Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat

mengurangi angka putus sekolah,angka buta huruf dan pemerataan kesempatan sekolah. Target pemerintah DKI Jakarta untuk memberantas buta huruf serta memberikan melek huruf serta penyelesaian sekolah yakni 99,99 warga DKI Jakarta mengenal huruf dan tidak ada lagi warga Jakarta yang tidak melek huruf dan rata-rata lama sekolah selama 12 tahun. Sampai dengan tahun 2013 pencapaian target sebagaimana yang ditetapkan tahun 2017, Angka Melek Huruf baru mencapai 99,50 dan Rata-rata Lama Sekolah baru mencapai 91,50 yang artinya pada 2017 hampir dapat dipastikan pencapaian target yang ditetapkan pada RPJMD DKI Jakarta yakni Jakarta sudah bebas buta huruf dan mengenal huruf dapat tercapai.

28. Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat

Derajat kehidupan suatu Negara masih dihadapkan pada angka kematian Ibu, angka kematian Bayi dan Umur Harapan Hidup. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan sasaran angka kematian ibu pada tahun 2014 mencapai 61,68 per 100.000 kelahiran hidup. Indikator Kinerja sasaran beserta target, realisasi dan capaian kinerjanya dalam tahun 2014, diuraikan dalam tabel berikut ini : Tabel 3.37 Capaian IKU Angka Kematian Ibu, Bayi dan Usia Harapan Hidup No Indikator Kinerja Target Realisasi 1 Angka Kematian Ibu 50100.000 kelahiran hidup 59,02100.000 kelahiran hidup 2 Angka Kematian Bayi 7,401000 Kelahiran Hidup 4,181000 kelahiran hidup 3 Angka Usia Harapan Hidup 76,50 72,2 Grafik 3.6 Angka Kematian Bayi, Ibu dan Usia Harapan Hidup LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2014 III-85 2008 2010 2012 2013 2014 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Angka Kematian Bayi, Angka Kematian Ibu dan Usia Harapan Hidup periode 2008-2014 UHH AKI AKB Upaya penurunan angka kematian ibu dilakukan melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu, Antara lain : a. Pelayanan PUSWUS, pelayanan Keluarga Berencana KB dan Pelayanan Kesehatan Reproduksi b. Peningkatan kualitas pelayanan antenatal care ANC pada masa kehamilan dilakukan dengan penguatan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi P4K, pelayanan ANC terpadu termasuk program pencegahan penularan HIVAIDS dari Ibu ke anak PPIA, dan pemanfataan buku KIA dan Kelas Ibu Hamil. c. Untuk persalinan diupayakan peningkatan kemampuan Puskesmas untuk penanganan kegawatdaruratan pada kasus Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar PONED. Perbaikan sistem rujukan pelayanan kesehatan pada Ibu dari fasilitas kesehatan tingkat pertama ke fasilitas kesehatan rujukan. d. Peningkatan kualitas Surveilans Respons dilakukan melalui pembentukan dan penggerakan Tim AMP di wilayah KotaKabupaten. e. Inisiasi menyusu dini dan KB Pasca Salin digalakkan di semua RB Puskesmas di Provinsi DKI Jakata f. Tatakelola SDM sesuai kompetensinya dan upaya ketersediaan sarana, obat, dan bahan. g. Peningkatan kerjasama dengan organisasi profesi IDI, POGI, IDAI, Perinasia, IBI, PPNI dan dengan Institusi Pendidikan. LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2014 III-86 h. Upaya inovatif berupa pendampingan ibu hamil oleh masyarakat dan kader PKK dalam menjangkau pelayanan di fasilitas kesehatan. i. Peningkatan perbaikan manajemen pencatatan dan pelaporan .

29. Meningkatnya jumlah pasangan usia subur yang