Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Alat Bahan Pengambilan Sampel Pembuatan Pelarut

18

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental secara spektrofotometri ultraviolet metode panjang gelombang berganda terhadap analisa campuran parasetamol dan ibuprofen yang terkandung dalam satu sediaan tablet merek dagang.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober sampai dengan November 2015 di Laboratorium Penelitian Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

3.3 Alat

Alat yang digunakan dalam penelitian adalah spektrofotometer ultraviolet- visible Shimadzu 1800 dengan komputer yang dilengkapi dengan software UV- Probe 2.34. Neraca analitik Mettler Toledo, sonikator Branson 1510, pH meter, alat-alat gelas Oberoi, lumpang dan alu serta alat-alat lainnya yang diperlukan dalam penyiapan sampel.

3.4 Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah baku parasetamol Changshu Huagang Pharmaceuticals co, Ltd sertifikat pengujian parasetamol dapat dilihat pada Lampiran 19 halaman 88, baku ibuprofen Biocause sertifikat pengujian ibuprofen dapat dilihat pada Lampiran 20 halaman 89, etanol pro analisis, NaOH 0,1 M, kalium dihidrogenfosfat 0,1 M, akuades, tablet N ® . Universitas Sumatera Utara 19

3.5 Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dilakukan secara purposif, yaitu ditentukan atas dasar pertimbangan bahwa sampel yang terambil mempunyai karakteristik yang sama dengan yang diteliti Sudjana, 2005. Sampel yang digunakan adalah tablet yang mengandung parasetamol 350 mg dan ibuprofen 200 mg. Gambar dan daftar spesifikasi tablet dapat dilihat pada Lampiran 1 dan 2 halaman 44 dan 45.

3.6 Pembuatan Pelarut

a. Pembuatan pelarut KH 2 PO 4 0,1 M Dilarutkan 13,609 g kalium dihidrogenfosfat dalam akuades, dicukupkan volumenya hingga 1000 mL dengan akuades Mulyono, 2009. b. Pembuatan pelarut NaOH 0,1 M Dilarutkan 4 g natrium hidroksia dalam akuades bebas CO 2, dicukupkan volumenya hingga 1000 mL Mulyono, 2009. c. Pembuatan pelarut dapar fosfat pH 7,2 Dicampurkan 50,0 mL KH 2 PO 4 0,1M dengan 34,7 mL NaOH 0,1 M, ditambahkan dengan akuades hingga 100 mL Mulyono, 2009. d. Pembuatan Pelarut Campuran Dapar Fosfat pH 7,2-Etanol Dicampurkan larutan dapar fosfat pH 7,2 dan etanol dengan perbandingan 91:9 Saraan, 2015 3.7 Prosedur Penelitian 3.7.1 Pembuatan Larutan Induk Baku Parasetamol

Dokumen yang terkait

Penetapan Kadar Campuran Rifampisin dan Isoniazid dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

4 20 119

Penetapan Kadar Campuran Deksametason dan Deksklorfeniramin Maleat Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

1 5 106

Penetapan Kadar Campuran Rifampisin dan Isoniazid dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

0 0 18

Penetapan Kadar Campuran Rifampisin dan Isoniazid dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

0 0 2

Penetapan Kadar Campuran Parasetamol Dan Ibuprofen Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

1 5 18

Penetapan Kadar Campuran Parasetamol Dan Ibuprofen Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

0 1 2

Penetapan Kadar Campuran Parasetamol Dan Ibuprofen Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

0 8 5

Penetapan Kadar Campuran Parasetamol Dan Ibuprofen Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

0 1 12

Penetapan Kadar Campuran Parasetamol Dan Ibuprofen Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

0 3 2

Penetapan Kadar Campuran Parasetamol Dan Ibuprofen Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

0 1 48