21 larutan dengan konsentrasi 4,0 µgmL, kemudian diukur serapan pada panjang
gelombang 200-400 nm.
3.7.5 Pembuatan Larutan Standar Parasetamol
Dipipet larutan induk baku II LIB II parasetamol sebanyak 3,0 mL; 5,0 mL; 6,0 mL; 8,0 mL; 9,0 mL dan 11,0 mL. Masing-masing dimasukkan ke dalam
labu tentukur 25 ml, diencerkan dengan pelarut campuran dapar fosfat pH 7,2- etanol 91:9 hingga garis tanda, dihomogenkan, diperoleh larutan dengan
konsentrasi 3,0 µgmL; 5,0 µgmL; 6,0 µgmL; 8,0 µgmL; 9,0 µgmL dan 11,0 µgmL, dibuat sebanyak 6 kali pengulangan.
3.7.6 Pembuatan Larutan Standar Ibuprofen
Dipipet larutan induk baku II LIB II ibuprofen sebanyak 1,5 mL; 3,0 mL; 4,5 mL; 6,0 mL; 7,5 mL dan 9,0 mL. Masing-masing dimasukkan ke dalam labu
tentukur 25 ml, diencerkan dengan campuran dapar fosfat pH 7,2-etanol 91:9 hingga garis tanda. Dikocok sampai homogen sehingga diperoleh larutan dengan
konsentrasi 1,5 µgmL; 3,0 µgmL; 4,5 µgmL; 6,0 µgmL; 7,5 µgmL dan 9,0 µgmL, dibuat sebanyak 6 kali pengulangan.
3.7.7 Penentuan Spektrum Serapan Parasetamol dan Ibuprofen
Larutan standar parasetamol dengan konsentrasi 3,0 µgmL; 5,0 µgmL; 6,0 µgmL; 8,0 µgmL; 9,0 µgmL dan 11,0 µgmL dan ibuprofen dengan dengan
konsentrasi 1,5 µgmL; 3,0 µgmL; 4,5 µgmL; 6,0 µgmL; 7,5 µgmL dan 9,0 µgmL, yang masing masing telah dibuat sebanyak 6 kali pengulangan tadi,
masing-masing diukur serapannya pada panjang gelombang 200-400 nm.
Universitas Sumatera Utara
22
3.7.8 Penentuan Panjang Gelombang Analisis Parasetamol dan Ibuprofen
Dibuat larutan parasetamol dengan konsentrasi 7,0 gmL, larutan
ibuprofen dengan konsentrasi 4,0 gmL. Kemudian kedua larutan ini diukur
serapannya pada panjang gelombang 200 –400 nm. Selanjutnya spektrum serapan
dari masing-masing komponen di tumpang tindihkan, pembacaan spektrum ini dilakukan pada rentang panjang gelombang 215-265 nm, karena pada rentang
panjang gelombang ini parasetamol dan ibuprofen tumpang tindih secara keseluruhan. . Pemilihan panjang gelombang berdasarkan dari panjang gelombang
yang mulai memberikan serapan sampai hampir tidak memberikan serapan, dimana konsentrasi larutan yang dipakai serapannnya memenuhi hukum Lambert
dan Beer yaitu 0,2-0,8. Penentuan panjang gelombang analisis dengan memilih
lima panjang gelombang secara variabel bebas 3.7.9 Penentuan Nilai Serapan a Parasetamol dan Ibuprofen
Larutan standar parasetamol dan ibuprofen yang telah dibuat, diukur absorbansinya pada multi panjang gelombang yang telah ditentukan. Nilai serapan
kedua senyawa ditentukan dengan menggunakan persamaan regresi yang dioperasikan pada data konsentrasi dan absorbansi masing-masing senyawa pada
setiap panjang gelombang pengukuran. Dari persamaan regresi yang diperoleh, Y = aX + b , Y adalah harga
serapan A, a adalah koefisien regresi yang menunjukkan nilai serapan, X adalah kadar mg100 ml, sedangkan b adalah konstanta.
Universitas Sumatera Utara
23
3.7.10 Penentuan Kadar Teoritis Baku Campuran Parasetamol dan Ibuprofen