Impor Barang Kena Pajak yang dibebaskan Pungutan Bea Masuk

G. Surat Izin Impor

Surat izin impor diberikan oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai atau pejabat yang ditunjuknya. dalam jangka waktu izin impor paling lama 12 dua belas bulan terhitung sejak tanggal pendaftaran Pemberitahuan Impor Barang PIB dan dapat diperpanjang paling banyak dua, kali untuk masing-masing perpanjangan paling lama 12 dua belas. Perpanjangan izin yang melebihi jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat 1 hanya dapat diberikan berdasarkan persetujuan. Direktur Jenderal Bea dan Cukai. Dalam hal jangka waktu izin impor mengalami perubahan maka dilakukan penyesuaian atas Bea Masuk dan Pajak dalam rangka impor yang dibayar serta jaminan. Selama berlakunya izin barang impor dapat dipindahlokasikan ke tempat lain setelah mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal Bca dan Cukai atau. Pejabat yang ditunjuknya. Barang yang telah mendapatkan izin impor beserta dokumennya sewaktu-waktu dapat dilakukan pemeriksaan untuk meyakinkan bahwa ketentuan dalam izin impor barang tersebut dipenuhi. Apabila berdasarkan pemeriksaan ditemukan pelanggaran atas izin impor, importir atau pihak yang menguasai barang impor sementara dikenakan sanksi administrasi berupa denda sebesar seratus persen dari Bea Masuk yang seharusnya dibayar.

H. Impor Barang Kena Pajak yang dibebaskan Pungutan Bea Masuk

Atas impor barang kena pajak yang dibebaskan dari pungutan Bea masuk telah dipungut pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah yang Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara berdasarkan ketentuan perundang-undang perpajakan yang berlaku. Dalam menyimpang dari ketentuan atas impor sebagaian barang kena pajak yang dibebaskan dari pungutan Bea masuk, tidak dipungut pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah. Barang Kena Pajak yang dibebaskan dari pungutan Bea masuk adalah: 1. Barang perwakilan negara asing beserta para pejabataya bertugas di Indonesia berdasarkan asas timbal balik. 2. Barang untuk keperluan badan internasional yang diakui dan terdaftar pada pemerintahan Indonesia beserta pejabatnya yang bertugas di Indonesia dan tidak memegang paspor Indonesia. 3. Barang kiriman hadiah untuk keperluan ibadah umum, amal, sosial atau kebudayaan 4. Barang keperluan museum, kebun binatang, dan tempat lain semacam itu yang terbuka untuk umum. 5. Barang untuk keperluan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. 6. Barang untuk keperluan khusus kaum tunanetra dan penyadang cacat lainnya 7. Peti atau kemasan lain yang berisi jenazah atau abu jenazah. 8. Barang pindahan tenaga ker a Indonesia yang bekerja di luar negeri. 9. Barang pribadi penumpang awak sarana pengangkut, pelintas batas dan barang kiriman sampai batas jumlah tertentu sesuai. 10. Barang yang impor oleh pemerintahan pusat pemerintahan daerah yang ditujukan untuk kepentingan umum. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 11. Perlengkapan militer termasuk suku cadang yang diperuntukan baik keperluan pertahanan dan keamanan negara.

I. Mekanisme Pengenaan PPN Atas Kegiatan Impor Barang Kena Pajak BKP

Kewajiban melaporkan usaha untuk dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak saat usaha dimulai adalah tanggal yang terdapat dalam Akte pendirian importir dan eksportir selaku Pengusaha Kena Pajak PKP, wajib membuat pencatatan secara rinci dalam pembukuannya mengenai harga perolehan. harga jual, Barang Kena Pajak BKP yang terutang PPN dengan tarif 10 dan BKP yang terutang PPN dengan tarif 0, Barang Kena Pajak BKP yang terutang PPnBM sesuai dengan tarif yang berkenaan, kuantum dan nama, BKP yang bersangkutan. Dalam hal imporekspor melakukan kegiatan penyerahan barang kena pajak di dalam daerah pabean, wajib membuat faktur pajak untuk setiap melakukan penyerahan Barang Kena Pajak BKP sesuai dengan ketentuan pasal 13 ayat 1 UU PPN 1984 jo Keputusan DJBC No: Kep-549PJ2000 tanggal 29 Desember 2000. Pemberitahuan Impor Barang PIB dan Surat Setorm Pajak SSP merupakan dokumen yang diperlakukan sebagai faktur pajak standar untuk impor, sedangkan Pemberitahuan Ekspor Barang PEB yang telah difiat muat dan dilampiri invoice merupakan dokumen yang diperlakukan sebagai faktur pajak standar untuk ekspor Barang Kena Pajak BKP. PPN yang dibayar atas impor barang kena pajak yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha melakukan penyerahan kena pajak merupakan pajak masukan yang dapat dikreditkan kecuali apabila penyerahannya Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara dibebaskan dari pengenaan. pajak. Apabila dalam suatu masa pajak, pajak keluaran yang dipungut atas penyerahan Barang Kena Pajak BKP yang dilakukan dalam daerah pabean lebih besar dari pada pajak masukan yang telah dibayar, Kekurangan pajak keluaran ini merupakan PPN terutang yang wajib disetor ke kas Negara melalui bank persepsi selambat-lambatnya tanggal 15 hari setelah akhir masa pajak. Dalam hal tanggal 15 merupakan hari libur, penyetoran dilakukan pada hari kerja berikutnya. Dan pada masa pajak imporekspor selaku PKP wajib memasukkan surat pemberitahuan masa PPN. Dalam hal. tanggal. 20 jatuh hari libur, SPT wajib dimasukkan pada hari kerja sebelumnya.

J. Mekanisme Pengenaan PPN Atas Handing Import