Kehidupan Alam Akhirat Surah At-Ti

28 Pendidikan Agama Islam Kelas IX Q.S. an-Naba’ [78]: 18. Selanjutnya, Nabi Muhammad saw. menangis sehingga pakaian beliau menjadi basah kuyup terbasuh air mata. Selanjutnya, beliau bersabda, ” Hai Muaz, kamu menanyakan urusan yang besar kepadaku. Ketahuilah hai Muaz, pada hari itu umatku akan digiring dalam dua belas barisan: Barisan Pertama M ereka di gi ri ng dari kuburnya dal am keadaan tak bertangan dan kaki. Selanjutnya, datang seruan, ” Mereka i ni l ah orang-orang yang suka menyaki ti tetangga. Itul ah balasan buat mereka dan tempat menetap mereka adalah neraka.” Barisan Kedua Barisan ini digiring dari kuburnya masing-masing dalam keadaan menyerupai babi hutan. Kemudian diserukan oleh penyeru dari sisi Tuhan Yang Maha Rah.ma -n, ”Mereka inilah barisan yang suka meremehkan salat. Itulah balasan bagi mereka Dan tempat menetap mereka adalah neraka” Allah swt. telah berfirman: ” Maka celakalah bagi orang-orang yang salat, yai tu orang-orang yang lalai terhadap salatnya .” Q.S. al-Ma-‘u - n [107]: 4–5 Barisan Ketiga Bari san i ni di gi ri ng dari kuburnya dengan bersusah payah menyeret perut yang sangat berat. Perut mereka mem- besar bagaikan gunung yang di dalamnya dipenuhi ular ganas dan binatang kala buas. Mereka berjalan mengangkang bagai kel edai . Penyeru dari si si Tuhan yang M aha Rahma-n menyeru, ” Mereka i ni l ah orang-orang yang enggan mem- bayar zakat Itulah balasan bagi mereka Dan tempat menetap mereka adalah neraka” Firman Allah, ” Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak tanpa mengeluarkan zakatnya di jalan Allah, maka berilah berita gembira kepada mereka berupa azab yang pedih .” Q.S. at-Taubah [9]: 34 Barisan Keempat Bari san i ni di gi ri ng dari kuburnya dal am keadaan m u l u t n y a m en gal i r d ar ah m em bu su k . Sel an j u t n y a, diserukan dari sisi Tuhan Yang Maha Rahman, ”Inilah barisan orang-orang yang suka berdusta dalam melakukan jual beli. Itulah balasan mereka Dan tempat menetap mereka adalah neraka” Allah swt. berfirman dalam Al-Qur’an, ” Sesungguh- nya orang-orang yang memperjualbelikan janji Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga murah, mereka itu ti dak memperol eh bagi an di akhi rat, Al l ah ti dak akan menyapa mereka, tidak akan memperhatikan mereka pada hari kiamat, dan tidak akan menyucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih .” Q.S. - Ali ‘Imra-n [3]: 77 Barisan Kelima Barisan ini digiring dari kuburnya terseok-seok seperti debu tertiup angin. Bau mereka lebih anyir daripada bangkai yang telah membusuk. Selanjutnya, dari sisi Tuhan Yang Maha Rah.ma -n diserukan, ”Inilah barisan orang-orang yang Sumber: http:4.bp.blogspot.com ▲ ▲ ▲ ▲ ▲ Gambar 3.3 Pada hari akhir semua manusia akan dibangkitkan dari alam kubur. Pendidikan Agama Islam Kelas IX 29 suka menyembunyi kan perbuatan durhaka karena takut diketahui manusia, tetapi mereka sama sekali tidak takut kepada Allah.” Barisan Keenam Bari san i ni di gi ri ng dari kuburnya dal am keadaan tenggorokan dan tengkuknya terputus. Terdengar seruan dari sisi Tuhan Yang Maha Rah.ma -n, ”Inilah barisan orang-orang yang suka memberikan kesaksian palsu Itulah balasan bagi mereka, dan tempat menetap mereka adalah neraka” Allah swt. mengisyaratkan dalam firman-Nya, ” Dan orang-orang yang tidak memberikan kesaksian palsu, dan jika mereka bertemu dengan orang-orang yang mengerjakan perbuatan- perbuatan yang tidak berfaedah, mereka berlalu dengan men- jaga kehormatan dirinya .” Q.S. al-Furqa-n [25]: 72 Barisan Ketujuh Barisan ini digiring dari kuburnya dalam keadaan tak berlidah, bahkan