Terjemahan Artinya: Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah saw.
16
Pendidikan Agama Islam Kelas IX
manusia yang hanya bisa membuat kerusakan dan menumpah- kan darah. Menjawab protes tersebut Allah meminta malaikat
untuk menyebutkan nama-nama benda yang diciptakan Allah. Akan tetapi, malaikat tidak mampu melakukannya. Setelah Nabi
Adam a.s. diciptakan, Allah menyuruh Nabi Adam a.s. menye- butkan nama-nama benda di hadapan malaikat dan Nabi Adam
a.s. dapat melakukannya. Akhirnya, malaikat mengakui kelebih- an manusia dalam penguasaan ilmu pengetahuan dibandingkan
makhluk lain.
Untuk menjadi pandai dan berilmu pengetahuan, manusia harus mencarinya sendiri dengan akal sebagai alatnya. Dalam
menjalani kehidupannya, manusia harus memiliki ilmu pengetahuan agar ia mampu bertahan hidup dan mampu
bersaing dengan sesamanya seiring dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu, Islam mewajibkan umatnya untuk
menuntut ilmu pengetahuan.
Kewajiban menuntut ilmu pengetahuan berlaku bagi setiap muslim. Jika kamu mengaku sebagai seorang muslim, kamu
memiliki kewajiban untuk menuntut ilmu. Menuntut ilmu tidak hanya di sekolah. Di majelis taklim atau kajian-kajian juga disebut
menuntut ilmu. Di mana pun tempatnya kita dapat menuntut ilmu.
Allah akan memudahkan jalan ke surga bagi seseorang yang sedang berjalan di jalan untuk menuntut ilmu. Selain itu, ilmu
yang bermanfaat juga merupakan salah satu amal yang pahalanya tidak akan putus, meskipun orang yang memilikinya telah
meninggal dunia. Bayangkan, A memiliki ilmu yang bermanfaat dan diajarkan kepada B. Selanjutnya, B mengajarkannya kepada
C, D, E, dan seterusnya. Selanjutnya, C, D, dan E mengajarkannya kepada F, G, H, I, J, dan seterusnya. Dengan demikian, meskipun
A telah meninggal dunia, A akan tetap mendapatkan pahala selama ilmu yang diajarkannya masih diamalkan.
Dalam hadis yang lain Rasulullah menjelaskan bahwa bagi siapa saja yang ingin mendapatkan kebaikan, ia harus memper-
dalam suatu ilmu agama. Oleh karena itu, kita harus bersungguh- sungguh dalam mencari ilmu. Ilmu sangat penting bagi kehidup-
an. Bahkan, menurut Ali bin Abi T.alib, ilmu dianggap lebih
penting daripada harta kekayaan. Berikut ini beberapa alasannya. 1.
Ilmu akan menjaga pemiliknya, sedangkan harta, pemiliknya yang menjaga.
2. Harta akan habis apabila terus dipakai atau dipergunakan,
sedang ilmu akan bertambah apabila selalu dipergunakan. 3.
Orang yang berharta akan banyak musuh karena iri, sedangkan orang yang berilmu akan dihormati dan disayangi.
Sumber: Dokumen Penerbit
▲ ▲
▲ ▲
▲ Gambar 2.1
Salah satu cara untuk menuntut ilmu.