Tujuan Pengujian Batasan Masalah Manfaat Pengujian Metodologi Penelitian
2 Pencarian alternatif lain tidak berhenti hanya pada minyak nabati, tetapi
juga banyak usaha dilakukan seperti penambahan additif.Tetapi mengalami banyak kekurangan karena penambahan additif tersebut belum tentu tidak
mempengaruhi struktur bahan bakar dan berakibat pada proses pembakaran di dalam ruang bakar yang kurang efisien. Karena itu usaha untuk menemukan solusi
terhadap permasalahan bahan bakar ini masih terus dilakukan. Penemuan yang didapat umumnya mengubah struktur bahan bakar, karena
itu banyak perubahan yang dilakukan pada mesin guna menggunakan bahan bakar tersebut, hal ini tentunya tidak ekonomis sehingga perlu dilakukan upaya yang
lain seperti menemukan cara menekan konsumsi bakan bakar tanpa menambah atau mengurangi struktur molekul yang ada pada bahan bakar bahkan bisa
meningkatkan performansi mesin. Salah satunya adalah dengan menggunakan proses “ionisasi magnet”. Biasanya pengujian Ionisasi magnet yang dilakukan
hanya dengan menempatkan magnet saluran bahan bakar. Pengujian demi pengujian dilakukan untuk mendapatkan hasil yang paling efektif. Salah satunya
adalah pada pengujian ini, dengan mengkombinasikan penggunaan ionisasi magnet dan katalitik konverter pada saluran buang mesin, serta menggunakan
variasi besar medan magnet yang berbeda yakni 300 gauss, 1200 gauss dan 2500 gauss. Pengujian ini dilakukan pada mesin diesel satu silinder TecQuipment TD
111. Penggunaan magnet untuk menghemat bahan bakar diklaim bisa menghemat bahan bakar secara signifikan dan meningkatkan performansi mesin, karena itu
perlunya dilakukan suatu penelitian untuk menguji dan menganalisis pengaruh medan magnet dan katalitik konverter terhadap performansi mesin.