Daya dukung protein kasar PK limbah tanaman pangan di Kecamatan Dolok Masihul

ubikayu mempunyai kandungan protein yang tinggi yaitu berkisar antara 16,7 −39,9 bahan kering dan hampir 85 dari fraksi protein kasar merupakan protein murni Ravindran, 1999. Wanapat dan Joomjantha 2007 melaporkan hay daun ubikayu dapat menggantikan pemakaian bungkil kedelai pada sapi perah di daerah tropik. Selain berfungsi sebagai sumber protein, daun ubikayu juga berperan sebagai anti cacing anthelmintic dan kandungan taninnya berpotensi meningkatkan daya tahan saluran pencernaan ternak terhadap mikroorganisme parasit.

3. Daya dukung protein kasar PK limbah tanaman pangan di Kecamatan Dolok Masihul

Daya dukung PK limbah pertanian diperoleh dari perbandingan total produksi PK dengan kebutuhan ternak. Kebutuhan PK untuk 1 ST ternak ruminansia adalah 0,66 kghari atau 240,9 kgtahun. Ahmad 2010 menyatakan bahwa komoditas yang memiliki produksi bahan kering dan kandungan protein kasar akan menghasilkan produksi protein kasar yang tinggi. Begitu halnya dengan kecamatan yang miliki produksi bahan kering yang tinggi maka dimungkinkan akan memproduksi protein kasar yang juga tinggi. Daya dukung protein kasar PK masing-masing limbah pertanian di Kecamatan Dolok Masihul dapat dilihat pada Tabel 11. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 11. Daya dukung limbah pertanian berdasarkan protein kasar PK di Kecamatan Dolok Masihul. No Desa DDLTP PK ST Total DDLTP PK ST J. Padi J. Jagung Ubikayu 1 Pekan Dolok Masihul 1.706 75 200 1.982 2 Dolok Manampang - 752 1.333 2.085 3 Baja Ronggi - 651 1.244 1.896 4 Kota Tengah - 676 1.022 1.699 5 Blok 10 609 802 1.422 2.833 6 Tegal Sari 2.072 75 156 2.303 7 Dame 5.729 - - 5.729 8 Pardomuan 3.169 - - 3.169 9 Pekan Kamis 1.219 - - 1.219 10 Batu 13 3.291 - - 3.291 11 Huta Nauli 7.314 301 378 7.992 12 Silau Merawan 6.095 - - 6.095 13 Malasori 5.363 50 644 6.058 14 Batu 12 4.876 301 400 5.576 15 Bantan 3.901 351 578 4.829 16 Aras Panjang 1.706 - - 1.706 17 Bukit Cermin Hilir 4.632 50 133 4.815 18 Dolok Sagala 1706 626 511 2.844 19 Pertambatan 1.828 150 44 2.023 20 Kerapuh 1.097 - - 1.097 Total 56.314 4.860 8.066 69.240 Tabel 11 menunjukkan bahwa jerami padi, jerami jagung dan daun ubi masing-masing dapat menampung 56.314 ST, 4.860 ST dan 8.066 ST. Limbah pertanian yang paling banyak menampung ternak adalah jerami padi. Hal ini dikarenakan karena luas lahan pertanian padi lebih luas dibandingkan luas komditi pertanian lainnya seperti jagung dan ubi kayu. Pada tabel 10, ubikayu dapat menampung ternak sebanyak 8066 ST. Ubikayu memiliki daya tampung yang sedikit dari daya tampung jerami padi atau jerami jagung, tetapi daun ubikayu memiliki manfaat yang baik akan tetapi kandungan sianida yang terdapat pada daun ubikayu mengakibatkan pembatasan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA pemberian daun ubikayu sebagai pakan ternak. Hal ini sesuai dengan yang dilaporkan Liem et al., 1997 Daun ubikayu mengandung senyawa sianida yang bersifat racun, tinggi rendahnya kandungan sianida merupakan pembatas pemanfaatan daun ubikayu. Menurut BP4K 2012, asam sianida bersifat mudah menguap di udara, terutama pada suhu di atas 25°C.oleh karena itu pemberiannya harus dilayukan terlebih dahulu. Disamping itu sifat asam sianida yang mudah larut dalam air, maka perendaman sangat diperlukan untuk mengurangi racun asam sianida. Penjemuran pada sinar matahari dapat menguraikan asam sianida sampai 80.

4. Daya dukung TDN limbah tanaman pangan di Kecamatan Dolok Masihul