Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

37 4. Kemampuan awal adalah kemampuan atau ketrampilan atau pengetahuan yang diperoleh sebelum mendapat materi pembelajaran, dalam penelitian ini yang digunakan nilai dokumen ujian akhir sekolah dasar berstandar nasional mata pelajaran IPA tahun pelajaran 2008 2009 yang dikategorikan kemampuan awal tinggi dan kemampuan awal rendah. 5. Kemampuan menalar siswa yang digunakan dalam penelitian ini adalah kemampuan yang dimilik siswa untuk melihat suatu pola atau deret yang berturutan dan dalam kemampuan siswa dalam memahami sebab akibat dari suatu hal yang diukur dengan tes kemampuan penalaran siswa dalam penelitian ini dibatasi pada kategori kemampuan menalar tinggi dan kemampuan menalar rendah.

D. Perumusan Masalah

Agar tujuan penelitian menjadi jelas dan terarah perlu ditetapkan perumusan masalahnya sebelum penelitian tersebut dilakukan, berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang dikemukakan, rumusan masalah yang ditetapkan adalah: 1. Apakah ada perbedaan prestasi belajar IPA antara penggunaan model pembelajaran terstruktur dengan metode diskusi dan metode pemberian tugas terstruktur? 2. Apakah ada perbedaan prestasi belajar IPA antara tingkat kemampuan awal siswa tinggi dan rendah? 3. Apakah ada perbedaan prestasi belajar IPA antara tingkat kemampuan menalar siswa tinggi dan rendah? 38 4. Apakah ada interaksi antara pembelajaran terstruktur melalui metode diskusi dan metode pemberian tugas dengan kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar IPA? 5. Apakah ada interaksi antara pembelajaran terstruktur melalui metode diskusi dan metode pemberian tugas dengan kemampun menalar siswa terhadap prestasi belajar IPA? 6. Apakah ada interaksi antara kemampuan awal dengan kemampuan menalar siswa terhadap prestasi belajar IPA? 7. Apakah ada interaksi antara pembelajaran terstruktur melalui metode diskusi, metode pemberian tugas, kemampuan awal siswa dan kemampuan menalar siswa terhadap prestasi belajar IPA?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah dan pembatasan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar IPA antara penggunaan model pembelajaran terstruktur melalui metode diskusi dan pemberian tugas. 2. Untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar IPA antara tingkat kemampuan awal siswa tinggi dan rendah. 3. Untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar IPA anatara tingkat kemampuan menalar siswa tinggi dan rendah. 4. Untuk mengetahui interaksi antara pembelajaran terstruktur melalui metode diskusi dan pemberian tugas dengan kemampuan awal terhadap prestasi belajar IPA. 39 5. Untuk mengetahui interaksi antara pembelajaran terstruktur melalui metode diskusi dan pemberian tugas dengan kemampuan menalar siswa terhadap prestasi belajar IPA. 6. Untuk mengetahui interaksi antara kemampuan awal dengan kemampuan menalar siswa terhadap prestasi belajar IPA. 7. Untuk mengetahui interaksi antara pembelajaran terstruktur melalui metode diskusi, pemberian tugas, kemampuan awal dan kemampuan menalar siswa terhadap prestasi belajar IPA.

F. Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN KIMIA MELALUI METODE STAD DAN TAI DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA

0 9 160

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI TRAINING DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS SISWA

2 10 141

Pembelajaran kimia dengan inkuiri terbimbing melalui metode eksperimen dan demonstrasi ditinjau dari kemampuan awal dan sikap ilmiah siswa

0 13 156

PEMBELAJARAN KIMIA MELALUI METODE TAI dan GI DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN KEMAMPUAN MATEMATIK SISWA

0 11 122

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN METODE DEMONSTRASI MELALUI MEDIA ANIMASI DAN KIT IPA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

0 10 134

PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR DENGAN UMPAN PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR DENGAN UMPAN BALIK DAN COOPERATIVE LEARNING DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA (Pada kelas VIII S

0 1 7

EMBELAJARAN FISIKA DENGAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN DEMONTRASI DISKUSI DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIK DAN KEMAMPUAN VERBAL SISWA.

0 0 8

PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN METODE PROBLEM POSING DAN PEMBERIAN TUGAS DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR ANALISIS DAN KREATIVITAS SISWA.

1 4 8

PENEREPAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI BERBASIS OBSERVASI GEJALA FISIS DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA

0 0 12

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PENALARAN INDUKTIF MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DAN DISKUSI DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN AWAL SISWA - UNS Institutional Repository

0 0 18