BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik yang bertujuan untuk mengetahui hubungan pedikulosis kapitis terhadap konsentrasi belajar siswi SDN
015889 kelas lima sampai enam di Desa Bogak, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara pada satu saat tertentu. Penelitian ini menggunakan desain
cross sectional prospektif dimana penelitian atau pengambilan data hanya dilakukan satu kali saja. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan
metode concencutive sampling, yaitu semua subyek yang datang secara berurutan dan memenuhi kriteria pemilihan ke dalam penelitian sampai jumlah subyek yang
diperlukan terpenuhi Sastroasmoro dan Ismael, 2013
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian
4.2.1 Waktu Penelitian
Waktu penelitian dimulai dari bulan Maret hingga Desember 2015 yang meliputi penelusuran kepustakaan, pengumpulan data, pengolahan data, penulisan
hasil penelitian, serta pembahasan hasil penelitian.
2.2.2 Tempat Penelitian
Tempat penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 015889, Kecamatan
Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. 4.3
Populasi dan sampel 4.3.1 Populasi
Populasi penelitian ini adalah siswi SDN 015889 kelas lima sampai enam di Desa Bogak, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara.
4.3.2 Sampel
Sampel penelitian ini adalah siswi baik yang menderita pedikulosis kapitis maupun tidak, yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.Teknik sampling yang
digunakan adalah non-probabilitas dengan metode consecutive sampling.
4.4 Kriteria Inklusi dan Ekslusi
4.4.1 Kriteria inklusi
Kriteria inklusi subyek penelitian adalah: -
Merupakan siswi SDN 015889 kelas lima sampai enam di Desa Bogak, Tanjung Tiram
- Hadir saat pelaksanaan penelitian
- Menderita pedikulosis kapitis maupun tidak
- Tidak mengalami gangguan kesehatan yang serius
4.4.2 Kriteria eksklusi
Kriteria eksklusi subyek penelitian adalah - Tidak mengisi atau menyetujui lembar persetujuan oleh orangtuawali
- Tidak mengisi identitas dengan lengkap
4.5 Besar Sampel Penelitian
Besar sampel penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus uji hipotesis terhadap dua proporsi:
n1 = n2 = � 2
+ � 1 � + 2 2
2
1 − 2
2
= 1,96
2 0,65 0,35 + 1,282 0,9 0,1 + 0,4 0,6
2
0,9 − 0,4
2
= 1,96 0,455 + 1,282 0,33
2
0,25
= 1,31 + 0,73
2
0,25
= 2,04
2
0,25
= 4,16
0,25
n1=n2 =16,64 ~ 17 orang
Jadi, jumlah sampel minimal yang dibutuhkan untuk masing-masing kelompok kasus dan kontrol adalah 17 orang.Maka, total sampel minimal yang dibutuhkan
adalah 34 orang.
Keterangan: n1
= jumlah sampel pada kelompok kasus n2
= jumlah sampel pada kelompok kontrol Zα
= deviat baku normal untuk α karena nilai interval kepercayaan yang diinginkan adalah sebesar 95 maka nilai α tingkat kemaknaan yang
dipilih adalah 0,05, maka besar Zα = 1,96
Zβ = power
ditetapkan sebesar 90, maka Zβ = 1,282 P1
= proporsi konsentrasi rendah pada kasus = 0,9 dari pustaka P2
= proporsi konsentrasi rendah pada kontrol = 0,4 clinical judgment Q1
= 1-P1= 0,1 Q2
= 1-P2 = 0,6 P
= Point estimate, statistik yang diperoleh dari sampel yang dapat berupa proporsi, rerata, beda proporsi, beda rerata, risiko relatif, rasio odds, dan
lain-lain. Pada penelitian ini point estimate dihitung dengan rumus 12 P1+P2 = 0,65
Q = 1-P = 0,35
4.6 Teknik Pengumpulan Data