Dewan Komisaris Tinjauan Pustaka

Cheung et al. 2006 dalam Cresthyna 2012 memiliki hipotesis jika perusahaan besar lebih transparan daripada perusahaan kecil. Alasannya ialah perusahaan besar memiliki basis investor yang lebih luas daripada perusahaan kecil. Perusahaan besar memiliki lebih banyak sumberdaya untuk menyediakan pengungkapan yang lebih baik daripada perusahaan kecil. Hipotesis tersebut terbukti dari hasil penelitian Cheung et al. 2006 yang menyatakan perusahaan besar memiliki kecenderungan untuk mengungkapkan lebih banyak informasi dan memiliki transparansi yang lebih. Oleh karena itu investor bisa mengambil keputusan lebih tepat bila dibandingkan dengan pengambilan keputusan tanpa informasi. Dengan demikian perusahaan yang berskala besar mempunyai tingkat earnings management yang lebih rendah daripada perusahaan berskala kecil. Sedangkan perusahaan berskala kecil penyebaran informasi mengenai informasinya belum begitu banyak. Karena untuk mendapatkan informasi ini dengan biaya maka perusahaan berskala kecil mempunyai tingkat earnings management yang lebih tinggi.

2.1.5 Dewan Komisaris

Dewan komisaris memegang peranan penting dalam implementasi good corporate governance karena merupakan inti dari good corporate governance yang bertugas untuk menjamin pelaksanaan strategi perusahaan. Untuk menjamin pelaksanaan good corporate governance diperlukan anggota dewan komisaris yang Universitas Sumatera Utara memiliki integritas, kemampuan tidak cacat hukum dan tidak memiliki hubungan bisnis ataupun hubungan lainnya dengan pemegang saham pengendali mayoritas baik secara langsung maupun tidak langsung. Dewan komisaris seringkali dianggap tidak memberikan manfaat, hal ini dapat dilihat dalam fakta bahwa banyak anggota dewan komisaris tidak memiliki kemampuan dan tidak dapat menunjukkan independensinya. Menurut Haniffa and Cooke 2002 dalam Cresthyna 2012, komposisi dewan independen dikenal sebagai “proporsi dewan komisaris dari luar perusahaan terhadap jumlah total dewan komisaris” yang biasa disebut dengan komisaris independen Ezat dan Masry, 2008 dalam Cresthyna 2012. Komisaris independen adalah anggota dewan komisaris yang tidak berasal dari pihak terafiliasi. Yang dimaksud dengan terafiliasi adalah pihak yang mempunyai hubungan bisnis dan kekeluargaan dengan pemegang saham pengendali, anggota Direksi dan Dewan Komisaris lain, serta dengan perusahaan itu sendiri Komite Nasional Kebijakan Governance, 2004. Bapepam-LK mewajibkan pengungkapan dalam laporan tahunan perusahaan publik mengenai proesedur penetapan dan besarnya remunerasi anggota dewan komisaris. Kewajiban ini diatur dalam peraturan Bapepam-LK No.X.K.6 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan bagi Emiten atau Perusahaan Publik. Dewan komisaris merupakan kunci perusahaan yang memiliki pengaruh penting terhadap pengelolaan perusahaan. Dewan komisaris Universitas Sumatera Utara bertugas mengawasi para bawahannya seperti direksi, direktur dan para manajer dalam mengurus dan mengelola perusahaan. Untuk itu, dibutuhkan remunerasi yang sesuai dan memadai bagi dewan komisaris agar fungsi dari dewan komisaris dapat berjalan secara efektif. Universitas Sumatera Utara

2.2 Penelitian Terdahulu

Beberapa hasil pengujian dari para penelitian terdahulu dapat dilihat dari Tabel 2.1 sebagai berikut: Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu Nama peneliti Judul Variabel Penelitian Kesimpulan penelitian Muhammad Maruf 2006 Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada perusahaan Go publik yang terdaftar di BEJ Manajemen Laba, kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris, komite audit Good Corporate Governance tidak berpengaruh signifikan terhadap Manajemen Laba, Deni Darmawati 2003 Corporate Governance dan Manajemen Laba : Suatu Studi Empiris Mekanisme GCG pelaksanaan RUPS, kualitas dewan komisaris, kualitas komite audit, kualitas hubungan stakeholders, transparansi dan akuntabilitas, kepemilikan saham oleh investor institusional Hanya satu variabel dalam mekanisme GCG, yaitu kualitas hubungan perusahaan dengan stakeholders yang berhubungan negatif dengan praktik manajemen laba. Rudi Isnanta 2007 Pengaruh Good Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan terhadap Manajemen Laba dan Kinerja Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta Manajemen Laba, struktur kepemilikan, kinerja perusahaan Good Corporate Governance tidak berpengaruh terhadap Manajemen Laba, tetapi berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Marihot Nasution dan Doddy Setiawan 2007 Pengaruh Corporate Governance terhadap Manajemen Laba di industri perbankan Indonesia Komposisi dewan komisaris, ukuran dewan komisaris, komite audit, ukuran perusahaan 1 komposisi dewan komisaris dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba 2 komite audit berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN DEWAN KOMISARIS DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI)

0 8 22

Analisis Pengaruh Mekanismecorporate Governance, Ukuran Perusahaan, Dan Dewan Komisaris Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI Pada Tahun 2012-2014

0 6 87

Pengaruh Pengungkapan Corporate Governance, Ukuran Perusahaan dan Dewan Komisaris Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2012-2014

0 8 104

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance (Kepemilikan Manajerial, Proporsi Dewan Komisaris, Ukuran Dewan Komisaris, dan Komite Audit) Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

0 3 81

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2013.

0 6 14

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2013.

0 1 13

PENGARUH PENGUNGKAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN 2010.

0 2 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Teori Agensi - Pengaruh Pengungkapan Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, dan Dewan Komisaris Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Pertambangan dan Perkebunan yang Terdaftar di BEI Tahun 2010 – 201

0 0 23

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah - Pengaruh Pengungkapan Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, dan Dewan Komisaris Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Pertambangan dan Perkebunan yang Terdaftar di BEI Tahun 2010 – 2012

0 0 10

Pengaruh Pengungkapan Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, dan Dewan Komisaris Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Pertambangan dan Perkebunan yang Terdaftar di BEI Tahun 2010 – 2012

0 0 12