2.4 Simulasi Annealing dan Traveling salesman problem.
Traveling salesman problem dikenal sebagai suatu permasalahan optimasi yang bersifat klasik dan non-deterministic polynomial-time complete yang berarti tidak ada
penyelesaian yang paling optimal selain harus mencoba seluruh kemungkinan penyelesaian yang ada. Permasalahan ini melibatkan seorang salesman yang harus
melakukan kunjungan sekali pada semua kota dalam sebuah lintasan sebelum dia kembali ke titik awal keberangkatannya.
Berawal dari sinilah dikembangkan metode-metode pemecahan permasalahan traveling salesman yang diharapkan dapat memberikan pemecahan yang optimal,
salah satunya adalah metode simulasi annealing. Simulasi annealing adalah suatu metode derivative free optimization yang digunakan pada permasalahan optimasi
dalam bentuk kontinu maupun diskrit kombinatorial. Keunggulan dari metode simulasi annealing adalah kemampuan untuk menghindari bad local optima
berdasarkan aturan penerimaan terhadap calon solusi berikutnya.
Annealing adalah proses metalurgi yaitu memanaskan suatu benda padat biasanya logam hingga cair kemudian mendinginkannya secara perlahan hingga ia
kembali padat. Atom-atom penyusun benda tersebut memiliki energi dengan temperatur yang sangat tinggi. Hal ini mengakibatkan atom-atom benda tersebut
memiliki kebebasan untuk menyusun diri mereka sendiri. Pada saat temperatur berkurang maka energi atom-atom tersebut juga menurun hingga akhirnya kondisi
energi minimum tercapai. Dalam permasalahan optimasi, simulasi annealing dianalogikan sebagai proses annealing tersebut.
Dalam mengadopsi simulasi annealing pada traveling salesman problem, Kirkpatrick 1982; 1983 dan Cerny 1985 menyarankan untuk menggunakan aturan
perpindahan 2-opt ketika memilih titik yang bertetanggaan dengannya. Cerny 1985 juga menjelaskan langkah sederhana dalam perubahan posisi antar kota tetapi bagian
dalam diantara kota tersebut tidak berubah. Namun dalam bukti nyatanya pendekatan ini tidak efektif.
Universitas Sumatera Utara
Kirkpatrick, dkk 1982; 1983 menggunakan suatu algoritma untuk menyelesaikan permasalahan dalam skala besar sekitar 6000 kota tetapi mereka
tidak menyediakan informasi yang lengkap tentang kualitas dari solusi yang ditemukan, sehingga nilai dan simulasi annealing pada traveling salesman problem
tidak pernah jelas secara numerik.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
APLIKASI SIMULASI ANNEALING PADA TRAVELING SALESMAN
PROBLEM
Pada bab ini akan diperlihatkan hasil utama dari penelitian ini. Adapun hasil utama dari tulisan ini yaitu algoritma yang dikembangkan dan penerapan dari algoritma
tersebut untuk menyelesaikan traveling salesman problem.
3.1. Algoritma Simulasi Annealing untuk traveling salesman problem.