Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Anggaran Berbasis Kinerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 6

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan perumusan uraian diatas, maka dapat disimpulkan rumusan masalah sebagai berikut: 1. Apakah anggaran keuangan untuk Progam Pendidikan dan Latihan Diklat di Kabupaten Boyolali sudah berjalan wajarrealistis? 2. Bagaimana model penyusunan Analisis Standar Belanja yang dapat memenuhi kewajaran anggaran keuangan untuk Progam Pendidikan dan Latihan Diklat di Kabupaten Boyolali?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah : 1. Mengetahui kewajaran pada anggaran keuangan Progam Pendidikan dan Latihan Diklat di Kabupaten Boyolali 2. Menentukan model analisis standar belanja yang memenuhi kewajaran pada kegiatan pendidikan dan pelatihan di Satuan Perangkat Kerja Daerah Kabupaten Boyolali

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Sebagai bahan informasi yang dapat memberikan kontribusi bagi pemerintah kabupaten Boyolali dan DPRD dalam penyusunan anggaran belanja daerah agar penetapan pengeluaran pembiayaan untuk suatu kegiatan dapat teralokasi dengan biaya yang wajar perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 7 2. Sebagai perluasan khasanah penelitian yang sudah ada khususnya dalam upaya menentukan analisis standar belanja bagi pemerintah kabupaten Boyolali dalam menetapkan anggaran kinerja sesuai yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan dalam keuangan daerah 3. Sebagai bahan masukan dan referensi bagi peneliti untuk penelitian selanjutnya tentang implementasi model analisis standar belanja dalam penyusunan anggaran daerah perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 8 BAB II TELAAH PUSTAKA

A. Anggaran Berbasis Kinerja

Anggaran berbasis kinerja merupakan sistem penganggaran yang memberikan fokus pada fungsi dan kegiatan pada suatu unit organisasi, dimana setiap kegiatan yang ada tersebut harus dapat diukur kinerjanya. Definisi lain pada buku Modul Overview Keuangan Negara oleh Departemen Keuangan 2008, anggaran berbasis kinerja merupakan metode penganggaran bagi manajemen untuk mengaitkan setiap pendanaan yang dituangkan dalam kegiatan-kegiatan dengan keluaran dan hasil yang diharapkan termasuk efisiensi dalam pencapaian hasil dari keluaran tersebut. Capaian hasil tersebut didiskripsikan pada seperangkat tujuan dan dituangkan dalam target kinerja pada setiap unit kerja. Bagaimana cara agar tujuan itu dapat dicapai, dituangkan dalam program diikuti dengan pembiayaanpendanaan pada setiap tingkat pencapaian tujuan. Program pada anggaran berbasis kinerja didefinisikan sebagai keseluruhan aktivitas, baik aktivitas langsung maupun tidak langsung yang mendukung program sekaligus melakukan estimasi biaya-biaya berkaitan dengan pelaksanaan aktivitas tersebut. Aktivitas tersebut disusun sebagai cara untuk mencapai kinerja tahunan. Dengan kata lain, integrasi dari rencana kinerja tahunan Renja yang merupakan rencana operasional dari Renstra dan anggaran tahunan merupakan komponen dari anggaran berbasis kinerja. Sedangkan menurut BPKP 2005, anggaran berbasis kinerja metode penganggaran bagi perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 9 manajemen untuk mengaitkan setiap pendanaan yang dituangkan dalam kegiatan-kegiatan dengan keluaran dan hasil yang diharapkan termasuk efisisiensi dalam pencapaian hasil dari keluaran tersebut. Keluaran dan hasil tersebut dituangkan dalam target kinerja pada setiap unit kerja.

B. Belanja Daerah