Buah Naga LANDASAN TEORI

commit to user Tabel 2.1 Spesifikasi Persyaratan Mutu Minuman Ringan Alkohol No Jenis Uji Satuan Persyaratan 1 Keadaan 1,1 Bau - Normal 1,2 Rasa - Normal 1,3 Warna - Normal 2 Gula sukrosa, bb Min, 7 3 Etanol, vv 1 4 Metanol maks, 20 ppm 5 pH - maks, 4,0 6 Bahan Tambahan 6,1 Pemanis Buatan - sesuai SNI 01-0222-1994 6,2 Pewarna Tambahan - sesuai SNI 01-0222-1995 7 Cemaran logam 7,1 Timbal Pb mgkg maks, 0,2 7,2 Tembaga Cu mgkg maks, 2,0 7,3 Seng Zn mgkg maks, 5,0 7,4 Timah Sn mgkg maks, 40,0250,0 8 Cemaran Arsen As mgkg maks, 0,1 9 Cemaran mikroba 9,1 Angka Lempeng Total Koloniml Maks, 2,0x10 9,2 Coliform APMml Maks, 20 9,3 E.coli APMml 3 9,4 Salmonella - mg25 ml 9,5 Stapylococcus aureus Koloniml 0 9,6 Vibrio cholerea - mg25 ml 9,7 Kapang Koloniml Maks, 50 9,8 Khamir Koloniml Maks, 50 Sumber : Badan Standarisasi Nasional BSN, 2011

B. Buah Naga

Menurut Kristanto 2003, buah naga Gambar 2.1 termasuk dalam kelompok tanaman kaktus atau famili cactaceae dan subfamili Hylocereanea. Dalam subfamili ini terdapat beberapa genus, sedangkan buah naga termasuk dalam genus Hylocereus. commit to user Klasifikasi buah naga adalah sebagai berikut Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospermae Class : Dicotyledoneae Ordo : Cactales Famili : Cactaceae Sub Famili : Hylocereasea Genus : Hylocereus Species : Hylocereus sp. Gambar 2.1 Buah Naga Mahardika, 2011 Menurut Winarsih 2007 dalam Mulyaningsih 2008, buah naga berbentuk bulat lonjong mirip buah nanas, namun memiliki sirip. Warna kulitnya merah jambu, dihiasi sulur atau sisik-sisik berwarna hijau sisik naga dengan berat kira-kira 400-650 g. Buah naga mempunyai daging seperti buah kiwi. Daging buahnya yang berwarna putih, merah, atau merah tua keunguan, bertaburan biji hitam kecil-kecil. Rasa buah naga manis, segar, dan sedikit asam. Kandungan airnya cukup tinggi sekitar 90. Tanaman buah naga sampai saat ini terdapat empat jenis yang memiliki prospek baik. Keempat jenis tersebut adalah sebagai berikut : 1. Buah naga kulit merah daging putih Hylocereus undatus. Hylocereus undatus Gambar 2.2 yang lebih populer dengan sebutan white pitaya adalah buah naga yang kulitnya berwarna merah dan daging berwarna putih. Pada kulit buah terdapat sisik atau jumbai berwarna hijau. Didalam buah terdapat banyak biji berwarna hitam. Berat buah rata-rata 400-500 gram, bahkan ada yang dapat mencapai 650 gram. Rasa buahnya masam bercampur manis. Dibanding jenis lainnya, kadar gula white pitaya tergolong rendah sekitar 10-13 o briks. Buah naga berdaging putih ini rasanya kurang manis jika dibandingkan dengan yang berdaging merah Winarsih, 2007 dalam Mulyaningsih 2008. commit to user Gambar 2.2 Buah Naga Putih Arfiyanto, 2010 2. Buah naga kulit merah daging merah Hylocereus polyrhizus. Hylocereus polyrhizus Gambar 2.3 memiliki buah dengan kulit berwarna merah dan daging berwarna merah keunguan. Kulitnya terdapat sisik atau jumbai hijau. Buah naga jenis ini memiliki rasa buah lebih manis dibanding Hylocereus undatus karena kadar gulanya mencapai 13- 15 o briks. Rata-rata berat buahnya hanya sekitar 400 gram Kristanto, 2003. Gambar 2.3 Buah Naga Red Arifin, 2011 3. Buah naga kulit merah daging super merah Hylocereus costaricensis. Buah Hylocereus costaricensis atau buah naga berdaging super red Gambar 2.4 sepintas memang mirip dengan buah Hylocereus polyrhizus. Namun, warna dagingnya lebih merah dibandingkan dengan buah naga daging merah Hylocereus polyrhizus dan memiliki berat sekitar 400-500 grambuah. Rasanya manis dengan kadar gula mencapai 13-15 o briks Kristanto, 2003. commit to user Gambar 2.4 Buah Naga Super Red Mahardika, 2010 4. Buah naga kulit kuning daging putih Selenicereus megalanthus. Selenicereus megalanthus Gambar 2.5 memiliki kulit buah berwarna kuning tanpa sisik sehingga cenderung lebih halus. Walaupun tanpa sisik, kulitnya buahnya masih menampilkan tonjolan-tonjolan. Rasa buahnya lebih manis dibanding buah naga lainnya karena memiliki kadar gula mencapai 15-18 o briks. Berat buahnya tergolong kecil, hanya sekitar 80-100 grambuah Kristanto, 2003. Gambar 2.5 Buah Naga Kuning Radoan, 2011 C. Khasiat buah naga Buah naga memiliki beberapa khasiat antara lain penyeimbang kadar gula darah, pencegah kanker usus, pelindung kesehatan mulut, serta pengurang kolesterol, pencegahan pendarahan dan obat keluhan keputihan Kristanto, 2003. Buah naga juga mengandung zat aktif yaitu antioksidan dan commit to user asam askorbat provitamin C, karoten provitamin A, antosianin dan serat pangan dari bentuk pektin. Hal ini merupakan sumber utama antioksidan dan sebagai agen antikanker Pratomo, 2008. Buah naga mempunyai kandungan serat yaitu 0,7-0,9 gram 100gram. Selain mencegah kolesterol, kandungan serat pada buah naga sangat bermanfaat dalam sistem pencernaan. Buah naga terkenal sebagai salah satu sumber betakaroten. Betakaroten termasuk dalam provitamin A. Provitamin A didalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A yang sangat berguna dalam proses penglihatan. Buah naga juga mengandung kalium, zat besi, dan protein. Kalium dalam jumlah cukup berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Zat-zat tesebut juga baik untuk meningkatkan daya penglihatan dan mencegah hipertensi Astawan, 2009. Selain itu, Zainudin 2005 dalam Yong Kim Chye 2007, mengatakan bahwa karotena pada buah naga pada buah naga juga dapat berfungsi untuk menetralkan toksik pada tubuh. Kandungan nutrisi buah naga dapat dilihat pada Tabel 2.2. Buah naga mengandung sejumlah air, kadar gula, karbohidrat, asam, protein, serat, kalsium, fosfor, magnesium, dan juga vitamin C. Tabel 2.2 Kandungan Nutrisi Buah Naga Super Red Nutrisi Kandungan Kadar gula 13-15 o Briks Air 90,20 Karbohidrat 11,5 g Asam 0,139 g Protein 0,53 g Serat 0,71 g Kalsium 134,5 mg Fosfor 8,7 mg Magnesium 60,4 mg Vitamin C 9,4 mg Sumber : Trubus, No. 362, 2000 dalam Kristanto 2003

D. Ragi Tape