2.2 Penelitian Terdahulu
Beberapa hasil pengujian dari para penelitian terdahulu dapat dilihat dari Tabel 2.1 sebagai berikut:
Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Nama peneliti
Judul Variabel
Penelitian Kesimpulan
penelitian Muhammad
Maruf 2006
Pengaruh Good Corporate
Governance terhadap
Manajemen Laba pada
perusahaan Go publik yang
terdaftar di BEJ
Manajemen Laba,
kepemilikan manajerial,
proporsi dewan
komisaris, komite
audit Good
Corporate Governance tidak berpengaruh
signifikan terhadap Manajemen
Laba,
Deni Darmawati
2003
Corporate Governance dan
Manajemen Laba : Suatu Studi
Empiris
Mekanisme GCG
pelaksanaan RUPS,
kualitas dewan
komisaris, kualitas
komite audit, kualitas
hubungan stakeholders,
transparansi dan
akuntabilitas, kepemilikan
saham oleh
investor institusional
Hanya satu variabel dalam
mekanisme GCG, yaitu kualitas
hubungan perusahaan dengan
stakeholders yang berhubungan
negatif dengan praktik manajemen
laba.
Rudi Isnanta 2007 Pengaruh Good Corporate
Governance dan Struktur
Kepemilikan terhadap
Manajemen Laba dan Kinerja
Perusahaan Manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Jakarta
Manajemen Laba,
struktur kepemilikan,
kinerja perusahaan
Good Corporate Governance tidak
berpengaruh terhadap
Manajemen Laba, tetapi
berpengaruh terhadap kinerja
perusahaan. Marihot
Nasution dan
Doddy Setiawan 2007
Pengaruh Corporate Governance
terhadap Manajemen Laba di
industri perbankan Indonesia
Komposisi dewan
komisaris, ukuran
dewan komisaris,
komite audit, ukuran
perusahaan 1
komposisi dewan komisaris dan ukuran
perusahaan tidak berpengaruh
signifikan terhadap manajemen
laba 2
komite audit berpengaruh signifikan
terhadap manajemen laba
Universitas Sumatera Utara
Nama peneliti
Judul Variabel
Penelitian Kesimpulan
penelitian Nuryaman
2008 Konsentrasi
Kepemilikan, Ukuran
Perusahaan, dan Mekanisme
Corporate Governance
terhadap Manajemen
Laba Konsentrasi
kepemilikan, ukuran
perusahaan, dan
mekanisme GCG
komposisi dewan
komisaris dan
spesialisai industri
KAP 1Konsentrasi
kepemilikan dan ukuran
perusahaan berpengaruh signifikan
terhadap manajemen laba
2 komposisi dewan komisaris dan
spesialisasi industri KAP tidak
berpengaruh signifikan terhadap
manajemen laba.
Muh. Arif Ujiyantho
dan Bambang Agus
Pramuka 2007
Mekanisme Corporate
Governance, Manajemen Laba
dan Kinerja Keuangan
Manajemen laba,kinerja
keuanagan,kepemilika n
institusional, kepemilikan
manajerial, keberadaan
komisaris independen,
ukuran dewan
komisaris Kepemilikan
institusional tidak berpengaruh
signifikan terhadap manajemen
laba, kepemilikan manajerial
berpengaruh negatif terhadap
manajemen laba, keberadaan
komisaris independen berpengaruh
positif signifikan terhadap
manajemen laba, ukuran dewan
komisaris tidak berpengaruh
terhadap manajemen laba,
secara simultan kepemilikan institusional,
kepemilikan manajerial,
keberadaan komisaris independen,
dan ukuran dewan komisaris
berpengaruh positif signifikan
terhadap manajemen laba
Nurleni Simamora2011
Analisa Pengaruh Mekanisme
Good Corporate Governance
Terhadap Manajemen Laba
Pada Perusahaan Perbankan
yang Terdaftar di Bei
Manajemen laba,kepemilikan
institusional, ukuran
dewan komisaris,
proporsi dewan
komisaris independen,
dan proporsi komite
audit good
corporate governance kepemilikan
institusional, ukuran dewan
komisaris, proporsi dewan komisaris
independen, dan proporsi
komite audit tidak memberi
pengaruh signifikan terhadap
tindakan manajemen laba.
