37
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Ak 2 dengan jumlah siswa 40 siswa SMK Negeri 3 Surakarta Tahun Diklat 20072008.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian pada penelitian tindakan kelas ini adalah berbagai kegiatan yang terjadi di dalam kelas selama berlangsungnya proses belajar-
mengajar yang terdiri dari: a.
Pemilihan strategi pembelajaran b.
Pelaksanaan strategi pembelajaran yang dipilih c.
Suasana belajar saat berlangsungnya proses belajar-mengajar d.
Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran e.
Hasil proses pembelajaran
C. Metode Penelitian
Jenis penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas
Class Room Action Research
. Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu jenis penelitian yang dapat dilakukan oleh guru atau
pengajar sebagai praktisi dan pengelola program pendidikan. PTK sangat bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan mutu proses dan hasil belajar di kelas.
Penelitian Tindakan Kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki keadaan yang
tidakkurang memuaskan dan atau untuk meningkatkan mutu pembelajaran dikelas. Penelitian Tindakan Kelas merupakan kegiatan yang langsung
berhubungan dengan tugas guru di lapangan. Singkatnya penelitian tindakan kelas merupakan penelitian praktis yang dilakukan di kawasan kelas dan bertujuan
untuk memperbaiki praktik pembelajaran yang ada. Menurut Zainal Aqib 2006: 12 penelitian tindakan kelas adalah suatu
kegiatan ilmiah yang terbentuk dari kata Penelitian + Tindakan + Kelas. 1.
Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat
38 untuk meningkatkan mutu dari suatu hal yang menarik minat dan penting bagi
peneliti. 2.
Tindakan adalah sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu, yang dalam penelitian ini berbentuk rangkaian siklus kegiatan.
3. Kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima
pelajaran yang sama dari seorang guru. Penelitian Tindakan Kelas menurut Kemmis dan Carr sebagaimana yang
dikutip oleh Kasihani Kasbolah 2001: 9 adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif yang dilakukan oleh pelaku dalam masyarakat sosial dan
bertujuan untuk memperbaiki pekerjaannya, memahami pekerjaan ini serta situasi di mana pekerjaan ini dilakukan.
Menurut Suhardjono 2007: 72 terdapat tiga hal penting dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas, yakni sebagai berikut.
1. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang mengikutsertakan secara
aktif peran guru dan peran siswa dalam tindakan, yang di laksanakan di dalam kelas.
2. Kegiatan refleksi perenungan, pemikiran, dan evaluasi dilakukan
berdasarkan pertimbangan rasional menggunakan konsep teori yang mantap dan valid guna melakukan perbaikan tindakan dalam upaya memecahkan
masalah yang terjadi.
3. Tindakan perbaikan terhadap situasi dan kondisi pembelajaran dilakukan
dengan segera dan dilakukan secara praktis dapat dilakukan dalam praktik pembelajaran.
Metode Penelitian Tindakan Kelas menurut Suharsimi Arikunto 2007: 3 adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan
yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru dengan arahan dari guru yang dilakukan
oleh siswa. Sedangkan Suhardjono 2007: 57 menjelaskan bahwa penelitian
tindakan kelas, yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru, bekerja sama dengan peneliti atau dilakukan oleh guru sendiri yang juga bertindak sebagai peneliti di
kelas atau di sekolah tempat ia mengajar dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praktis pembelajaran.
39 Adapun ciri-ciri khusus dalam penelitian tindakan kelas adalah adanya
tindakan
action
yang nyata. Tindakan ini dilakukan pada situasi alami bukan dalam laboratorium dan ditujukan untuk memecahkan permasalahan praktis.
Karakteristik PTK menurut Zainal Aqib 2007: 128 meliputi: 1.
Didasarkan pada masalah yang dihadapi guru dalam instruksional. 2.
Adanya kolaborasi dalam pelaksanaannya. 3.
Peneliti sekaligus sebagai praktisi yang melakukan refleksi. 4.
Bertujuan memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas praktik instruksional. 5.
Dilaksanakan dalam rangkaian langkah dengan beberapa siklus. 6.
Pihak yang melakukan tindakan adalah
guru sendiri
, sedangkan yang melakukan
pengamatan
terhadap berlangsungnya proses tindakan adalah peneliti,
bukan guru
yang sedang melakukan tindakan. Berdasarkan definisi diatas Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian
tindakan yang dilakukan oleh guru atau peneliti yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran dikelas.
Siklus dalam penelitian tindakan kelas terdiri dari empat kegiatan yang dilakukan secar berulang, yaitu a perencanaan, b tindakan, c pengamatan, d
refleksi yang dapat digambarkan sebagai berikut:
Siklus I
Siklus II
Gambar 2. Siklus PTK Suhardjono, 2007: 74 Permasalahan
Permasalahan baru hasil
refleksi
Perencanaan Tindakan I
Perencanaan Tindakan II
Refleksi I Pelaksanaan
Tindakan I
Pengamatan Pengumpulan Data I
Pelaksanaan Tindakan II
Refleksi II Pengamatan
Pengumpulan Data II
Apabila permasalahan belum
terselesaikan Dilanjutkan ke
siklus berikutnya
40
D. Teknik Pengumpulan Data