PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk DAN ENTITAS ANAK DH PT. TRI POLYTA INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010
31 DESEMBER 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG
BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010
Lanjutan
PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES FORMERLY PT. TRI POLYTA INDONESIA Tbk
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND
JANUARY 1, 2010DECEMBER 31, 2009 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010
Continued
- 17 - 3. PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
3. CHANGE IN ACCOUNTING POLICY
Agar penyajian posisi keuangan, kinerja keuangan atau arus kas Perusahaan dan
entitas anak lebih relevan dan andal reliable, Perusahaan melakukan perubahan kebijakan
akuntansi atas mata uang pencatatan dan pelaporan.
In order for the presentation of financial position, financial performance or cash flows of the
Company and its subsidiaries to be more relevant and reliable, the Company has changed its
accounting policy with regard to its recording and reporting currency.
Sampai dengan
31 Desember
2010, pencatatan
akuntansi Perusahaan
diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Efektif 1 Januari 2011, Perusahaan merubah
mata uang pencatatan dan pelaporannya dari Rupiah menjadi Dolar Amerika Serikat yang
merupakan mata uang fungsional. Until December 31, 2010, the books of accounts of
the Company are maintained in Indonesian Rupiah. Effective January 1, 2011, the Company
changed its recording and reporting currency from Rupiah to U.S. Dollar, which is the Company’s
functional currency.
Perusahaan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia
untuk menyelenggarakan pembukuan dengan menggunakan bahasa Inggris dan mata uang
Dolar Amerika Serikat mulai tahun pajak 2011. The Company had received the approval from the
Minister of Finance of the Republic of Indonesia to maintain its accounting records in the English
language and in U.S. Dollar starting from the 2011 fiscal year.
Penentuan saldo awal untuk tujuan pencatatan akuntansi
dilakukan dengan
pengukuran kembali akun-akun laporan keuangan seolah-
olah mata uang fungsional tersebut telah digunakan
dalam pencatatan
transaksi. Prosedur pengukuran kembali adalah sebagai
berikut: Beginning balance for the purpose of the
accounting records is determined by remeasuring the financial statements as if the functional
currency had been used to record the transactions. The procedures for remeasurement are as follows:
a aset dan liabilitas moneter diukur kembali dengan menggunakan kurs pada setiap
akhir periode pelaporan; a monetary assets and liabilities are remeasured
using the exchange rate at the end of each reporting period;
b aset dan liabilitas nonmoneter serta modal saham
diukur kembali
dengan menggunakan kurs historis;
b nonmonetary assets and liabilities and capital stock are remeasured using the historical
exchange rates; c pendapatan dan beban diukur kembali
dengan menggunakan
kurs rata-rata
tertimbang selama
periode yang
diperbandingkan, kecuali untuk beban penyusutan aset tetap atau amortisasi aset
nonmoneter yang diukur kembali dengan menggunakan kurs historis aset yang
bersangkutan; c income and expenses are remeasured using
the weighted average exchange rate for the comparative period, except for depreciation of
property, plant and equipment or amortization of nonmonetary assets which are remeasured
using the historical exchange rates of the underlying assets;
d dividen diukur
kembali dengan
menggunakan kurs tanggal pencatatan dividen tersebut;
d dividends are remeasured using the exchange rate on the date the dividends are recorded;
e perbedaan yang timbul dari pengukuran kembali di atas dicatat dalam saldo awal
dari saldo laba ditahan. e the difference as a result of the above
remeasurement is recognized in the opening balance of retained earnings.
Pengukuran kembali tersebut diatas dilakukan surut retroaktif hingga tahun di mana mata
uang fungsional tersebut mulai berlaku. The remeasurements as specified above are
performed retroactively to the year when the functional currency became effective.
Laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010
31 Desember 2009 dan laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2010 sebelum dan setelah pengukuran kembali disajikan pada
Catatan 6. The consolidated statements of financial position
as of December 31, 2010 and January 1, 2010 December 31, 2009 and consolidated statements
of comprehensive income for the year ended December
31, 2010
before and
after remeasurement are presented in Note 6.
PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk DAN ENTITAS ANAK DH PT. TRI POLYTA INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010
31 DESEMBER 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG
BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010
Lanjutan
PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES FORMERLY PT. TRI POLYTA INDONESIA Tbk
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND
JANUARY 1, 2010DECEMBER 31, 2009 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010
Continued
- 18 -
4. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
4. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai
dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia.
a. Statement of Compliance
The consolidated financial statements and have been prepared in accordance with the
Indonesian Financial Accounting Standards. These consolidated financial statements are
not intended to present the financial position, result of operations and cash flows
in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted
in other countries and jurisdictions.
b. Penyajian
Laporan Keuangan
Konsolidasian b.
