mengalami glukoronidasi dan
diekskresi ke dalam empedu, memiliki waktu paruh panjang yaitu 22 jam dan tidak bekerja secara tunggal Suyatna, 2012.
2.6.7 Neomisin
Neomisin merupakan antibiotika yang berasal dari campuran neomisin A, B dan C, yang dibentuk oleh jamur Streptomyces fradiae. Neomisin dapat
meurunkan kolesterol dan LDL dengan jalan mengubah micel dalam rongga usus. Mekanisme kerjanya yaitu mengikat asam kolat di duodenum hingga absorpsi
kolesterol menurun. Ekskresi asam empedu naik 3-5 kali, hingga depot kolesterol total menurun Tjay dan Rahardja, 2007.
2.6.8 Beta sitosterol