g. Beberapa Permendiknas yang terkait dengan Standar Nasional Pendidikan
C. Prinsip Pengembangan Kurikulum Madrasah
Kurikulum Madrasah disusun sebagai pedoman bagi semua warga sekolah dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan yang sesuai dengan
karakteristik sekolah, tujuan pendidikan nasional, dan prinsip-prinsip pendidikan serta tujuan sekolah baik jangka pendek, menengah, maupun
panjang.
1. Prinsip Pengembangan KTSP Pengembangan Kurikulum Madrasah ini berpedoman pada prinsip-
prinsip berikut ini :
a. Berpusat Pada Potensi Perkembangan Kebutuhan dan Kepentingan Peserta Didik dan Lingkungannya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi warga negara yang amanah serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut
pada setiap awal tahun pelajaran dilakukan beberapa kegiatan antara lain: 1 melakukan pengukuran intake, 2 perhitungan KKM, 3
pilihan pengembangan diri 4 angket sosial ekonomi orang tua 5 analisis strategi pembelajaran sesuai perkembangan peserta didik.
Untuk menunjang hal tersebut peran guru BK, Wali Kelas, dan Staf dimaksimalkan.
b. Beragam dan Terpadu
Kurikulum MTs Ibad Ar Rahman
7
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan menghargai
dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender. Pada sebagian besar
pembelajaran dilakukan secara berkelompok dengan memperhatikan keragaman dan kelompok selalu berubah-ubah untuk melatih
kecerdasan interpersonal. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara
terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi. Muatan wajib sesuai dengan
aturan Nasional, sedangkan untuk muatan lokal terdapat 2 materi yaitu Bahasa Arab, Nahwu-Shorof, AdabAkhlaq, Fiqih, Tafsir, Tajwid,
Hadits Arbain, Siroh, dan Programming yang mengembangkan perwujudan dari pengembangan nilai-nilai kewirausahaan dan
ekonomi kreatif, serta kemandirian.
c. Tanggap Terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Seni.
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang berkembang secara dinamis.
Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Fasilitas Wifi selalu ada, Studi Wisata menuju tempat berteknologi, alamiah, dan
bernuasa seni senantiasa menjadi kewajiban bagi semua peserta didik.
Semua itu merupakan pengembangan nilai kecerdasan, cinta ilmu, dan keingintahuan.
d. Relevan dengan Kebutuhan Kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan stakeholders untuk menjamin relevansi pendidikan
dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan
Kurikulum MTs Ibad Ar Rahman
8
kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir,
keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan. Pembelajaran baik di kelas
maupun diluar kelas senantiasa mengembangkan strategi kontekstual, kebermaknaan bagi peserta didik sesuai dengan budaya di
masyarakatnya. Pada pertengahan semester dilakukan pembelajaran aplikatif disekitar
sekolah sambil melihat potensi daerah setempat sehingga ada kerja sama dengan home industri dan lembaga tertentu. Kegiatan dilakukan
untuk mengembangkan nilai ekonomi kreatif, kemandirian dan kewirausahaan.
e. Menyeluruh dan Berkesinambungan