PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
- 32 -
i. Efek-efek
Efek-efek yang dimiliki terdiri dari SBI, obligasi, wesel jangka menengah, tagihan wesel ekspor, dan efek-efek pasar uang dan pasar modal lainnya.
Obligasi terdiri dari Obligasi Pemerintah dan Obligasi korporasi yang dibeli dari pasar. Efek-efek diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan,
pinjaman yang diberikan dan piutang, tersedia untuk dijual. Lihat Catatan 2h untuk kebijakan akuntansi atas aset keuangan dalam kelompok diperdagangkan, pinjaman yang
diberikan dan piutang, dan tersedia untuk dijual. Pada pengukuran awal, efek-efek disajikan sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Untuk efek-efek yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, biaya transaksi diakui secara langsung sebagai labarugi.
Investasi Sukuk
1. Investasi sukuk diukur pada biaya perolehan
Investasi pada sukuk pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, termasuk biaya transaksi. Selisih antara biaya perolehan dan nilai nominal diamortisasi secara garis
lurus selama jangka waktu sukuk.
Jika terdapat indikasi penurunan nilai maka jumlah kerugian penurunan nilai tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah terpulihkan sukuk dengan nilai tercatatnya.
2. Investasi sukuk diukur pada nilai wajar
Investasi pada sukuk pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, tidak termasuk biaya transaksi. Setelah pengakuan awal, selisih antara nilai wajar dan jumlah tercatat
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.
j. Pembiayaan Konsumen
Pembiayaan konsumen adalah kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barang berdasarkan kebutuhan konsumen dengan pembayaran secara angsuran;
Piutang pembiayaan konsumen dikategorikan sebagai pinjaman diberikan dan piutang dan dinyatakan pada biaya perolehan diamortisasi dikurangi dengan cadangan kerugian
penurunan nilai lihat Catatan 2h. Pendapatan bunga diakui berdasarkan metode suku bunga efektif.
Sehubungan dengan pembiayaan bersama dan penerusan kredit dengan pihak lain, kewajiban Grup adalah melakukan penagihan dan administrasi dari piutang-piutang yang
dialihkan.Selisih antara suku bunga yang dibebankan Grup kepada nasabah dengan suku bunga yang ditetapkan oleh investor merupakan pendapatan bagi Grup dan dikreditkan
langsung dalam akun “Pendapatan pembiayaan konsumen” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Apabila pembiayaan bersama dan penerusan kredit dilakukan secara with recourse, Grup akan membukukan aset dan liabilitas dari transaksi tersebut. Namun apabila dilakukan
secara without recourse, aset dari transaksi tersebut akan disajikan secara bersih di laporan posisi keuangan konsolidasian.
Piutang dinyatakan tidak tertagih apabila debitur sudah tidak mampu membayar dan atau sulit untuk ditagih, serta telah menunggak lebih dari 90 - 120 hari.
PT SINAR MAS MULTIARTHA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain
- 33 - Grup melakukan penarikan jaminan atas kendaraan apabila setelah dikeluarkannya Surat
Peringatan SP sebanyak 2 kali dan konsumen tidak melakukan pembayaran. Ketika jaminan kendaraan ditarik dari konsumen, piutang pembiayaan konsumen dihapuskan.
Jaminan kendaraan yang dikuasai kembali dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen atau nilai realisasi bersih. Selisih antara nilai
tercatat dan nilai realisasi bersih dicatat sebagai cadangan kerugian penurunan nilai dan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Dalam upaya penyelesaian
piutang, konsumen memberi kuasa kepada Grup untuk menjual kendaraan ataupun melakukan tindakan lainnya bila terjadi wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan. Jika
harga jual jaminan kendaraan lebih rendah dibandingkan dengan nilai saldo piutang pembiayaan, maka selisih tersebut dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
k. Transaksi Sewa
Penentuan apakah suatu kontrak merupakan, atau mengandung unsur sewa adalah berdasarkan substansi kontrak pada tanggal awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat
kontrak tergantung pada penggunaan aset tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk menggunakan aset tersebut.
Evaluasi ulang atas perjanjian sewa dilakukan setelah tanggal awal sewa hanya jika salah satu kondisi berikut terpenuhi:
1. Terdapat perubahan dalam persyaratan perjanjian kontraktual, kecuali jika perubahan
tersebut hanya memperbarui atau memperpanjang perjanjian yang ada; 2. Opsi pembaruan dilakukan atau perpanjangan disetujui oleh pihak-pihak yang terkait
dalam perjanjian, kecuali ketentuan pembaruan atau perpanjangan pada awalnya telah termasuk dalam masa sewa;
3. Terdapat perubahan dalam penentuan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada suatu aset tertentu; atau
4. Terdapat perubahan subtansial atas aset yang disewa. Apabila evaluasi ulang telah dilakukan, maka akuntansi sewa harus diterapkan atau
dihentikan penerapannya pada tanggal dimana terjadi perubahan kondisi pada skenario 1, 3 atau 4 dan pada tanggal pembaharuan atau perpanjangan sewa pada skenario 2.
1. Perlakuan Akuntansi sebagai Lessee
Sewa pembiayaan Sewa pembiayaan yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat
yang terkait dengan kepemilikan aset kepada Grup diakui sebagai aset pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran
sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang
merupakan pelunasan liabilitas, dan beban keuangan harus dialokasikan ke setiap periode selama masa sewa sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu suku
bunga periodik yang konstan atas sisa saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.