Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian

24

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 4 Madiun dan SMA Negeri 6 Madiun Kelas X tahun pelajaran 2007-2008. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester I bulan September sampai dengan bulan November 2007.

B. Metode Penelitian

Metode Penelitian adalah cara yang digunakan dalam penelitian, yaitu langkah-langkah yang sistematis sebagaimana langkah dalam metode ilmiah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental semu karena tidak melibatkan semua variabel yang terkait. Di samping itu peneliti memandang metode ini perlakuan di lapangan dapat dilaksanakan secara realistis. Donald Ary Terjemahan Arief Furchan, 1982: 368 mengatakan : seorang peneliti dalam melakukan eksperimen mestinya menggunakan desain yang dapat memberikan pengendalian secara penuh melalui prosedur pengacakan atau yang disebut sebagai eksperimen sejati true experiment. Namun banyak situasi pendidikan yang tidak dapat diteliti dengan menggunakan eksperimen sejati ini karena pemberian kondisi secara teratur dan kemampuan mengacak tidaklah selalu dapat diwujudkan. Eksperimen yang dilakukan di kelas misalnya, tidak dapat mengelompokkan subyek secara acak karena terkait dengan berbagai hal seperti pengaturan jadwal dan pembagian kelas itu sendiri. Atas dasar tersebut Donald Ary 1982 : 368 menyarankan : seorang peneliti perlu mengetahui variabel mana yang tidak 25 25 sepenuhnya dapat dikendalikan, sumber-sumber ketidakvalidan serta memperhitungkan sumber-sumber tersebut dalam interpretasinya. Penelitian ini sudah memenuhi syarat dalam eksperimen yaitu adanya kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kedua kelompok tersebut diasumsikan sama dalam segi yang sesuai dan hanya berbeda pada penggunaan metode dalam pembelajaran. Kelompok eksperimen dikenai model pembelajaran kooperatif sedangkan kelompok kontrol dengan model konvensional. Pada akhir penelitian baik kelompok kontrol maupun eksperimen diukur dengan alat ukur yang sama. Hasil pengukuran tersebut digunakan sebagai data yang kemudian diolah dan hasilnya dibandingkan dengan tabel statistik.

C. Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

EFEKTIVITAS METODE KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI POKOK BAHASAN LINGKUNGAN

0 9 124

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN KABUPATEN LAMANDAU

0 4 127

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL

0 2 112