DEFENISI OPERASIONAL METODOLOGI PENELITIAN 1. Jenis Penelitian

31

8. DEFENISI OPERASIONAL

Defenisi operasional adalah penjelasan tentang bagaimana suatu variabel akan diukur. Defenisi operasional merupakan rincian dan indikator-indikator pengukur suatu variabel. Dalam penelitian ini variabel yang akan diteliti adalah apakah terdapat pengaruh tingkat pendidikan terhadap partsipasi politik masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung Tahun 2005 dikabupaten Karo antara lain: 1. Pendidikan, dengan indikator: a. Pendidikan formal b. Pendidikan non formal c. Pendidikan informal 2. Partisipasi Politik, dengan indikator: a. Menberikan suara dalam pemilihan kepala daerah b. Partisipasi dalam kampanye c. Diskusi pemilihan d. Menjadi anggota partai politik 3. Pengaruh pendidikan terhadap partisipasi politik, semakin tinggi tingkat pendidikan suatu daerah, semakin tinggi partisipasi politik masyarakatnya. 37 Masri Singarimbun dkk, Metode Penelitian Survai, Jakarta; LP3S, 1989, HAL., 17 Universitas Sumatera Utara 32 9. METODOLOGI PENELITIAN 9.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dipergunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu sekarang. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran yang lebih detail mengenai suatu gejala atau fenomena. 38 Tujuan dasar penelitian deskriptif ini adalah membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat- sifat, serta hubungan antara fenomena yang diselidiki.

9.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini difokuskan di Masyarakat Desa Batukarang, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo.

9.3. Populasi dan Sampel Populasi

Populasi penelitian adalah seluruh warga masyarakat Desa Batukarang yang memberikan suaranya dalam Pemilihan Kepala Daerah secara Langsung Tahun 2005. Sampel 38 Bambang Prasetyo dkk, Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005, hal. 42 Universitas Sumatera Utara 33 Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi yang menggunakan cara tertentu. Dalam menentukan jumlah sampel untuk questioner, penulis menggunakan rumus Taro Yamame 39 , yaitu: N n = ───────── N d² + 1 Keterangan: n = Jumlah sampel N = Jumlah Populasi d = Presisi 10 dengan tingkat kepercayaan 90 Pada lokasi penelitian Masyarakat Desa Batukarang, berdasarkan data Pemilihan Kepala Daerah 2005, jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya adalah 2880 jiwa. Jadi sampel yang diambil adalah: 2880 n = ───────── 2880 0,1² + 1 2880 n = ───── 29,8 n = 96,64 Jadi setelah melalui penggenapan maka jumlah sampel yang diambil ad 97 orang. 39 Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komonikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991. hal 81 Universitas Sumatera Utara 34

9.3. Teknik Pengambilan Sampel

Dalam penelitian ini digunakan teknik Purposive Sampling yaitu terdapatnya kriteria-kriteria yang perlu dilakukan ataupun dibuat batasan-batasan berdasarkan tujuan- tujuan tertentu sehingga sesuai dengan sumber daya yang tersedia namun tetap mencapai jumlah sampel yang ditetapkan. Di desa Batukarang ada 11 lingkungan, .perlingkungan ditentukan 9 responden Dibagikan total koesioner sebanyak 99 .Sebanyak 2 koesioner tidak kembali .Maka yang menjadi sampel sesuai dengan tujuan yaitu 97 diolah menjadi data dalam tulisan skripsi ini.

9.4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan, maka penulis melakukan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu: a. Data primer yang didasarkan pada peninjauan langsung dengan objek yang akan diteliti untuk memperoleh data-data. Studi lapangan yang dilakukan adalah dengan datang langsung ke lokasi yang dijadikan sebagai objek penelitian dengan cara menyebarkan angketkuesioner kepada responden yang dijadikan sebagai sampel penelitian. Responden menjawab dengan memilih pilihan jawaban telah disediakan dalam daftar pertanyaan. Universitas Sumatera Utara 35 b. Data sekunder yaitu dengan cara penulis mengadakan penelitian dengan mencari data dan informasi melalui buku-buku, literatur dan lain-lain yang berkaitan dengan penelitian ini.

9.5. Teknik Analisa Data

Penelitian ini bersifat deskriptif dengan arah tujuan memberikan gambaran mengenai situasi ataupun kondisi yang terjadi. Data-data yang telah terkumpul, baik data yang berasal dari kepustakaan maupun penelitian lapangan akan diolah dan dieksplorasi secara mendalam, selanjutnya akan menghasilkan suatu kesimpulan yang menjelaskan masalah yang diteliti.

10. SISTEMATIKA PENULISAN

Dokumen yang terkait

Politik Organisasi Pemuda Tingkat Lokal: Kasus Keterlibatan Organisasi Pemuda dalam Pemilihan Kepala Daerah Langsung 2005 di Kota Medan

5 116 193

Relasi Kekuasaan Kepala Daerah Dengan Kepala Desa (Melihat Good Governance Kepala Desa Nagori Dolok Huluan, Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun)

4 83 107

Kebijakan Partai Politik Pada Pemilihan Kepala Daerah Langsung (Studi Kasus: Kebijakan Partai Demokrat Dalam Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Periode 2013-2018)

0 51 95

Perbandingan Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Medan Putaran I Dan II Tahun 2010 Di Kecamatan Medan Denai

1 37 82

Partisipasi Politik Masyarakat Karo Pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Medan Tahun 2010 (Studi Kasus: Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan)

2 71 90

Etnisitas dan Perilaku Politik : Studi Kasus: Preferensi Politik Masyarakat Etnis Batak Toba Pada pemilihan Kepala Daerah Langsung Kabupaten Karo 2005

1 48 97

Media Massa Dan Tindakan Memilih ( Studi Deskriptif Peran Media Massa Terhadap Tindakan Memilih Masyarakat Dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Karo Periode 2010-2015 Di Desa Ketaren Kecamatan Kabanjahe)

1 59 118

Peranan Komisi Pemilihan Umum dalam Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Untuk Meningkatkan artisipasi Politik Masyarakat (Studi pada Kantor Komisi Pemilihan umum Tapanuli Utara)

16 168 113

PENGARUH TINGKAT KEPERCAYAAN MASYARAKAT KEPADA KEPALA DESA TERHADAP PARTISIPASI POLITIK (Studi Pada Masyarakat Desa Sukajaya Lempasing Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran)

3 21 148

KAJIAN TENTANG PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT PADA PEMILIHAN KEPALA DESA (Studi Deskriptif Terhadap Masyarakat Desa Mendelem Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang)

0 2 15