BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada dalam desain sistem yang disetujui, menginstal dan memulai
sistem atau sistem yang diperbaiki.
Tahapan implementasi sistem merupakan tahapan penerapan hasil desain yang tertulis ke dalam programming. Pengolahan data pada tugas akhir ini
menggunakan software yaitu SPSS 17.0 dalam memperoleh hasil perhitungan.
5.2 Sekilas Tentang Program SPSS
SPSS merupakan salah satu paket program komputer yang digunakan untuk mengolah data statistik. Analisis data akan menjadi lebih cepat, efisien, dengan
hasil perhitungan yang akurat dengan program untuk analisis statistik yang paling populer yaitu SPSS Statistical Product and Service Solution.
Universitas Sumatera Utara
SPSS pertama sekali diperkenalkan oleh tiga mahasiswa Standford University pada tahun 1968. Tahun 1948 SPSS sebagai software muncul dengan
nama SPSSPC+ dengan sistem Dos. Lalu sejak tahun 1992 SPSS mengeluarkan versi Windows. SPSS dengan sistem Windows telah mengeluarkan software
dengan beberapa versi yang berkembang dalam penggunaannya dalam mengolah data statistika.
SPSS sebelumnya dirancang untuk pengolahan data statistik pada ilmu- ilmu sosial, sehingga SPSS merupakan singkatan dari Statistical Package for the
Social Science. Namun, dalam perkembangan selanjutnya penggunaan SPSS diperluas untuk berbagai jenis penggunaan, misalnya untuk proses produksi di
perusahaan, riset ilmu-ilmu sains dan sebagainya. Sehingga kini SPSS menjadi singkatan dari Statistical Product and Service Solutions.
5.3 Pengolahan Data dengan SPSS
1. Memulai SPSS pada window yaitu sebagai berikut :
Pilih menu Start dari Windows Selanjutnya pilih menu Program
Pilih SPSS Statistics 17
Universitas Sumatera Utara
Tampilannya adalah sebagai berikut :
Gambar 5.1 Tampilan Pengaktifan SPSS 17.0
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.2 Tampilan Jendela Data View dalam SPSS 17.0
2. Memasukan data ke dalam SPSS
SPSS Data Editor mempunyai 2 tipe lingkungan kerja yaitu : Data View dan Variable View
. Untuk menyusun defenisi variabel, posisi tampilan SPSS Data
Editor harus berada pilih ada “Variable View”. Lakukan dengan mengklik tab
sheet Variable View yang berada dibagian kiri bawah atau langsung menekan
Ctrl+T. Tampilan variable view juga dapat dimunculkan dari View lalu pilih Variable
.
Universitas Sumatera Utara
Tampilannya adalah sebagai berikut :
Gambar 5.3 Tampilan Jendela Variabel View dalam SPSS
Pada tampilan jendela Variabel view terdapat kolom-kolom berikut : Name
: untuk memasukkan nama variabel yang akan diuji
Type : untuk mendefenisikan tipe variabel apakah bersifat
numeric atau string
Widht
: untuk menuliskan panjang pendek variabel
Decimal s
: untuk menuliskan jumlah desimal di belakang koma
Label : untuk menuliskan label variabel
Values : untuk menuliskan nilai kuantitatif dari variabel yang skala
pengukurannya ordinal atau nominal bukan scale
Missing : untuk menuliskan ada tidaknya jawaban kosong
Universitas Sumatera Utara
Columns
: untuk menuliskan lebar kolom
Align : untuk menuliskan rata kanan, kiri atau tengah penempatan
teks atau angka di Data view
Measure : untuk menentukan skala pengukuran variabel,
misalnya nominal, ordinal atau scale 2.1 Pengisian Variabel
Tempatkan pointer pada baris pertama di bawah Name.
Name : klik ganda pada sel tersebut dan ketik Thn
Type : Pilih string karena dalam bentuk data
Width : Untuk keseragaman ketik 8
Decimal : Ketik 0
Label : Ketik Tahun
Values dan Missing : Abaikan pilihan ini karena data tidak dikategorisasikan
Align : Pilih Center
Measure : Pilih nominal
Variabel Y Name
: Letakkan kursor di bawah Thn, lalu klik ganda pada sel tersebut kemudian ketik jlh_kclkn
Type : Pilih numeric karena berupa angka
Width : Untuk keseragaman ketik 8
Decimal : Ketik 0
Universitas Sumatera Utara
Label : Ketik Jumlah Kecelakaan
Align : Pilih Center
Measure : Pilih scale
Variabel X Name
: Letakkan kursor di bawah jlh_kclkn, lalu klik ganda pada sel tersebut kemudian ketik jlh_kbm
Type : Pilih numeric karena berupa angka
Width : Untuk keseragaman ketik 8
Decimal : Ketik 0
Label : Ketik Jumlah Kendaraan Bermotor
Align : Pilih Center
Measure : Pilih scale
Lakukan seterusnya untuk variabel X2 dan X3 dengan Name dan Label yang sesuai dengan Variabel yang dimaksudkan.
2.2 Pengisian Data
1. Aktifkan jendela data dengan mengklik Data View
2. Ketikkan data yang sesuai dengan setiap variabel yang telah
didefenisikan pada Variabel View.
Universitas Sumatera Utara
Tampilannya adalah sebagai berikut :
Gambar 5.4 Tampilan Jendela Pengisian Data View
5.4 Pengolahan Data dengan Persamaan Regresi