Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

34 34 2. Daya Pembeda DP Untuk menentukan Daya Pembeda DP digunakan rumus sebagai berikut : DP = maks S N B A . 2    Depdiknas, Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Pengujian Interpretasi atau penafsirannya dilakukan berdasarkan tabel berikut ini. Tabel 3.2. Interpretasi Daya Pembeda Daya Pembeda DP Interpretasi atau penafsiran DP DP 0,20 Lemah 0,20 ≤ DP 0,30 Kurang kuat 0,30 ≤ DP 0,40 Cukup kuat DP ≥ 0,40 Kuat Depdiknas,Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem Pengujian

E. Teknik Analisis Data

1. Uji Keseimbangan Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelompok tersebut kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dalam keadaan seimbang atau tidak. Dalam bahasa statistik, uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan mean yang berarti signifikan dari dua sampel penelitian atau tidak. Statistik uji yang digunakan dalam uji keseimbangan adalah uji-t, yaitu : a Hipotesis 1 2 : H    kelompok mempunyai kemampuan awal yang sama 1 1 2 : H    kedua kelompok mempunyai kemampuan awal yang berbeda 35 35 b Tingkat signifikan : 05 ,   c Statistik uji   2 1 2 2 1 2 1 2 X X t s s n n    ~tv dengan 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1 1 s s n n v s s n n n n                        Keterangan : t = t hitung; t ~ tv 1 X = rata-rata nilai UNAS Matematika kelompok eksperimen 2 X = rata-rata nilai UNAS Matematika kelompok kontrol 2 1 s = variasi kelompok eksperimen 2 2 s = variasi kelompok kontrol 1 n = jumlah siswa kelompok eksperimen 2 n = jumlah siswa kelompok kontrol. d Daerah kritik DK= {t t ; 2 v t  } atau DK= { t t ; 2 v t  a tau t - ; 2 v t  } e Keputusan uji H ditolak jika DK t  Budiyono, 2004 : 159 2. Uji Prasyarat Analisis Uji prasyarat yang dipakai dalam penelitian ini adalah normalitas, uji homogenitas dan uji independensi. 36 36 a Uji Normalitas Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah sampel penelitian ini berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan metode Lilliefors sebagai berikut : 1 Hipotesis H : sampel berasal dari populasi normal H 1 : sampel berasal dari populasi tidak normal 2 Tingkat signifikansi : 05 ,   Statistik uji :   { } i i L Maks F z S z   Dimana : Fz i =PZ ≤ z i Z ~ N0,1 Sz i = Proposi banyaknya z ≤ z i terhadap banyaknya z i   i i X X z s   3 Daerah Kritik DK = ; { n L L L   } dengan ;n L  dari tabel Lilliefors. 4 Keputusan Uji H ditolak jika L DK atau H tidak ditolak jika L DK. Budiyono, 2004:170-171 b Uji Homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk menguji apakah sampel-sampel tersebut berasal dari populasi yang homogen atau tidak. Dalam bahasa statistik, uji ini 37 37 digunakan untuk mengetahui apakah populasi penelitian mempunyai variansi yang sama atau tidak. Uji homogenitas pada penelitian ini menggunakan Bartlett dengan prosedur sebagai berikut : 1 Hipotesis : H : 2 2 2 1 2 ... k       Populasi-populasi homogen atau memiliki sifat homoskedastisitas H 1 : paling sedikit terdapat satu variansi yang berbeda. Populasi-populasi tidak homogen atau tidak memiliki sifat homoskedastisitas 2 Tingkat signifikansi : 05 ,   3 Statistik Uji : 2 2 2, 203 log log j j f RKG f s c           Dengan : X 2 ≈ X 2 k-1 k = cacah sampel f = derajat kebebasan untuk RKG = N - k N = cacah semua pengukuran j f = derajat kebebasan untuk 2 j s ; j = 1, 2, ..., k j n = cacah pengukuran pada sampel ke-j RKG = rataan kuadrat galat = j j SS f   j SS = 2 2 2 1 j j j j j X X n s n      38 38 c = 1 1 1 1 3 1 j k f f             4 Daerah Kritik DK =  2 2 2 ; 1 { k       5 Keputusan Uji H ditolak jika  ²  DK atau tidak ditolak jika  ²  DK Budiyono, 2004:177

3. Uji Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

EFEKTIVITAS METODE KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI POKOK BAHASAN LINGKUNGAN

0 9 124

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN KABUPATEN LAMANDAU

0 4 127

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL

0 2 112