Sebagai bahan pakan, jerami mengandung serat dalam jumlah banyak, tetapi kandungan protein kasar, kalsium dan fosfornya rendah.
Produksi limbah tanaman pangan di Kecamatan Dolok Masihul melimpah. Produksi limbah pangan yang melimpah itu juga dapat menampung ternak
ruminansia dengan populasi yang lebih banyak untuk dipelihara di Kecamatan Dolok Masihul. Sehingga pemanfaatan limbah pangan sebagai pakan ternak tidak
akan mengalami kesulitan. Produksi limbah tanaman pangan yang tinggi merupakan kekuatan bagi pengembangan pemanfaatan limbah sebagai pakan
ternak. Karena bahan dasar yang digunakan untuk pemanfaatan limbah sebagai pakan ternak telah tersedia dalam jumlah yang banyak.
c. Kapasitas Peningkatan Ternak
Nilai kapasitas peningkatan populasi ternak ruminansia di suatu Kecamatan dihitung sebagai selisih antara daya dukung pakan limbah tanaman pangan
dengan jumlah ternak sapi yang ada. Kapasitas peningkatan populasi ternak ruminansia merupakan jumlah ternak ruminansia yang dapat ditambahkan di
suatu wilayah berdasarkan ketersediaan limbah tanaman pangan sebagai sumber pangan. Jumlah kapasitas peningkatan populasi ternak sapi setiap desa di
Kecamatan Dolok Masihul berdsarkan segar, BK, PK dan TDN dapat dilihat pada Tabel 13.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 13. Kapasitas peningkatan populasi ternak sapi di Kecamatan Dolok
Masihul
No Desa
Kapasitas peningkatan ternak ST Segar
BK PK
TDN 1 Pekan Dolok Masihul
249 313
1.907 442
2 Dolok Manampang 969
1.074 1.845
1.770 3 Baja Ronggi
885 979
1.711 1.605
4 Kota Tengah 1.000
1.089 1.654
1.669 5 Blok 10
1.307 1.352
2.783 2.194
6 Tegal Sari 328
402 2.278
528 7 Dame
610 785
5.714 926
8 Pardomuan -
- -
- 9 Pekan Kamis
- -
- -
10 Batu 13 -
- -
- 11 Huta Nauli
- -
- -
12 Silau Merawan 639
826 6.069
975 13 Malasori
- -
- -
14 Batu 12 928
1.115 5.521
1.479 15 Bantan
414 581
4.264 990
16 Aras Panjang 166
218 1.686
260 17 Bukit Cermin Hilir
512 662
4.730 834
18 Dolok Sagala -779
-657 1.019
-190 19 Pertambatan
197 267
1.833 394
20 Kerapuh -146
-113 831
-86 Total
7.279 8.893
43.844 13.792
Pada Tabel 13 , total kapasitas peningkatan ternak sapi di Dolok Masihul adalah 73.809 ST. Hal ini menunjukkan bahwa di Kecamatan Dolok Masihul
masih memungkinkan untuk penambahan populasi ternak sapi atau peningkatan populasi ternak sapi sebanyak 73.809 ST.
Desa Dolok Sagala dan Kerapuh memiliki nilai kapasitas peningkatan populasi ternak sapi yang negatif berdasarkan segar, BK dan TDN. hal ini berarti
bahwa sapi yang ada di daerah tersebut lebih banyak daripada daya tampung limbah tanaman pangan yang ada. Sehingga untuk memenuhi pakan ternak sapi
di daerah tersebut memanfaatkan sumber pakan lain selain limbah tanaman
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
pangan untuk mencukupi kebutuhan ternak ruminansia di wilayah tersebut seperti limbah perkebunan.
d. Indeks Daya Dukung Limbah tanaman pangan IDDLTP