Menyeluruh dan Berkesinambungan Belajar Sepanjang Hayat Seimbang Antara Kepentingan Nasional dan Daerah

kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan. Pembelajaran baik di kelas maupun diluar kelas senantiasa mengembangkan strategi kontekstual, kebermaknaan bagi peserta didik sesuai dengan budaya di masyarakatnya. Pada pertengahan semester dilakukan pembelajaran aplikatif disekitar sekolah sambil melihat potensi daerah setempat sehingga ada kerja sama dengan home industri dan lembaga tertentu. Kegiatan dilakukan untuk mengembangkan nilai ekonomi kreatif, kemandirian dan kewirausahaan.

e. Menyeluruh dan Berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan. Pengembangan kompetensi dilakukan meliputi aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotorik yang seimbang. Implikasinya kriteria kelulusan maupun kenaikan kelas tidak hanya unsur akademik tetapi juga afektif kepribadian, kelakuan, ketertiban. Penerapan poin reward dan punishment yang meliputi unsur kedisiplinan, kejujuran, ketaatan beragama, cinta tanah air dilakukan setiap saat oleh semua warga sekolah.

f. Belajar Sepanjang Hayat

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya. Setiap peserta didik membuat Kurikulum MTs Ibad Ar Rahman 9 jurnal belajar yang intinya merefleksi belajar setiap hari, program wajib menghafal Al-Qur’an minimal 5 juz sebagai perwujudan penanaman nilai religius dilingkungan sekolah. Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan terus menerus dengan keteladanan dari guru dan bersifat pembiasaan.

g. Seimbang Antara Kepentingan Nasional dan Daerah

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI. Sesuai dengan Standar Isi dikembangakan Kelompok mata pelajaran Pendidikan Agama dan Akhlak Mulia, Pendidikan Kewarganegaraan dan Kepribadian, dan Kelompk Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sebagai pengembangan nilai-nilai kebangsaan nasionalisme. Struktur kurikulum terdapat muatan lokal disamping mata pelajaran dan yang bersifat nasional. Muatan lokal di Madrasah meliputi Bahasa Arab, Nahwu-Shorof, AdabAkhlaq, Fiqih, Tafsir, Siroh, dan Tajwid. Bahasa Arab merupakan mulok yang bertujuan untuk menambah kompetensi berbahasa asing bagi peserta didik yang berguna untuk memahami Al-Qur’an dan As-Sunnah sebagai pedoman hidup umat Islam. Nahwu-Shorof merupakan mulok yang bertujuan untuk membekali peserta didik dengan ilmu alat yang berguna untuk memahami tata bahasa Arab. AdabAkhlaq merupakan mulok yang bertujuan untuk mendampingi dan melengkapi pelajaran PKn yang bertujuan membentuk peserta didik yang sholeh dan berakhlak mulia. Pelajaran Fiqih merupakan mulok yang bertujuan untuk membekali pengetahuan peserta didik dalam hal ibadah. Tujuan akhir dari pelajaran fiqih adalah agar peserta didik mampu beribadah sesuai Al- Kurikulum MTs Ibad Ar Rahman 10 Qur’an dan As-Sunnah yang shahih. Pelajaran Tafsir merupakan mulok yang bertujuan untuk memahamkan kepada peserta didik agar mengetahui makna-makna tersurat maupun tersirat dari ayat-ayat Al- Qur’an dengan pemahaman para salafush sholeh orang-orang sholeh terdahulu dari masa para sahabat, tabi’in, tabiut tabiin dan seterusnya. Pelajaran Hadits Arbain merupakan mulok yang mempelajari 40 hadits tentang dasar-dasar agama yang bertujuan untuk memperkuat aqidah dan akhlaq. Pelajaran siroh merupakan mulok yang bertujuan untuk mengetahui dan mengambil hikmah dari perjalanan hidup Rosulolloh Shollallohu Alaihi Wasallam dari lahir hingga wafat dan juga perjalanan hidup para sahabat nabi. Pelajaran Tajwid bertujuan untuk membekali peserta didik dengan ilmu cara membaca Al-Qur’an yang benar. Kurikulum MTs Ibad Ar Rahman 11

BAB II TUJUAN PENDIDIKAN DAN VISI MADARASAH

A. Tujuan Pendidikan Nasional

Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. B. Tujuan Pendidikan DasarMenengah Umum Tujuan Pendidikan DasarMenengah Umum adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

C. Profil Madrasah 1 Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya Madrsah

Berawal dari keinginan untuk berbuat sesuatu untuk umat serta mengharapkan ridho Allah SWT, serta belum mapannya tatanan kehidupan beragama, masih banyaknya penyimpangan-penyimpangan di Indonesia yaitu dalam bentuk rusaknya moral, mental, aqidah ahlak. Dimana kerusakan sudah begitu teratur bahkan sangat sistematis, disaat manusia berlomba mengeluarkan dana untuk kerusakan. Kurikulum MTs Ibad Ar Rahman 12