Variabel Penelitian Sampel METODOLOGI PENELITIAN

25 Asumsi data budaya Didasari oleh bagaimana suatu kelompok etnis memandang budaya mereka dan bagaimana kelompok etnis lain memandang budaya mereka Jenis Penelitian Deskriptif kualitatif historis Data Lapangan Wawancara narasumber dan pengumpulan data lapangan dengan metode kualitatif Sumber: Hasil Olah Data, 2014

3.3 Variabel Penelitian

Variabel adalah segala sesuatu yang mempunyai dan mengambil nilai yang beragam , Sekaran dalam Sinulingga, 2011. Variabel dalam penelitian ini diperoleh melalui teori. Variabel yang pertama yaitu variabel yang berkaitan dengan fasade bangunan yang diperoleh melalui teori elemen fasade oleh Rob Krier 2001 sedangkan variabel yang kedua berkaitan dengan mekanisme perubahan melalui pertukaran . Adapun variabel dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3.2 Tabel Variabel Penelitian Teori Interpretasi Variabel Data Yang Diperlukan Rob Krier 2001, Fasade suatu bangunan terbentuk akibat adanya elemen-elemen penyusun fasade bangunan Fasade ruko terbentuk akibat adanya elemen- elemen penyusun antara lain entrance, pintu, jendela, dinding, atap, ornamen Entrance Pintu Jendela Dinding Atap Ornamen Elemen-elemen fasade ruko di lapangan Universitas Sumatera Utara 26 Mekanisme Perubahan Loebis, 2002 Perubahan dalam suatu budaya terjadi akibat adanya faktor eksternal difusi dan internal evolusi, Loebis 2002 Kebudayaan etnis Cina di Medan mengalami perubahan. Hal ini terjadi akibat adanya faktor dari luar budaya mereka. Perkembangan Teknologi Perubahan Tren Sejarah dan kehidupan etnis Cina di kota Medan Perubahan budaya pada etnis Cina di kota Medan juga dapat disebabkan oleh faktor dari dalam masyarakat itu sendiri Kebutuhan Masyarakat Identitas Diri Perkembangan Teknologi Sejarah dan kehidupan etnis Cina di kota Medan Sumber: Hasil Olah Data, 2014

3.4 Sampel

Dalam penelitian kualitatif, sampling dimaksudkan untuk memilah sebanyak mungkin informasi dari berbagai sumber. Hal ini bertujuan untuk merinci ciri khas yang ada. Maksud kedua dari sampling yaitu untuk mengumpulkan informasi yang akan dijadikan acuan dari rancangan teori. Maka dari itu, dalam penelitian kualitatif tidak ada sampel yang random,yang ada hanyalah sampel yang bertujuan purpossive sampling, oleh Moleong, 2005. Sampel dalam penelitian ini dipilih melalui metode purpossive sampling. Adapun Yang dimaksud dengan purpossive sampling adalah metode pengambilan sampel yang disengaja atau ditentukan dikarenakan sampel tersebut memenuhi Universitas Sumatera Utara 27 kriteria tertentu yang sebelumnya telah ditentukan Sinulingga, 2011. Kriteria yang dimaksud dalam penelitian ini antara lain keaslian fasade ruko yang tidak memiliki banyak perubahan dari segi fisiknya. Keragaman pada fasade bangunan dilihat berdasarkan kriteria berikut yakni : periodisasi, gaya arsitektur, elemen fasade. Objek pada penelitian ini adalah ruko baik itu ruko kolonial maupun ruko masa kini. Dalam memilih ruko kolonial dipilihlah ruko- ruko yang memiliki ciri- ciri arsitektur kolonial dan fasadenya tidak mengalami perubahan yang signifikan yang terdapat di lokasi penelitian yaitu di Jalan Mayjend. Sutoyo Siswomihardjo. Sedangkan untuk ruko modern dipilihlah perwakilan setiap tipe ruko. 3.5 Metode Pengumpulan Data 3.5.1 Data Primer