dari mulutnya mengalir darah dan nanah yang menjijikkan. Lalu terdengar suara menyeru dari sisi Tuhan Yang Maha Rah.ma -n, ”Inilah barisan orang-orang yang enggan memberikan kesaksian yang benar Itulah balasan bagi mereka Dan tempat menetap mereka adalah neraka” Allah swt. telah memerintahkan agar kita tidak menyem- bunyikan kesaksian yang benar, sebagaimana difirmankan, ” Dan janganlah kamu menyembunyikan kesaksian, karena barang siapa menyembunyikannya, sungguh, hatinya kotor berdosa .” Q.S. al-Baqarah [2]: 283 Barisan Kedelapan Barisan ini digiring dari kuburnya dalam keadaan tangan dan kakinya terbalik. Terdengarlah seruan dari sisi Tuhan Yang Maha Pengasih: ”Inilah barisan orang-orang yang suka berzina Inilah balasan bagi mereka. Dan tempat menetap mereka adalah neraka” Allah telah mengingatkan kita dalam firman-Nya, ” Dan janganlah kamu mendekati zina; zina i tu sungguh suatu perbuatan keji , dan suatu jalan yang buruk .” Q.S. al-Isra-’ [17]: 32 Barisan Kesembilan Bari san i ni di gi ri ng dari kuburnya dal am keadaan w ajahnya berw arna hi tam dan matanya membi ru serta perutnya berisi api yang membara. Selanjutnya, terdengarlah seruan dari sisi Tuhan Yang Maha Pengasih, ”Inilah barisan orang-orang yang memakan harta anak yatim dengan cara yang batil” Allah telah berfirman, ” Sesungguhnya orang- orang yang memakan harta anak yati m secara zal i m, sebenarnya mereka itu menelan api dalam perutnya dan mereka akan masuk ke dal am api yang menyal a-nyal a neraka .” Q.S. an-Nisa-’ [4]: 10 Barisan Kesepuluh Barisan ini digiring dari kubur dalam keadaan tubuhnya di penuhi dengan penyaki t l epra dan kudi s. Sel anjutnya, terdengarlah seruan dari sisi Tuhan Yang Maha Pengasih, ” Inilah barisan orang-orang yang durhaka kepada kedua orang tua mereka” Allah swt. telah berfirman: ” Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua. ” Q.S. an-Nisa-’ [4]: 36 30 Pendidikan Agama Islam Kelas IX Barisan Kesebelas Barisan ini digiring dari kuburnya dalam keadaan buta mata hati dan mata kepal anya. Gi gi -gi gi mereka l aksana tanduk lembu jantan, bibir mereka menjulur hingga ke dada dan lidah-lidah mereka menjulur ke bawah, ada yang sampai ke perut dan ada yang hingga menutupi paha. Dari perut mereka mengucur kotoran busuk. Sel anjutnya, terdengar ser u an , ” I n i l ah bar i san or an g-or an g y an g m em i n u m minuman keras Padahal Allah telah melarangnya dengan tegas, sebagaimana firman-Nya, ” Wahai orang-orang yang beriman Sesungguhnya minuman keras, berjudi, berkurban untuk berhala dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu beruntung. ” Q.S. al-Ma-’idah [5]: 90 Barisan Kedua belas Barisan ini digiring dari kuburnya dalam keadaan riang gembi ra dan wajah-wajah mereka bersi nar l aksana bul an purnama. M ereka mel i ntasi jembatan .Si ra -t.al Mustaqi - m secep at k i l at , l ak san a h al i l i n t ar y an g m en y am bar. Sel anjutnya, terdengarl ah seruan, ” Ini l ah bari san orang- orang beriman yang beramal saleh” Allah swt. telah ber- firman, ” Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah kamu dengan memperoleh surga yang telah dijanjikan kepadamu .” Q.S. Fus.s.ilat [41]: 30 Dari kedua belas rombongan tersebut, terlihat bahwa rombongan yang beruntung hanya ada satu, yaitu golongan orang-orang yang beriman dan beramal saleh. Selain itu, ke- h i du pan di ak h i r at sem u an y a kekal . Ji ka seseor an g mendapatkan surga, ia akan selamanya tinggal di surga dan mendapatkan kenikmatan di dalamnya. Begitu juga sebalik- nya, ji ka seseorang mendapatkan azab neraka, i a akan sengsara dan tersiksa dalam waktu yang lama.