Restie Ningsaptiti
2010 analisis
Pengaruh Ukuran Perusahaan
dan Mekanisme Corporate
Governance Terhadap Manajemen
Laba manajemen
laba, ukuran
perusahaan, konsentrasi
kepemilikan saham,
komposisi anggota
dewan komisaris,
spesialisasi industri
KAP, dan komposisi
komite audit.
ukuran perusahaan dan semua
variabel corporate governance
memiliki pengaruh signifikan
terhadap manajemen laba
Universitas Sumatera Utara
Maruf 2006 melakukan penelitian mengenai Pengaruh Good Corporate Governance
terhadap motivasi manajemen laba perusahaan go public
yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta . Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepemilikan manajerial,
proporsi dewan komisaris dan komite audit. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajemen laba. Penelitian ini
dilakukan terhadap 78 perusahaan go public. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh
terhadap manajemen laba tetapi proporsi dewan komisaris dan komite audit berpengaruh terhadap manajemen laba. Darmawati 2003 yang
menggunakan variabel berupa pelaksanaan RUPS, kualitas dewan komisaris, kualitas komite audit, kualitas hubungan stakeholders,
transparansi dan akuntabilitas, kepemilikan saham oleh investor institusional menemukan hasil penelitian yang menyatakan bahwa
hanya kualitas hubungan stakeholders yang memiliki pengaruh negatif terhadap manajemen laba.
Ningsaptiti 2010 meneliti pada perusahaan manufaktur dengan jumlah sampel 111 sampel dengan tahun penelitian 2006-
2008. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ukuran perusahaan dan semua variabel dari corporate governance memiliki pengaruh
signifikan terhadap manjemen laba. Isnanta 2007 melakukan penelitian mengenai Pengaruh Good Corporate Governance dan
Struktur Kepemilikan terhadap manajemen laba dan kinerja
Universitas Sumatera Utara
perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta . Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah struktur
kepemlikan, kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris dan komite audit. Variabel proporsi dewan komisaris dan komite audit.
Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajemen laba dan kinerja perusahaan. Penelitian ini dilakukan
terhadap 51 perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur dengan tahun pengamatan 2003-2006. Hasil penelitian ini menemukan
bahwa kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris dan komite audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba tetapi berpengaruh
terhadap kinerja perusahaan. Penelitian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi
manajemen laba juga sudah pernah dilakukan oleh beberapa peneliti. Hasil penelitian yang dilakukan Nasution dan Setiawan 2007 pada
industri perbankan selama tahun pengamatan 2000-2004 menunjukkan bahwa komposisi dewan komisaris dan ukuran perusahaan tidak
berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, komite audit berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Nuryaman 2008
meneliti Konsentrasi Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, dan Mekanisme Corporate Governance terhadap Manajemen Laba dengan
menggunakan variabel Konsentrasi kepemilikan, ukuran perusahaan, dan mekanisme GCG komposisi dewan komisaris dan spesialisai
industri KAP, hasilnya Konsentrasi kepemilikan dan ukuran
Universitas Sumatera Utara
perusahaan berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba sedangkan komposisi dewan komisaris dan spesialisasi industri KAP
tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Ujiyantho dan Pramuka 2007 dalam penelitiannya terhadap
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama tahun 2001-2004 menunjukkan bahwa kepemilikan institusional dan ukuran dewan
komisaris tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, sedangkan kepemilikan manajerial dan keberadaan komisaris independen terbukti
berpengaruh terhadap manajemen laba. Sedangkan Simamora 2011 meneliti tentang kepemilikan
institusional, ukuran dewan komisaris, proporsi dewan komisaris independen, dan proporsi komite audit terhadap manajemen laba pada
perusahaan perbankan, hasil penelitiannya yaitu good corporate governance
kepemilikan institusional, ukuran dewan komisaris, proporsi dewan komisaris independen, dan proporsi komite audit
tidak memberi pengaruh signifikan terhadap tindakan manajemen laba.
2.3 Kerangka Konseptual