3. GGL Induksi Pada Konduktor Yang Memotong Fluks Magnit 4. Gaya Pada Konduktor Yang Dialiri Arus Yang Berada Dalam Medan Magnit

II. 3. GGL Induksi Pada Konduktor Yang Memotong Fluks Magnit

Teori tentang timbulnya GGL induksi pada suatu konduktor yang berada dalam medan magnit pertama kali dikemukakan oleh Michael Faraday. Teori itu dijelaskan melalui suatu hukum yang disebut hukum pertama Faraday yang berbunyi: “Ketika fluks magnit yang melalui sebuah konduktor atau kumparan berubah, maka GGL induksi akan diinduksikan pada konduktor atau kumparan tersebut” Atau dapat dikatakan: “Apabila konduktor memotong fluks magnet, maka GGL induksi akan diinduksikan pada konduktor tersebut” Sedangkan arah GGL yang diinduksikan pada konduktor yang memotong fluks magnit ditentukan dengan menggunakan kaidah tangan kanan Fleming yaitu jari jempol menunjukkan arah gerak dari konduktor tersebut, jari telunjuk menunjukkan arah medan, dan jari tengah menunjukkan arah GGL. GGL yang diinduksikan pada konduktor tersebut ditentukan dengan persamaan 2.1: e ind Dimana: = v x B.l 2.1 v = kecepatan gerak dari konduktor ms B = intensitas fluks magnit Wbm 2 l = panjang dari konduktor m Gambar 2.4 memperlihatkan sebuah konduktor yang memotong fluks magnit beserta arah GGL yang diinduksikan pada konduktor tersebut. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.4 Konduktor yang memotong fluks magnit dan arah GGL yang diinduksikan pada konduktor tersebut sesuai dengan kaidah tangan kanan Fleming

II. 4. Gaya Pada Konduktor Yang Dialiri Arus Yang Berada Dalam Medan Magnit

Apabila arus listrik mengalir pada suatu konduktor di dalam suatu medan magnit dengan kerapatan fluks magnit B, maka pada konduktor tersebut akan timbul gaya. Besarnya Gaya tersebut dapat ditentukan dengan persamaan 2.2 dan 2.3: F = i.l x B 2.2 Atau: F = i. l. B.sin θ 2.3 Dimana: F = Gaya Pada konduktor Newton i = Besarnya arus yang mengalir pada konduktor Ampere l = Panjang konduktor m B = Rapat Fluks magnit Wbm 2 θ = sudut antara konduktor dengan rapat fluks Universitas Sumatera Utara Arah gaya pada konduktor tersebut ditentukan dengan menggunkan kaidah tangan kiri Fleming, dengan jempol menunjukkan arah gaya, telunjuk menunjukkan arah medan, dan jari tengah menunjukkan arah arus. Gambar 2.5 menunjukkan arah gaya pada suatu konduktor yang dialiri arus dengan arah arus menju pembaca dan arah medan dari kiri ke kanan. Gambar 2.5 Arah Gaya pada konduktor yang dialiri arus dalam suatu medan magnit

II. 5. Medan Putar