b. Peristiwa-Peristiwa di Alam Akhirat

Setel ah semua makhl uk hancur, datangl ah peri ntah Al l ah sw t. kepada M al ai kat Israfi l untuk meni up nafi ri terompet yang di dal am Al -Qur’an di sebut s.u - r . Setel ah diembuskannya nafiri itu, semua makhluk Allah kembali bangun, meskipun nyawanya telah tidur sangat lama, dari pul uhan, r atusan, bahkan j utaan tahun. Kej adi an i ni merupakan peristiwa pertama yang terjadi setelah kiamat, yang di sebut Yaumul -Ba‘s . , yai tu hari di bangki tkannya manusia dari alam kubur. Peristiwa ini terjadi setelah mereka menanti di alam kubur yang disebut Yaumul-Barzah, yaitu saat penantian seluruh umat manusia yang telah mati. Ketika nafiri ditiup oleh Malaikat Israfil, seolah orang- orang di dalam kubur dibangunkan untuk bangkit dan ber- bondong-bondong menuju ke satu tempat guna menanti panggi l an A l l ah sw t. Peri sti w a i ni di namakan Yaumul - Mah.syar, yai tu hari di kumpul kannya manusi a di padang mahsyar setel ah di bangki tkan dari al am kubur untuk menunggu panggilan Allah swt. Mereka hanya memikirkan Pendidikan Agama Islam Kelas IX 31 nasi bnya sendi ri -sendi ri tanpa mengi ngat sanak saudara ataupun anak istri atau suami. Mereka tidak dapat saling menolong. Di dalam Surah al-An‘a-m [6] ayat 22 disebutkan: Dan ingatlah pada hari ketika Kami mengumpulkan mereka sem u a, kem u di an Kam i ber fi r m an kepada or an g- orang yang menyekutukan Allah, ” Di manakah sembahan- sembahanmu yang dahul u kamu sangka sekutu-sekutu Kami?” Setel ah manusi a di kumpul kan di padang M ah.syar, mereka menunggu pengadilan dari Yang Maha Adil atas amal perbuatan mereka selama di dunia. Selanjutnya, tiba Yaumul H.isa -b, yaitu saat perhitungan amal perbuatan manusia selama hidup di dunia. Ketika dilaksanakan hisab ini yang berbicara bukan mulut, tetapi semua anggota badan yang menjadi saksi sehingga tidak ada satu pun perbuatan yang terlepas dari perhitungan. Setel ah amal perbuatan manusi a di hi tung, amal tadi d i t i m ban g d al am su at u n er aca u n t u k m en get ah u i perbandingan antara yang baik dan yang buruk. Hari pada peri sti w a tersebut di sebut Yaumul -M i - za-n, arti nya hari perti mbangan amal bai k dan buruk. Setel ah di ketahui timbangan amalnya, Allah akan memberikan imbalan yang setimpal dengan amal perbuatannya. Ketika manusia ditimbang amal perbuatannya, akan menemukan s.ira -t, yaitu jalur penentu dari tiap- tiap manusia setelah dihisab dan ditimbang amal baik buruknya. Pada tahap ini manusia akan ditentukan masuk neraka atau masuk surga. Hal ini tergantung amal baik dan buruknya. Ketika manusia telah ditentukan masuk neraka atau surga masih ada syafaat yaitu pertolongan yang diperoleh umat manusia yang memiliki iman, Islam, dan ihsan. Pertolongan tersebut berasal dari Rasulullah dan amal perbuatan yang baik ketika di dunia. Bagi orang yang beriman dan beramal saleh kelak setelah kiamat akan mendapat syafaat berupa kemudahan dan keringanan dari berbagai kesulitan yang dihadapi pada hari kiamat. Agar kamu memiliki pemahaman yang sempurna tentang peristiwa hari kiamat, coba kamu lakukan hal-hal sebagai berikut. 1. Rangkumlah materi-materi penting tentang proses terjadinya kiamat. 2. Berilah tanda-tanda tertentu pada rangkuman- mu untuk informasi yang tidak boleh kamu lupakan. 3. Tulislah beberapa ayat yang menjelaskan tentang peristiwa hari kiamat. 4. Tulis pula terjemahan ayatnya dengan benar. 5. Sebutkan alasan bahwa hari kiamat memiliki nama-nama yang lain.