Analisis Data a. Produksi limbah tanaman pangan
Produksi limbah pertanian dihitung berdasarkan produksi segar, produksi bahan kering BK, produksi protein kasar PK dan total digesitble nutrient
TDN. Produksi setiap limbah pertanan masing-masing dihitung berdasarkan data
luas areal panen ha di suatu wilayahpanen, dilakukan perhitungan sebagai berikut.
Total produksi segar ton = produksi tonha x luas areal panen ha Total produksi BK ton = total produksi segar ton x kandungan BK
Total produksi PK ton = total produksi BK x kandungan PK Total produksi TDN
= total produksi BK x kandungan TDN
b. Daya dukung limbah tanaman pangan
Daya dukung limbah pertanian DDLP adalah kemampuan suatu wilayah menghasilkan pakan berupa limbah tanaman pangan tanpa melalui pengolahan,
dan dapat menyediakan pakan untuk menampung sejumlah populasi ternak ruminansia. Menghitung DDLP digunakan beberapa asumsi kebutuhan pakan
ternak ruminansia. Asumsi yang digunakan yaitu bahwa satu satuan ternak 1 ST = 350 kg ruminansia rata-rata membutuhkan hijauan segar setiap hari 10
dari bobot badan yaitu 35 kghari atau 12775 kgtahun dan rata-rata membutuhkan BK 3 dari bobot badan 10,5 kghari atau 3832,5 kgtahun, kebutuhan
PK 0,66 kghari atau 240,9 kgtahun, dan kebutuhan TDN 4,6 kghari atau 1679 kgtahun.
Daya dukung limbah tanaman pangan dihitung berdasarkan rumus:
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DDLTP berdasarkan berat segar =
tontahun ST
1 segar
Kebutuhan tontahun
segar Produksi
DDLTP berdasarkan BK =
tontahun ST
1 BK
Kebutuhan tontahun
BK Produksi
DDLTP berdasarkan PK =
tontahun ST
1 PK
Kebutuhan tontahun
PK Produksi
DDLTP berdasarkan TDN =
tontahun ST
1 TDN
Kebutuhan tontahun
TDN Produksi
c. Kapasitas Peningkatan Ternak
Nilai kapasitas peningkatan populasi ternak ruminansia di suatu Kecamatan dihitung sebagai selisih antara daya dukung pakan limbah tanaman pangan dengan
jumlah ternak sapi yang ada di wilayah tersebut.
d.
Indeks daya dukung pakan IDDP limbah tanaman pangan
Indeks daya dukung pakan IDDP adalah nisbah antara produksi pakan yang tersedia dengan jumlah kebutuhan sejumlah populasi ternak ruminansia yang ada
di wilayah tersebut. Populasi ternak dihitung berdasarkan standar satuan ST. Standar satuan ternak ruminansia dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Standar satuan ternak ruminansia No
Jenis Ternak Kelompok Umur
Satuan Ternak 1
Sapi Dewasa
Muda Anak
1,00 0,50
0,25
2 Kerbau
Dewasa Muda
Anak 1,00
0,50 0,25
3 DombaKambing
Dewasa Muda
Anak 0,14
0,07 0,035
DPA, 2009.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
IDDP dihitung berdasarkan rumus sebagau berikut IDDP berdasarkan berat segar
=
tontahun ST
1 segar
berat Kebutuhan
X ST
ternak Populasi
tontahun segar
berat Produksi
∑
IDDP berdasarkan BK =
tontahun ST
1 BK
Kebutuhan X
ST ternak
Populasi tontahun
BK Produksi
∑
IDDP berdasarkan PK =
tontahun ST
1 PK
Kebutuhan X
ST ternak
Populasi tontahun
PK Produksi
∑
IDDP berdasarkan TDN =
tontahun ST
1 TDN
Kebutuhan X
ST ternak
Populasi tontahun
TDN Produksi
∑
e. Strategi Pengembangan Limbah Tanaman Pangan sebagai Pakan Sapi di Kecamatan Dolok Masihul