- Plasma kontrol yang dilarutkan menyebabkan perubahan tingkat analitik di bawah 10, jika disimpan sebagai berikut:
-20 °C
2-8 °C
20-25 °C
37 °C
TECal N 30 hari
24 jam 8 jam
2 jam TEControl A Plus
30 hari 24 jam
8 jam 2 jam
Plasma kontrol yang dilarutkan dapat dibekukan hanya satu kali dalam aliquots 120-150
µL. Disimpan pada suhu -20°C dalam tabung polypropylene tertutup, aliquots harus digunakan dalam waktu 30 hari.
3.10. Hasil Pemantapan Kualitas 3.10.1. Pemantapan kualitas pemeriksaan kadar aktivitas AT
Tabel 3.1. Pemantapan kualitas pemeriksaan kadar aktivitas AT
Kelompok Pemeriksaan
Tanggal Pemeriksaan
Nilai Kontrol Nilai Range
N = 30 5 – 11 - 2012
84,2 75 - 125
Terlihat pada tabel di atas, selama penelitian kontrol kualitas dilakukan sebanyak 1 kali paralel dengan jumlah sampel yang diperiksa
sebanyak 30 sampel. Yaitu 15 sampel pada pasien 1 jam sebelum IKP Aktivitas AT pre IKP dan 15 sampel pada pasien 4 jam setelah IKP
Aktivitas AT post IKP. Didapatkan nilai TEControl A Plus adalah 84,2 , masuk dalam rentang nilai target aktivitas AT yang diharapkan
acceptable range, 75 – 125 .
Universitas Sumatera Utara
3.11. Analisa Data
49
Untuk menjelaskan variabel karakteristik antara kedua kelompok disajikan dalam bentuk tabulasi dan dideskripsikan.
Untuk melihat perubahan rerata kadar aktivitas AT pada 1 jam sebelum dan 4 jam setelah IKP digunakan Uji T dependent. Pada tes
normalitas, karena jumlah sampel kecil n= 50, maka dipakai hasil uji Shapiro-Wilk. Dengan melihat hasil Test of Normality Shapiro-Wilk,
diperoleh hasil nilai kemaknaan untuk kedua kelompok data adalah 0,05. Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa distribusi
kedua kelompok data adalah normal. Karena syarat data berdistribusi normal terpenuhi, maka uji
hipotesis yang digunakan adalah Uji T dependent Paired Samples T Test. Hasil tes dikatakan bermakna bila nilai p 0,05.
Universitas Sumatera Utara
3.12. Kerangka Operasional
Subjek penelitian
Sebelum IKP Sesudah IKP
Pengisian formulir penelitian Inform consent
Plasma Citrat Plasma Citrat
Pemeriksaan Kadar Antithrombin Pemeriksaan Kadar Antithrombin
Pengambilan sampel darah
Pengambilan sampel darah
Sebelum IKP Pasien IKP Elektif
Pemeriksaan Kadar Antithrombin Pengambilan
sampel darah Anamnese
Kriteria Inklusi
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan secara kuasi-eksperimen Quasi Experiment, dilaksanakan mulai bulan September 2012 sampai dengan
November 2012. Populasi penelitian adalah penderita APS dengan adanya keluhan
dan tanda-tanda iskemik akibat penyempitan pembuluh darah koroner, STEMI dan NSTEMI yang didiagnosa oleh bagian Kardiologi dan
Kedokteran Vaskular FK USURSUP H. Adam Malik. Subjek penelitian ditentukan secara consecutive sampling pada
penderita APS, STEMI dan NSTEMI rawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan, penderita yang memenuhi kriteria inklusi, setelah mendapat
penjelasan dan menandatangani inform consent, dilakukan pemeriksaan laboratorium kadar aktivitas AT 1 jam sebelum IKP dan 4 jam sesudah
IKP. Sejumlah 15 orang penderita APS, STEMI dan NSTEMI yang
menjalani IKP ikut serta dalam penelitian. Peserta terdiri dari 14 orang 93,3 laki-laki dan 1 orang 6,7 perempuan dengan rerata umur
57,87 tahun.
Universitas Sumatera Utara