PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk DAN ENTITAS ANAK DH PT. TRI POLYTA INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010
31 DESEMBER 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG
BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010
Lanjutan
PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES FORMERLY PT. TRI POLYTA INDONESIA Tbk
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND
JANUARY 1, 2010DECEMBER 31, 2009 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010
Continued
- 27 -
j. Penggunaan Estimasi
j. Use of Estimates
Penyusunan laporan
keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia
mengharuskan manajemen
membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas
yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontijensi pada tanggal
pelaporan serta jumlah pendapatan dan beban
selama periode
pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah
yang diestimasi. The preparation of consolidated financial
statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires
management to make estimates and assumptions that affect the reported
amounts of assets and liabilities and disclosure
of contingent
assets and
liabilities at the reporting date and the reported
amounts of
revenues and
expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.
k. Kas dan Setara Kas
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan
semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal
perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
k. Cash and Cash Equivalents
For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on
hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months
or less from the date of placement.
l. Investasi pada Entitas Asosiasi
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana entitas anak mempunyai pengaruh
yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian
atau pengendalian
bersama, melalui
partisipasi dalam
pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee.
l. Investment in an Associate
An associate is an entity over which the subsidiary is in a position to exercise
significant influence, but not control or joint control, through participation in the financial
and operating policy decisions of the investee.
Penghasilan dan aset dan liabilitas dari entitas
asosiasi digabungkan
dalam laporan keuangan konsolidasian dicatat
dengan menggunakan metode ekuitas, kecuali ketika investasi diklasifikasikan
sebagai dimiliki untuk dijual, sesuai dengan PSAK 58 revisi 2009, Aset Tidak
Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Investasi pada
entitas asosiasi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya
perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk
perubahan dalam
bagian kepemilikan entitas anak atas aset bersih
entitas asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan
nilai yang
ditentukan untuk
setiap investasi secara individu. Bagian entitas
anak atas kerugian entitas asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi yang
mencakup semua kepentingan jangka panjang, secara substansi, merupakan
bagian dari nilai investasi bersih entitas anak dalam entitas asosiasi diakui hanya
sebatas
bahwa entitas
anak telah
mempunyai liabilitas hukum atau liabilitas konstruktif atau melakukan pembayaran
atas liabilitas entitas asosiasi. The results of operations and assets and
liabilities of an associate are incorporated in these consolidated financial statements
using the equity method of accounting, except when the investment is classified as
held for sale, in which case, it is accounted for in accordance with PSAK 58 Revised
2009, Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations. Investment in an
associate is carried in the consolidated statements of financial position at cost as
adjusted by post-acquisition changes in the subsidiary’s share of the net assets of the
associate, less any impairment in the value of the individual investment. Losses of the
associate in excess of the subsidiary’s interest in such associate which includes
any long-term interests that, in substance, form part of the subsidiary’s net investment
in the associate are recognized only to the extent that the subsidiary has incurred legal
or
constructive obligations
or made
payments on behalf of the associate.
PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk DAN ENTITAS ANAK DH PT. TRI POLYTA INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010
31 DESEMBER 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG
BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010
Lanjutan
PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES FORMERLY PT. TRI POLYTA INDONESIA Tbk
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND
JANUARY 1, 2010DECEMBER 31, 2009 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010
Continued
- 28 - Setiap
kelebihan biaya
perolehan investasi atas bagian entitas anak atas
nilai wajar
bersih dari
aset yang
teridentifikasi, liabilitas
dan liabilitas
kontinjen dari entitas asosiasi yang diakui pada tanggal akuisisi, diakui sebagai
goodwill. Goodwill yang termasuk dalam jumlah tercatat investasi, dan efektif 1
Januari 2011 tidak lagi diamortisasi tetapi diuji penurunan nilai sebagai bagian dari
investasi.
Setiap kelebihan
dari kepemilikan entitas anak dari nilai wajar
bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen atas biaya
perolehan investasi, sesudah pengujian kembali segera diakui di dalam laba rugi.
Any excess of the cost of acquisition over the subsidiary’s share of the net fair value of
identifiable assets, liabilities and contingent liabilities of the associate recognized at the
date of acquisition, is recognized as goodwill. Goodwill is included within the
carrying amount of the investment and, effective January 1, 2011, is no longer
amortized but assessed for impairment as part of that investment. Any excess of the
subsidiary’s share of the net fair value of the identifiable assets, liabilities and contingent
liabilities over the cost of acquisition, after reassessment, are recognised immediately
in profit or loss.
Ketika entitas anak melakukan transaksi dengan entitas asosiasi, keuntungan dan
kerugian dieliminasi
sebesar kepentingannya dalam entitas asosiasi.
When the subsidiary transacts with an associate, profits and losses are eliminated
to the extent of its interest in the relevant associate.
m. Persediaan
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana
yang lebih rendah. Biaya termasuk didalamnya dari porsi biaya tetap dan
biaya variabel, dialokasikan ke dalam nilai persediaan dengan cara yang paling
sesuai dengan jenis tersebut, dimana persediaan mayoritas ditentukan dengan
metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersih menunjukkan perkiraan harga
penjualan persediaan dikurangi dengan jumlah perkiraan biaya dalam proses
pembuatan dan seluruh biaya penjualan.
m. Inventories
Inventories are stated at the lower of cost and net realizable value. Costs, including
an appropriate portion of fixed and variable overhead expenses, are assigned to
inventories by the method most appropriate to the particular class of inventory, with
majority being valued on weighted average cost basis. Net realizable value represents
the estimated selling price for inventories less all estimated costs of completion and
costs necessary to make the sale.
n. Biaya Dibayar Dimuka
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa
manfaat masing-masing
biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
n. Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line
method.
o. Aset Tetap
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang
atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan
setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
o. Property, Plant and Equipment
Property, plant and equipment held for use in the production or supply of goods or
services, or for administrative purposes, are stated
at cost,
less accumulated
depreciation and
any accumulated
impairment losses. Perusahaan telah menilai kembali aset
tetap tertentu
pada periode-periode
sebelumnya berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh penilai independen
dalam rangka kuasi-reorganisasi. Nilai aset tertentu yang direvaluasi pada
periode sebelumnya dianggap sebagai biaya perolehan deemed cost.
In previous periods, the Company revalued certain property, plant and equipment which
was done by independent valuer in connection with quasi-reorganization. The
revalued amount of those assets is considered as deemed cost.