3.8.2 Pengukuran
- Melakukan pengambilan sampel dengan menilai kriteria inklusi dan eksklusi berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik.
- Menjelaskan kepada pasien atau orangtua tentang prosedur tindakan, tujuan, risiko, dan komplikasi.
- Menyiapkan dua pot steril dan tempel tulisan identitas pasien : nama, umur, jenis kelamin, dan tanggal pengambilan untuk
menghindari kontaminasi jangan sentuh bagian dalam. - Cuci tangan dengan bersih.
- Pada anak laki-laki yang belum disunat : tarik preputium dengan satu tangan kemudian tangan lain membersihkan gland penis
dengan air atau air sabun, lakukan 2 kali. - Pada anak laki-laki yang sudah disunat : bersihkan gland penis
dengan air atau air sabun, lakukan 2 kali. - Pada anak perempuan : pisahkan kedua labia dengan satu
tangan kemudian tangan yang lain membersihkan lekukan dalam vulva dengan air atau air sabun dari arah depan ke
belakang kemudian bersihkan lagi bagian tengah labia ke belakang hingga daerah perineum.
- Pegang kedua pot steril
Universitas Sumatera Utara
- Biarkan pasien berkemih sedikit untuk membersihkan uretra
dari kontaminasi. - Setelah urin pertama dikeluarkan, ambil sampel urin di tengah-
tengah berkemih urin porsi tengah kemudian urin dimasukkan ke dalam dua pot.
- Setelah sampel cukup, tarik pot dari aliran urin. - Tutup pot urin.
- Cuci tangan. - Sampel urin segera dikirimkan ke laboratorium.
- Urin dikumpulkan dalam dua pot urin, masing-masing untuk pemeriksaan urin secara pewarnaan Gram dan kultur urin.
- Pot urin pertama: diambil sedikit urin dari pot dengan pipet tetes kemudian teteskan 1 tetes urin diatas objek gelas untuk
dilakukan pewarnaan Gram. Cara kerja pewarnaan Gram: 1. Buat hapusan pada gelas objek dan fiksasi diatas Bunsen
nyala api.
23,24
2. Objek glass diletakkan diatas rak pewarnaan 3. Beri 1 tetes kristal violet tunggu selama 1 menit kemudian
dibilas dengan air mengalir. 4. Beri larutan lugol tunggu selama 1 menit kemudian buang
larutan dan dibilas dengan air mengalir.
Universitas Sumatera Utara
5. Beri larutan alkohol pelunturan warna selama 10-30 detik kemudian dibilas dengam air mengalir
6. Selanjutnya beri 1 tetes safranin tunggu 15 detik kemudian bilas dengan air dan keringkan.
7. Baca dibawah mikroskop pembesaran 100 x. Semua cara kerja diatas langsung dilakukan oleh peneliti dan
dibantu oleh 2 orang perawat - Pot urin kedua untuk dilakukan pemeriksaan. Cara kerja kultur
urin: 1. Bahan urin ditanam ke media padat Cystine-Lactose-
Electrolyte-Deficient CLED Brolacin warna media hijau. Bila urin keruh, di sentrifugal terlebih dahulu.
23,24
2. Masukkan media yang sudah ditanam tadi ke dalam inkubator dengan temperatur 37
3. Media yang tumbuh koloninya tadi dilakukan pengecatan gram
C selama 24 jam, baru dibaca.
4. Dan dilanjutkan ke reaksi biokimia apabila yang tumbuh bakteri gram negatif, masukkan lagi ke inkubator selama
24 jam dan dibaca serta ditentukan jenis kumannya. Kultur urin dilakukan dilaboratorium RSUP. H. Adam Malik.
Universitas Sumatera Utara
3.8.3 Alur Penelitian