Latar Belakang Motivasi Pengertian Motivasi

20 BAB III PEMBAHASAN

A. Latar Belakang Motivasi

Seorang Pimpinan Kementerian Agama Deli Serdang adalah orang yang bekerja dengan bantuan orang lain. Ia tidak menjalankan semua pekerjaan sendirian saja, tetapi meminta orang lain menjalankannya, memberikan tugas- tugas kepada bawahannya. Seorang pegawai mungkin menjalankan pekerjaan yang dibebankan kepadanya dengan baik, mungkin pula tidak. Kalau bawahan telah menjalankan tugas yang diberikan kepadanya dengan baik, itu adalah yang kita inginkan. Tetapi, kalau tugas yang di bebankan tidak terlaksana dengan baik, maka kita perlu mengetahui sebab-sebabnya. Karena itu lah pengetahuan tentang motivasiperlu diketahui oleh setiap pimpinan, setiap orang yang bekerja dengan bantuan orang seseorang agar melakukan sesuatu yang kita inginkan.

B. Pengertian Motivasi

Motivasi adalah Stephen P. Robbins 2002 : 55 keinginan untuk melakukan sesuatu dan menentukan kemampuan bertindak untuk memuaskan kebutuhan individu. Suatu Kebutuhan Need, dalam terminologi kami, berarti suatu kekurangan secara fisik atau psikologis yang membuat keluaran tertentu terlihat menarik. Proses motivasi ini dapat dilihat dalam Gambar.3.2. Universitas Sumatera Utara Perilaku pencarian Sumber : Stephen P. Robbins 2002. Gambar 3.2 Proses Motivasi Dasar Suatu kebutuhan yang tidak terpenuhi menciptakan ketegangan sehingga merangsang dorongan dalam diri individu. Dorongan-dorongan ini menghasilkan suatu pencarian untuk menemukan tujuan-tujuan tertentu yang jika tercapai, akan memuaskan kebutuhan dan menyebabkan penurunan ketegangan. Kebutuhan merupakan suatu keadaan internal yang menyebabkan hasil-hasil tertentu tampak menarik yang muncul ketika adanya ketidakcocokan yang memadai antara keadaan aktual dengan keadaan yang diinginkan. Pengenalan kebutuhan akan menyebabkan tekanan tension kepada konsumen sehingga ada dorongan drive state untuk melakukan tindakan yang bertujuan goal directed behavior. Tekanan kerja job stress mendorong kontra produktifnya hasil-hasil pekerjaan.Sementara kepuasan kerja job satisfaction menciptakan suasana kerja yang berkorelasi positif dengan tingginya kinerja karyawan didalam organisasi.Tekanan kerja job stress dan kepuasaan kerja satu sama lain punya korelasi negatif. Pegawai yang termotivasi berada dalam suatu kondisi tertekan. Untuk mengurangi ketegangan ini, mereka melakukan aktivitas. Semakin besar tekanan, semakin banyak aktivitas yang dibutuhkan untuk mengurangi ketegangan tersebut. Oleh karena itu, ketika kita melihat para pegawai bekerja keras Dorongan Penurunan tekanan Kebutuhan yang terpuaskan Kebutuhan yang tidak terpuaskan Tekanan Universitas Sumatera Utara melaksanakan aktivitasnya, kita dapat menyimpulkan bahwa mereka didorong oleh keinginan untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan.

C. Teori Motivasi