2.2 Konsentrasi Belajar
2.2.1 Definisi Konsentrasi Belajar Konsentrasi berasal dari bahasa inggris dalam bentuk kata kerja verb
yaitu concentrate, yang berarti memusatkan, dan dalam bentuk kata benda noun, yaitu concentration, yang berarti pemusatan. Secara garis besar, konsentrasi
didefinisikan sebagai suatu proses pemusatan pikiran kepada suatu objek tertentu.Dalam melakukan suatu konsentrasi, orang harus berusaha keras agar
segenap perhatian panca indera dan pikirannya hanya boleh fokus pada satu objek saja. Pancaindera, khususnya mata dan telinga tidak boleh terfokus kepada hal-
hal lain, pikiran tidak boleh memikirkan dan teringat masalah-masalah lain Hakim, 2002.
Selain itu, menurut Slameto 2003, konsentrasi adalah pemusatan pikiran terhadap suatu hal dengan mengenyampingkan semua hal lainnya yang tidak
berhubungan. Dalam belajar konsentrasi berarti pemusatan pikiran terhadap mata pelajaran dengan mengenyampingkan hal lainnya yang tidak berhubungan
dengan pelajaran. Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa
konsentrasi belajar merupakan suatu proses pemusatan perhatian seseorang terhadap suatu objek yang berkaitan dengan belajar dengan menggunakan seluruh
pancaindera dalam prosesnya.
2.2.2 Faktor-Faktor Penyebab Gangguan Konsentrasi Belajar
Hakim 2002 menyimpulkan bahwa gangguan konsentrasi dapat disebabkan oleh beberapa hal yaitu a Faktor internal dan b Faktor eksternal
Faktor Internal. Faktor internal merupakan faktor penyebab gangguan konsentrasi yang berasal dari dalam diri seseorang. Faktor internal terbagi menjadi
dua garis besar yaitu 1 Faktor jasmaniah dan 2 Faktor rohaniah. Faktor jasmaniah, faktor penyebab gangguan konsentrasi yang bersumber dari kondisi
jasmani seseorang yang tidak berada di dalam kondisi normal atau mengalami gangguan kesehatan, misalnya mengantuk, lapar dan haus, gangguan pancaindera,
gangguan pencernaan, gangguan jantung, gangguan pernapasan, gangguan di kulit yang menyebabkan gatal dan perih, gangguan saraf dan otak, tidak betah diam
hiperaktif, serta sedang tidak enak badan seperti demam, pusing, dan gangguan kesehatan lainnya. Faktor rohaniah, faktor penyebab gangguan konsentrasi yang
berasal dari mental seseorang rohaniah yang sedang mengalami berbagai macam gangguan, mulai dari gangguan mental ringan masih dalam batas normal sampai
pada gangguan mental berat abnormal. Beberapa gangguan mental yang dapat menyebabkan gangguan konsentrasi seseorang antara lain seperti tidak tenang
atau tidak betah diam yang berasal dari bawaan atau masalah tertentu, gugup, emosional, tidak sabar, mudah tergoda terhadap sesuatu yang terlihat atau
terdengar, mudah cemas, tidak dapat mengendalikan khayalan, tidak percaya diri, atau sedang dihinggapi penyakit mental tertentu seperti stres, trauma, frustasi,
psikosomatis, neurosis, dan depresi mulai dari ringan sampai berat. Faktor Eksternal. Faktor eksternal merupakan faktor penyebab gangguan
konsentrasi yang berasal dari luar diri seseorang misalnya, ruangan yang tidak nyaman, udara yang berpolusi, aroma tidak sedap, suhu udara yang terlalu panas,
tempat yang bising, atau hubungan yang tidak baik dengan teman di sekitar.
2.2.3 Masalah-Masalah yang Timbul Akibat Gangguan Konsentrasi