Coklat, yang dilengkapi dengan susu.
2. Menu makan siang
Menu makan
pagi Indonesia
merupakan  hidangan  yang  lengkap,  yaitu terdiri  dari  makanan  pokok,  lauk  pauk,  sup
atau sayur atau lauk pauk sayuran, pelengkap, seperti  kerupuk  dan  sambal,  dan  sebagai
pencuci  mulut  yaitu  buah.  Sebagai  makanan pokoknya  adalah  nasi  atau  penggantinya
sedangkan lauk pauknya bervariasi, ada yang berkuah  banyak,  berkuah  sedikit,  dan  ada
pula  yang  kering.  Apabila  lauk  pauknya sudah  berkuah  banyak,  makan  sebaiknya
jangan  disajikan  sayur,  tetapi  lauk  pauk sayuran  karena  hidangan  Indonesia  tidak
disajikan  secara  bergiliran,  tetapi  dimakan sekaligus  dalam  waktu  yang  sama  sehingga
apabila semuanya mempunyai konsitensi cair maka  rasa  hidangan  akan  berubah.  Menu
makan  siang  asing  barat  lebih  sederhana, pada  umumnya  mereka  menyukai  hidangan
yang  cepat  siap  dan  gilirannya  singkat. Hidangan-hidangan  antara  lain  hidangan
sepinggan casserole
dish, sandwich,
hidangan selada,
sup, macam-macam
hamburger,  fish  and  chip.  Chicken  nuggets, dan roast beef.
3. Menu makan malam
Menu makan
malam dalam
hidangan Indonesia  sama  saja  dengan  makan  siang,
sedangkan  dalamhidangan  asing  barat  lebih mewah. Hidangan yang
pembuka  dingin,  seperti  fruit  cocktail, juice,  shrimp  cocktail,  dan  lain-lain,  sup;
hidangan  utama,  dari  daging,  unggas, ikan,  dan  hasil  laut  lainnya:  hidangan
sepinggan;  hidangan  selada:  hidanagn penutup dan minuman.
E. Komposisi
Komposisi bahan makanan Jangan mengulang bahan makanan
dasar  makanan  yang  sama  dalam  1 susunan hidanagn;
Contoh  komposisi  bahan  makanan  yang salah:
Nasi putih Sup ayam jamur
Pepes jamur Semangka
Komposisi warna hidangan. Warna  harus  kontras  sehingga
menimbulkan  keinginan  seseorang  untuk mencobanya.  Contoh  komposisi  warna
yang tidak sesuai: Nasi putih
Sup ikan kakap putih Gadon tahu
Orak arik sawi putih krupuk ikan Irisan buah bengkuang
Komposisi rasa hidangan. Sebaiknya  rasa  dalam  satu  susunan
hidangan  bervariasi,  ada  yang  manis,
asam  dan  asin.  Contoh  komposisi    rasa yang tidak sesuai:
Gurameh asam manis Asinan Jakarta
Sambal cuka Puding jeruk
Komposisi konsistensi hidangan. Sebaiknya  dalam  satu  susunan  menu
konsistensi hidangannya
bermacam- macam,  yaitu  ada  yang  cair,  setengah  cair
dan kering. Contoh  komposisi  konsistensi  hidangan
yang tidak sesuai Nasi putih
Rawon Besengek tempe
Sayur bayam Sambal terasi
Kerupuk ikan Es buah
Komposisi teknik pengolahan
Teknik  pengolahan  dalam  satu  susunan hidangan  hendaknya  bermacam-macam,
misalnya direbus,
dikulkas, misalnya
direbus, dikukus,
digoreng, dibakar,
ditumis,  dan  lain-lain.  Contoh  komposisi teknik pengolahan yang tidak bervariasi:
Nasi kukus Gadon daging
Pepes jamur Sambal rebus
Kerupuk tahu Setup buah
Tekstur  dalam  satu  hidangan  bervariasi, ada
yang halus,
berbentuk irisan,
berbentuk  dadu,  berbentuk  potongan korek api juliene dan lain-lain.
Contoh komposisi tekstur yang salah: Nasi putih
Iris-iris daging cabe hijau Iris-iris buncis dan wortel
Sambal goreng kering Tempe
Manisan papaya
Komposisi bumbu
Dalam  satu  susunan  hidangan  hendaknya
pemakaian  bumbu  bervariasi,  sehingga
mempunyai  rasa  yang  berbeda  antara hidangan  yang satu dengan lainnya, tetapi
sesuai.  Contoh  komposisi  bumbu  yang tidak sesuai:
Nasi kuning bali Kari kambing
Gulai putih buncis Emping
Setup jambu
Komposisi hiasan hidangan
Hiasan pada
hidangan mempunyai
tujuan  untuk  menambah  nilai  dari
hidangan  itu  sendiri,  sehingga  hidangan yang
disajikan lebih
menarik dan
menimbulkan  nafsu  makan,  Sebaiknya bahan dan bentuk untuk hiasan tidak sama
antara hidangan yang satu dengan lainnya. Misal:  ada  yang  menggunakan  sejumput
petersely dan radish, daun selada, irisan