Consolidated Financial
Statement Presentation
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian , kecuali untuk laporan arus
kas konsolidasian, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan
untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Dolar
Amerika Serikat, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan entitas
anak, dan untuk basis pengukuran disusun berdasarkan nilai historis, kecuali
beberapa
akun tertentu
disusun berdasarkan
pengukuran lain
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statement of
cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency
used in the preparation of the consolidated financial statements is the U.S. Dollar, the
Company’s and its subsidiaries’ functional currency, while the measurement basis
used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases
described in the related accounting policies.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung
dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas
operasi, investasi
dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with
classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
c. Prinsip Konsolidasian
Laporan keuangan
konsolidasian menggabungkan
laporan keuangan
Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh
Perusahaan entitas
anak. Pengendalian
dianggap ada
apabila Perusahaan
mempunyai hak
untuk mengatur
kebijakan keuangan
dan operasional
suatu entitas
untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya.
c. Principles of Consolidation
The consolidated
financial statements
incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the
Company its subsidiaries. Control is achieved where the Company has the power
to govern the financial and operating policies of an entity so as to obtain benefits
from its activities.
Hasil dari entitas anak yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan termasuk
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sejak tanggal efektif akuisisi
dan sampai dengan tanggal efektif penjualan.
The results of subsidiaries acquired or disposed of during the year are included in
the consolidated
statements of
comprehensive income from the effective date of acquisition and up to the effective
date of disposal, as appropriate.
PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk DAN ENTITAS ANAK DH PT. TRI POLYTA INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 DAN 1 JANUARI 2010
31 DESEMBER 2009 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG
BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 DAN 2010
Lanjutan
PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES FORMERLY PT. TRI POLYTA INDONESIA Tbk
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2011 AND 2010 AND
JANUARY 1, 2010DECEMBER 31, 2009 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2011 AND 2010
Continued
- 19 - Penyesuaian dapat dilakukan terhadap
laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan
sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan.
Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the subsidiaries
to bring the accounting policies used in line with those used by the Company.
Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi
pada saat konsolidasian. All
intra-group transactions,
balances, income and expenses are eliminated on
consolidation.
d. Kombinasi Bisnis
Akuisisi entitas anak dan bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi.
Biaya akuisisi adalah nilai agregat nilai wajar pada tanggal pertukaran dari aset
yang diperoleh, liabilitas yang terjadi atau ditanggung dan instrumen ekuitas yang
diterbitkan
sebagai pertukaran
atas pengendalian dari pihak yang diakuisisi.
Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam laporan laba rugi. Untuk kombinasi bisnis
tahun sebelumnya, setiap biaya yang dapat
diatribusikan langsung
pada kombinasi bisnis dianggap sebagai bagian
dari biaya kombinasi bisnis.
d. Business Combination
Acquisitions of subsidiaries and businesses are accounted for using the acquisition
method. The
cost of
the business
combination is the aggregate of the fair values at the date of exchange of assets
given, liabilities incurred or assumed, and equity instruments issued in exchange for
control of the acquiree. Acquisition-related costs are recognized in profit or loss. For
prior year business combination, any cost directly
attributable to
the business
combination is considered as part of the cost of business combination.
Dalam penerapannya, imbalan untuk akuisisi termasuk setiap aset atau liabilitas
yang dihasilkan dari suatu kesepakatan imbalan kontinjen diukur terhadap nilai
wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar disesuaikan
dengan biaya akuisisi ketika memenuhi syarat sebagai penyesuaian pengukuran
periode. Semua perubahan selanjutnya dalam nilai wajar dari imbalan kontijensi
diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas yang dihitung sesuai dengan standar
akuntansi. Perubahan dalam nilai wajar dari
imbalan kontinjensi
yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak
dicatat. Where applicable, the consideration for the
acquisition includes any assets or liabilities resulting from a contingent consideration
arrangement, measured at its acquisition- date fair value. Subsequent changes in such
fair values are adjusted against the cost of acquisition
where they
qualify as
measurement period adjustments. All other subsequent changes in the fair value of
contingent consideration classified as an asset or liability are accounted for in
accordance
with relevant
accounting standards. Changes in the fair value of
contingent consideration classified as equity are not recognized.
Aset teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontijensi pihak yang diakuisisi yang
memenuhi kondisi-kondisi
pengakuan berdasarkan PSAK 22 revisi 2010,
Kombinasi Bisnis, diakui pada nilai wajar, kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu
diukur dengan menggunakan standar yang relevan. Untuk kombinasi bisnis
tahun sebelumnya dimana Perusahaan mengakuisisi kurang dari seluruh saham
entitas anak, proporsi minoritas atas aset dan liabilitas dinyatakan sebesar jumlah
tercatat sebelum akuisisinya. The acquiree’s identifiable assets, liabilities
and contingent liabilities that meet the conditions for recognition under PSAK 22
revised 2010, Business Combination, are recognized at fair value, except for certain
assets and liabilities that are measured using the relevant standards. For prior year
business combination where the Company acquired less than all the shares of the
subsidiary, the minority’s proportion of those assets and liabilities is stated at their pre-
acquisition carrying amounts.