62
Tindak pidana ini tidak jarang berhubungan juga dengan tindak pidana lainnya misalnya dengan pemalsuan surat atau dokumen Pasal 263, Pasal 264 atau
Pasal 266 KUHP misalnya atau dengan tindak pidana korupsi, tindak pidana pencucian uang, illegal fishing, illegal loging, tindak pidana pertambangan atau
tindak pidana lainnya. Oleh karenanya pembatasan status dimana dinyatakan bahwa status dokumen yang bersumber dari Surat Pernyataan dan
lampirannya yang diadministrasikan oleh Kementerian Keuangan atau pihak lain tidak dapat menjadi dasar dilakukannya penyelidikan, penyidikan, danatau
penuntutan pidana, membuat ketentuan ini berimbas pada kualitas dari dokumen yang akan menjadi alat bukti atau barang bukti dalam proses
penyidikan atau penuntutan bukan hanya dalam tindak pidana perpajakan tetapi juga pada tindak pidana lainnya. Berkaitan dengan hal itu maka
mohon kiranya kepada majelis hakim untuk menyatakan bahwa rumusan dalam Pasal 20 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang
Pengampunan Pajak dapat dinyatakan sebagai ketentuan yang “unconstitutional condition”, dan karenanya menjadi kewenangan dari
Mahkamah Konstitusi untuk mempertimbangkan keberlakukan atas ketentuan tersebut.
3. Drs. Basuki Widodo
Dalam dunia internasional, ada satu slogan yang cukup popular “Taxation without Representation is Robbery”, yang memiliki makna bahwa pelaksanaan
pajak tanpa ada Undang-Undang adalah perampokan.
Kebijakan Tax Amnesty dibuat penuh dengan kontroversial. Hal inilah yang melatarbelakangi saya sebagai lulusan dari Jurusan Ilmu Administrasi
Fiskal Universitas Indonesia dan menekuni bidang pajak, akan menyoroti kebijakan Tax Amnesty dalam persepektif pembangunan sistem pajak
Indonesia berdasarkan hasil penelitian pajak yang pernah Indonesian Tax Care – INTAC lakukan pada tahun 2012.
Pajak adalah
pungutan oleh negara kepada rakyat berdasarkan Undang- Undang dengan tidak mendapat imbalan langsung kepada wajib pajak
kontraprestasi. Pajak berfungsi membiayai keperluan penyelenggaraan kenegaraan dalam pelaksanaan pembangunan nasional untuk kesejahteraan
bangsa dan Negara. Prof Mansury, 1989.
Untuk mendapatkan salinan resmi, hubungi Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Jl. Merdeka Barat No.6, Jakarta 10110, Telp. 021 23529000, Fax 021 3520177, Email: sekretariatmahkamahkonstitusi.go.id
63
Dalam rangka mengoptimalkan peran pajak sebagai pengganti turunnya penerimaan negara dari migas, maka pada tahun 1983 pemerintah melakukan
reformasi perpajakan tax reform menjadi self assessment system. Pada sistem ini, wajib pajak diberi kepercayaan sepenuhnya untuk menentukan
sendiri besarnya angsuran serta pajak yang sesungguhnya terhutang. Fiskus bersifat pasif, hanya memberikan penjelasan, pengawasan dan koreksi
terhadap kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh wajib pajak Drs. S. Munawir, Ak 1987.
Dalam perkembangan selama dua dasawarsa, terbukti dengan prinsip self assessment system cukup berhasil menggali potensi pajak Indonesia.
Pajak telah membuktikan perannya dalam penerimaan negara, dimana dari tahun ke tahun penerimaan pajak terus meningkat, bahkan kontribusinya
dalam menunjang penerimaan negara semakin besar. Namun sejak tahun 2007 penerimaan pajak Indonesia tidak pernah mencapai target yang telah
ditetapkan pemerintah.
I. Hasil Penelitian Pajak INTAC