41
B. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas PTK yang dalam bahasa Inggris diartikan dengan Classroom Action Research
CAR. “Penelitian Tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan, dan terjadi dalam sebuah kelas” Zainal
Aqib, 2008: 13. Menurut Rochiati Wiraatmadja 2006: 13 menyebutkan bahwa, ”Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian tentang bagaimana sekelompok guru
dapat mengorganisasikan kondisi praktik pembelajaran mereka, dan belajar dari pengalaman mereka sendiri”.
Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian praktis yang dimaksudkan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas dan
upaya perbaikan ini dilakukan dengan melaksanakan tindakan untuk mencari jawaban atas permasalahan yang diangkat dari kegiatan tugas
sehari-hari di kelas. Kasihani Kasbolah E. S, 2001: 80 Suharsimi Arikunto, Suhardjono dan Supardi 2008: 3 mengemukakan
bahwa ”Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam
sebuah kelas secara bersama”. Berdasarkan pengertian penelitian tindakan kelas yang telah diungkapkan
oleh para pakar di atas maka dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu bentuk penelitian yang memerlukan tindakan untuk
menanggulangi masalah dalam bidang pendidikan dan dilaksanakan dalam kawasan kelas atau sekolah dengan tujuan untuk memperbaiki dan atau
meningkatkan kualitas pembelajaran. Hal penting dalam PTK adalah tindakan nyata action yang dilakukan oleh guru dan bersama pihak lain untuk
memecahkan masalah yang dihadapi dalam proses belajar mengajar. Tujuan penelitian tindakan kelas antara lain:
“1 memperbaiki dan meningkatkan kondisi-kondisi belajar serta kualitas pembelajaran,
2 memperbaiki layanan profesional dalam konteks pembelajaran, khususnya layanan kepada paserta didik sehingga tercipta layanan prima,
42
3 memberikan kesempatan kepada guru berimprovisasi dalam melakukan tindakan pembelajaran yang direncanakan secara tepat waktu dan sasaran,
4 memberikan kesempatan kepada guru mengadakan pengkajian secara bertahap terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukannya sehingga
tercipta perbaikan yang berkesinambungan, 5 membiasakan guru mengembangkan sikap ilmiah, terbuka dan jujur dalam
pembelajaran”. E. Mulyasa, 2009: 89-90. Menurut Kasihani Kasbolah 2001: 15-17, “Tujuan PTK adalah untuk
meningkatkan 1 kualitas praktik pembelajaran di sekolah, 2 relevansi pendidikan, 3 mutu hasil pendidikan, dan 4 efisiensi pengelolaan pendidikan”.
Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari empat tahap yaitu: 1 perencanaan tindakan, 2 pelaksanaan tindakan, 3 observasi dan interpretasi,
dan 4 analisis dan refleksi. Keempat tahap dalam penelitian tindakan tersebut merupakan satu siklus, yaitu satu putaran kegiatan beruntun. Jadi bentuk
penelitian tindakan tidak pernah kegiatan tunggal tapi rangkaian kegiatan yang akan kembali ke asal, yaitu dalam bentuk siklus. Informasi yang diperoleh dari
langkah refleksi, merupakan bahan yang tepat untuk menyusun perencanaan siklus selanjutnya.
43
Keempat tahapan penelitian tindakan kelas di atas, dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 5. Siklus PTK Suharsimi Arikunto, 2006: 74
C. Subjek Penelitian