6 Mengetahui bentuk kerjasama yang bisa saling menguntungkan melalui pola kerjasama kemitraan UMKM dengan perusahaan
PMAPMDN skala besar di DKI Jakarta.
3. Tersedianya Fasilitas Internet Secara Merata Di Ruang Publik
Jakarta sebagai kota yang merupakan simpul hub dalam kegiatan perekonomian regional dan internasional harus memiliki daya saing yang
handal sehingga diperlukan strategi yang tepat melalui penyediaan infrastruktur yang memadai, sumber daya yang berkualitas, manajemen
pengelolaan kota yang efektif, optimalisasi pasar yang akan memperkuat daya beli masyarakat dan peningkatan daya tarik kota. Untuk itu diperlukan
sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat yang dilandasi dengan visi yang jauh ke depan, terukur, dan memperhatikan konstelasi
persaingan kota lingkup global sehingga kota Jakarta dapat berperan dalam kerangka regionalisasi ekonomi.
Untuk menjadi kota internasional yang kompetitif, Jakarta perlu membangun infrastuktur telematika yang maju, modern dan handal.
Penggunaan telematika sebagai tulang punggung pembangunan Jakarta menjadi kota pintar yang memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan
kualitas hidup, meminimalisasi dampak sosial dan lingkungan serta penggunaan energi yang bijaksana dan ramah lingkungan. Pendayagunaan
Telematika akan sangat mendukung efektivitas dan efisiensi kegiatan ekonomi kota, terutama pada sektor transportasi,logistik, dan juga sektor
lainnya termasuk pendidikan dan kesehatan. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan
berupaya menyediakan fasilitas internet di ruang publik yang dapat diakses warga secara mudah dan bebas biaya.
Dalam rangka mencapai hal tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selain menggunakan APBD juga menggandeng pihak swasta melalui
pemanfaatan Corporate Social Responsibility. Sampai dengan saat ini titik jaringan wifi yang dapat di akses masyarakat adalah 180 titik dimana 37 titik
di wilayah Jakarta Utara, 24 titik di kepulauan seribu yang dibangun dengan
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2014 III-10
APBD serta 119 titik melalui CSR yang dikoordinasi oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan satu sasaran, yaitu
“Tersedianya Fasilitas Internet Secara Merata Di Ruang Publik” Sasaran Tersedianya Fasilitas Internet Secara Merata Di Ruang Publik
diukur dengan IKU “Jumlah titik jaringan wifi dengan kecepatan up to 10 Mbps yang terbangun”, dengan Capaian indikator kinerja rata-rata tahun
2014 sebesar 240. Indikator kinerja sasaran beserta target, realisasi, dan capaian
kinerjanya dalam tahun 2014 diuraikan dalam tabel berikut ini:
Tabel 3.3 Jumlah Titik Jaringan Wifi
No Indikator Kinerja
Target Realisasi
Jumlah titik jaringan wifi dengan kecepatan up to 10 Mbps yang
terbangun 75 titik
180 titik 240
Rata-rata kinerja Realisasi jumlah titik jaringan wifi dengan kecepatan up to 10 Mbps
yang terbangun tahun 2014 sebanyak 180 titik mengalami peningkatan sebesar 120 titik atau 200 dari tahun 2013 sebesar 60 titik.
Perkembangan jumlah titik jaringan wifi sampai dari 2012 sampai dengan 2014 sebagai berikut:
Tabel III.4 Perkembangan jumlah titik jaringan wifi 2012 sampai dengan 2014
Kondisi awal
2012 Realisasi
2013 Realisasi
2014
Jumlah titik jaringan wifi dengan kecepatan up to 10
Mbps yang terbangun
42 titik 60 titik
180 titik
akumulasi
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2014 III-11
Adapun lokasi Jumlah titik jaringan wifi dengan kecepatan up to 10 Mbps tersebut terletak di wilayah Jakarta Utara sebanyak 37 titik, di
wilayah kepulauan seribu yang dibangun dengan APBD sebanyak 24 titik serta 119 titik diperoleh melalui CSR yang dikoordinasikan oleh Dinas
Komunikasi Informatika dan Kehumasan.
4. Tersedianya Infrastrukur Energi dan Kelistrikan untuk