Beban Umum dan Administrasi
56. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan
Aktivitas Grup terpengaruh berbagai risiko keuangan: risiko pasar termasuk risiko mata uang asing, risiko suku bunga dan risiko harga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Program manajemen risiko Grup secara keseluruhan difokuskan pada pasar keuangan yang tidak dapat diprediksi dan Grup menjalankan kegiatan operasional secara hati-hati untuk meminimalkan efek yang berpotensi merugikan kinerja keuangan Grup. Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Direksi. Direksi bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen risiko Grup secara keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu seperti risiko mata uang asing, risiko suku bunga, risiko harga, risiko kredit dan risikolikuiditas. Dalam pelaksanaannya, penerapan manajemen risiko Grup meliputi pengawasan aktif manajemen, penerapan kebijakan dan prosedur, penetapan limit risiko, proses identifikasi, pengukuran dan pemantauan risiko, penerapan sistem informasi dan pengendalian risiko serta sistem pengendalian internal. Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Grup mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menganalisa risiko kredit pelanggan baru sebelum persyaratan pembayaran dan distribusi ditawarkan, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas pinjaman yang diberikan dan piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih. Kualitas kredit baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacu pada informasi historis mengenai tingkat gagal bayar debitur: Telah jatuh tempo tetapi tidak Jatuh tempo mengalami dan mengalami Belum jatuh tempo penurunan nilai penurunan nilai Jumlah Kas dan bank 730.244 - - 730.244 Investasi jangka pendek 22.119.318 - - 22.119.318 Piutang pembiayaan konsumen 562.610 1.319 41.469 605.398 Investasi sewa neto 86.377 4.922 6.362 97.661 Tagihan anjak piutang 1.356.158 32.754 14.357 1.403.269 Kredit 13.895.369 - 403.066 14.298.435 Tagihan akseptasi 67.836 - - 67.836 Piutang perusahaan efek 263.426 - - 263.426 Piutang lain - lain 2.105.447 - - 2.105.447 Investasi dalam saham 243.506 - - 243.506 Aset lain-lain 33.264 - - 33.264 41.463.555 38.995 465.254 41.967.804 2014Parts
» Penawaran Umum Efek Perusahaan
» Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris
» Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasian
» Prinsip Konsolidasi Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting
» Kombinasi Bisnis Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting
» Transaksi Pihak Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting
» Kas dan Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting
» Giro Wajib Minimum Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting
» Instrumen Keuangan Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting
» Efek-efek Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting
» Pembiayaan Konsumen Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting
» Transaksi Sewa Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting
» Anjak Piutang Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting
» Aset dan Dana Pemegang Polis Unit Link
» Kredit Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting
» Aset Ijarah Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting
» Investasi pada Entitas Asosiasi
» Properti Investasi Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting
» Aset Tetap Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting
» Agunan yang Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting
» Biaya Dibayar Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting
» Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Simpanan dan Simpanan dari Bank lain
» Kontrak Asuransi Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting
» Pinjaman Diterima Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting
» Surat Berharga yang Diterbitkan Kontrak Jaminan Keuangan
» Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
» Estimasi Masa Manfaat Properti Investasi dan Aset Tetap
» Penilaian Liabilitas Kontrak Asuransi Asuransi Jiwa dan Asuransi Kerugian
» Imbalan Kerja Jangka Panjang
» Aset Pajak Tangguhan Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting
» Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
» Kas dan Financial Statement 2014
» Deposito berjangka Investasi Jangka
» Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
» Aset pemegang polis unit link
» Efek yang Dibeli dengan Janji Jual Kembali Piutang Pembiayaan Konsumen
» Investasi Sewa Neto Financial Statement 2014
» Tagihan Anjak Financial Statement 2014
» Piutang Premi dan Reasuransi
» Tagihan dan Liabilitas Akseptasi
» Aset Ijarah Financial Statement 2014
» Piutang Perusahaan Financial Statement 2014
» Piutang Lain-lain Financial Statement 2014
» Investasi Saham oleh Perusahaan
» Investasi saham oleh entitas anak
» Aset Reasuransi Properti Investasi
» Aset Tetap Financial Statement 2014
» Aset Lain-lain Simpanan dan Simpanan dari Bank Lain
» Utang Asuransi Financial Statement 2014
» Premi Diterima Financial Statement 2014
» Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan
» Utang Perusahaan Efek Financial Statement 2014
» Utang Pajak Financial Statement 2014
» Pinjaman yang Diterima Financial Statement 2014
» Kepentingan Nonpengendali atas Aset Bersih dan Laba Rugi Bersih Entitas anak
» Modal Saham Financial Statement 2014
» Tambahan Modal Disetor - Bersih
» Komponen Ekuitas Lainnya Financial Statement 2014
» Saldo Laba yang Ditentukan Penggunaannya
» Pendapatan Underwriting Asuransi Financial Statement 2014
» Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil
» Pendapatan Lain-lain Financial Statement 2014
» Beban Underwriting Asuransi Financial Statement 2014
» Beban Lain-lain Financial Statement 2014
» Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang
» Pajak Penghasilan Financial Statement 2014
» Laba per Saham Financial Statement 2014
Show more