2.3. Obat Antitrombotik : Unfractionated Heparin UFH
Group obat antitrombotik termasuk indirect thrombin inhibitor UFH atau low molecular-weight heparin LMWH dan direct thrombin inhibitor
Hirudin, Bivalirudin, Dabigatran etexilate, Ximelagatran dan Argatroban.
37
Telah lebih dari 40 tahun UFH digunakan sebagai terapi standar untuk pengobatan awal trombosis vena. Di samping itu terapi UFH juga
cukup efektif untuk mencegah dan mengobati emboli paru, sebagai terapi awal unstable angina serta infark miokard akut. UFH juga digunakan untuk
mengobati penderita operasi jantung dengan cara by pass -CABG, operasi pembuluh darah dan prosedur IKP. Pada umumnya UFH
diberikan untuk keadaan dimana tidak dapat diberikan antikoagulan oral.
22
2.3.1. Metabolisme dan Mekanisme kerja UFH
UFH merupakan mukopolisakarida dengan panjang rantai berbeda- beda sehingga berat molekulnya bervariasi antara 5000 sampai 30.000
dalton, dengan berat molekul rata-rata 15.000 dalton, yang kira-kira terdiri dari 45-50 rantai polisakarida. UFH diisolasi dan dimurnikan dari paru sapi
atau mukosa usus babi. Aktifasi antikoagulan dan clearance UFH tergantung juga dari panjang molekulnya. Makin besar berat molekulnya,
makin cepat dibersihkan dari sirkulasi.
19,20,22,35
UFH ditemukan pada tahun 1916 oleh Mc Lean. Penelitian mengenai efektifitas UFH telah dimulai sejak tahun 1960. Selanjutnya
Universitas Sumatera Utara
Brinkhous dan kawan-kawan menunjukkan bahwa efek antikoagulan UFH membutuhkan kofaktor yang terdapat dalam plasma yang disebut AT,
sehingga AT disebut kofaktor UFH. Efek antikoagulan UFH menurun pada kondisi defisiensi AT baik herediter maupun didapat.
Bahkan pada kadar
AT yang sangat rendah dapat menyebabkan heparin resisten.
19,20,32,33,34,38
UFH mempunyai waktu paruh 30 menit – 2 jam tergantung dosis pemberian. Efek antikoagulan segera timbul pada pemberian suntikan
bolus IV dengan dosis terapi, dan terjadi kira-kira 20-30 menit setelah suntikan subkutan. Sebagian UFH akan mengalami degradasi di hati oleh
heparinase dan sebagian lagi diekskresi dalam bentuk utuh melalui ginjal. UFH keluar melalui urin dalam waktu 5-9 jam setelah penyuntikan. Pasien
dengan kelainan hati atau ginjal lebih sensitif terhadap UFH karena waktu paruh UFH menjadi lebih panjang. UFH juga diserap otot, lemak dan
limfe.
22
UFH mempunyai berat molekul yang cukup besar sehingga tidak bisa melewati membran, tidak bisa diserap usus dan tidak dapat melewati
plasenta. Dengan demikian UFH hanya dapat diberikan secara intra vena atau subkutan. Pada pemberian UFH, hanya sepertiga dari dosis UFH
yang diberikan yang akan berikatan dengan AT. Trombin dan enzim koagulasi lain mempunyai gugus aktif berupa serine protease. Gugus ini
akan diinaktifasi oleh arginine-reactive site pada AT. UFH akan berikatan dengan gugus lisin pada AT. Akibat ikatan ini AT berubah dari inhibitor
trombin yang lambat menjadi inhibitor trombin yang cepat. Selain trombin,
Universitas Sumatera Utara
kompleks AT-heparin juga menginaktifasi faktor koagulasi lain, yaitu faktor Xa, IXa, XIa dan XIIa.
19,35,36,37
2.3.2. Dosis dan lama pemberian UFH