PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 31 Desember 2015 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
20
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan h. Properti Investasi
Grup menerapkan PSAK N o. 13 Revisi 2011, “Properti Investasi”.
Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, jika ada. Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari
properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi.
Penyusutan properti investasi yang terdiri atas bangunan ruko, bangunan vila dan apartemen dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat bangunan
selama 20 tahun.
Properti investasi Grup terdiri dari bangunan ruko, bangunan vila dan apartemen yang dikuasai Grup untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan
dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan
yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laba rugi dalam tahun terjadinya penghentian atau
pelepasan tersebut.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau
selesainya pembangunan atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh
pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.
Untuk transfer dari properti investasi ke properti yang digunakan sendiri, Grup menggunakan metode biaya pada tanggal perubahan penggunaan. Jika properti yang digunakan sendiri oleh Grup menjadi
properti investasi, Grup mencatat properti tersebut sesuai dengan kebijakan aset tetap sampai dengan saat tanggal terakhir perubahan penggunaannya.
i. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK No. 48 Revisi 2014 “Penurunan Nilai
Aset”. Perubahan PSAK 48 “Penurunan Nilai Aset” adalah tentang pengungkapan atas nilai terpulihkan untuk aset non-keuangan. Perubahan ini menghilangkan pengungkapan tertentu untuk
nilai terpulihkan atas Unit Penghasil Kas yang disyaratkan oleh PSAK 48 melalui penerbitan PSAK 68. Penerapan standar tersebut tidak berdampak material terhadap laporan keuangan
konsolidasian.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset
diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya,
kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset
tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan diakui pada laba rugi sebagai rugi
penurunan nilai.
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 31 Desember 2015 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
21
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan i. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan lanjutan
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini
atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-
perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Kerugian penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan, jika ada, diakui pada
laba rugi sesuai dengan kategori beban yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset mungkin tidak
ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode
sebelumnya untuk suatu aset dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam
hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto
setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Setelah
pembalikan tersebut, penyusutan tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa
umur manfaatnya.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas penurunan nilai non-keuangan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
j. Investasi Pada Entitas Asosiasi
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK No. 15 R evisi 2013, “Investasi pada
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. Penerapan standar tersebut tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Investasi Grup pada Entitas Asosiasi dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Entitas Asosiasi adalah Entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Dalam metode ekuitas, biaya investasi
ditambah atau dikurangi dengan bagian Grup atas laba atau rugi bersih, dan dikurangi dividen yang diterima dari investee sejak tanggal perolehan.
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari Entitas Asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari Entitas
Asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika berkaitan, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi
sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Grup dengan Entitas Asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Entitas Induk pada Entitas Asosiasi.
Laporan keuangan Entitas Asosiasi disusun dengan mengunakan periode pelaporan yang sama dengan Grup.