Daya dukung bahan kering BK limbah tanaman pangan di Kecamatan Dolok Masihul

untuk dapat dimanfaatkan sebagai makanan ternak. Namun untuk memenuhi gizi ternak penggunaan jerami padi sebagai makanan utamanya perlu diimbangi dengan pemberian makanan konsentrat. Oleh karena itu untuk pengembangan sapi potong di Kecamatan Dolok Masihul sebaiknya lebih banyak diarahkan ke Desa Huta Nauli, apabila ditinjau dari segi pakan jerami padi, yaitu dapat menampung ternak 798 ST. Pada Tabel 9 menunjukkan bahwa daya dukung jerami padi dapat menampung ternak ruminansia terbanyak dibandingkan jerami jagung dan daun ubi kayu. Sehingga jerami padi tepat digunakan sebagai bahan pakan ternak ruminansia. Tetapi jerami padi harus perlu ditingkatkan nilai gizinya dengan penggunaan teknologi pengolahan pakan seperti amoniasi dan fermentasi. Hal ini sesuai dengan pernyataan Kuswandi et al 2007 yang menyatakan bahwa, pada musim kemarau, limbah tanaman pangan, khususnya jerami padi, menjadi sumber hijauan penting selain rumput. Jerami padi mengandung protein 5 dan kecernaannya 30-40, lebih rendah dibandingkan dengan rumput yang mengandung protein 6-10 dan kecernaan 50, sehingga tidak menunjang kebutuhan hidup pokok. Meskipun demikian, karena produktivitasnya tinggi, 6-11 ton bahan keringha, jerami perlu ditingkatkan gizinya dengan perlakuan, seperti amoniasi agar dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai pakan.

2. Daya dukung bahan kering BK limbah tanaman pangan di Kecamatan Dolok Masihul

Daya dukung BK diperoleh dari perbandingan antara produksi BK dengan kebutuhan BK 1 ST dalam satu tahun. Kebutuhan bahan kering pakan per ekor sapi dewasa : 2,5–3,5 rataan 3 dari bobot Umar, 2009. Kebutuhan BK ternak adalah 3 x 350 = 10,5 kghari atau 3.833 kgtahun3,833 tontahun. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Daya dukung limbah pertanian berdasarkan bahan kering BK di Kecamatan Dolok Masihul dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10. Daya dukung limbah pertanian berdasarkan bahan kering BK di Kecamatan Dolok Masihul. No Desa DDLTP BK ST Total DDLTP BK ST J. Padi J. Jagung Ubikayu 1 Pekan Dolok Masihul 238 95 55 388 2 Dolok Manampang - 945 369 1.314 3 Baja Ronggi - 819 345 1.164 4 Kota Tengah - 851 283 1.134 5 Blok 10 - 1.008 394 1.402 6 Tegal Sari 290 95 43 427 7 Dame 800 - - 800 8 Pardomuan 443 - - 443 9 Pekan Kamis 170 - - 170 10 Batu 13 460 - - 460 11 Huta Nauli 1.022 378 105 1.505 12 Silau Merawan 852 - - 852 13 Malasori 749 63 178 991 14 Batu 12 681 378 111 1.170 15 Bantan 545 441 160 1.146 16 Aras Panjang 238 - - 238 17 Bukit Cermin Hilir 647 63 37 747 18 Dolok Sagala 238 788 142 1168 19 Pertambatan 255 189 12 457 20 Kerapuh 153 - - 153 Total 7.783 6.112 2.234 16.129 Berdasarkan daya dukung bahan kering BK limbah pertanian, menunjukkan bahwa jerami padi merupakan limbah pertanian yang memliki daya dukung tinggi 7783 ST dibandingkan limbah tanaman pangan lainnya. Tingginya daya dukung dari jerami padi tersebut disebabkan karena tingginya produksi jerami padi sehingga menyebabkan jerami padi sebagai sumber pakan juga tinggi. Pada Tabel 10 daun ubikayu mampu menampung ternak sebanyak 2234 ST. Daun ubikayu merupakan sumber protein. Hal ini sesuai dengan pernyataan Ravindran 1999 disitasi dari Ahmad2010 menyatakan bahwa daun UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ubikayu mempunyai kandungan protein yang tinggi yaitu berkisar antara 16,7 −39,9 bahan kering dan hampir 85 dari fraksi protein kasar merupakan protein murni Ravindran, 1999. Wanapat dan Joomjantha 2007 melaporkan hay daun ubikayu dapat menggantikan pemakaian bungkil kedelai pada sapi perah di daerah tropik. Selain berfungsi sebagai sumber protein, daun ubikayu juga berperan sebagai anti cacing anthelmintic dan kandungan taninnya berpotensi meningkatkan daya tahan saluran pencernaan ternak terhadap mikroorganisme parasit.

3. Daya dukung protein kasar PK limbah tanaman pangan di Kecamatan Dolok Masihul