dan kecepatan angin. Kondisi ruangan temperatur udara, kelembaban udara, tekanan udara, arah dan kecepatan angin dalam ruang mempunyai hubungan dengan kualitas fisik ruangan.
5.5. Hubungan Jarak Rumah Dengan Kadar SO
2
Dalam Rumah Sulfur dioksida
Hasil analisa statistik korelasi Spearman untuk mengetahui hubungan jarak rumah terhadap Tempat Pembuangan Akhir TPA Sampah Namo Bintang dengan kualitas kimiawi
udara yaitu SO
2
Sulfur dioksida dalam ruang rumah penduduk disekitar Tempat Pembuangan Akhir TPA Sampah Namo Bintang memperlihatkan bahwa tidak ada
hubungan antara jarak rumah penduduk disekitar Tempat Pembuangan Akhir TPA Sampah Namo Bintang dengan kualitas kimiawi udara yaitu SO
2
Sulfur dioksida dalam ruang rumah penduduk. Berdasarkan hasil uji korelasi Spearman untuk mengetahui hubungan jarak rumah
terhadap Tempat Pembuangan Akhir TPA Sampah Namo Bintang dengan kualitas kimiawi udara dengan konsentrasi SO
2
Sulfur dioksida menunjukkan nilai p = 0,994 0,05 artinya Ho diterima yaitu tidak ada hubungan antara jarak rumah dengan TPA Namo Bintang
terhadap kadar SO
2
Hal ini bisa saja dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah faktor sumber yaitu volume sumber, konsentrasi sumber, dan jarak tempat pengukuran dari sumber. Kedua,
faktor lingkungan kondisi ruangan yaitu temperatur udara, kelembaban udara, tekanan udara, arah dan kecepatan angin Sutardi, 2008. Pada saat penelitian berlangsung, arah
angin menunjukkan ke arah barat daya dari Tempat Pembuangan Akhir TPA Sampah Namo Bintang dengan kecepatan angin rata-rata dalam ruang rumah adalah 0,281 ms. Menurut US.
EPA 2001, polutan dalam rumah disebabkan oleh banyak hal seperti material bangunan yang digunakan, perabot rumah tangga, produk pembersih rumah, dan polutan dari luar
rumah. Temperatur yang tinggi dan kelembaban akan meningkatkan konsentrasi polutan di udara. Pergerakan udara dari luar masuk ke dalam rumah disebabkan karena adanya
di dalam ruang rumah penduduk di Dusun III Desa Baru.
perbedaan temperatur. Udara bergerak dari temperatur yang rendah ke temperatur yang tinggi.
Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan polutan gas yaitu SO
2
Sulfur dioksida dalam rumah tidak berasal dari proses pengolahan sampah di TPA Namo Bintang, akan tetapi
bisa saja berasal dari aktivitas lain di dalam ruang rumah misalnya perilaku merokok dalam ruang rumah, material yang berasal dari ruang rumah dan penggunaaan bahan bakar kayu
untuk memasak serta dipengaruhi oleh faktor sumber dan faktor lingkungan. Selain itu, sebaran rumah penduduk yang tidak merata bisa menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi kadar SO
2
Sulfur dioksida dalam rumah sehingga ketika dilakukan pengujian maka hasil yang diperoleh adalah Ho ditolak yang artinya adalah tidak ada
hubungan antara jarak dengan kadar SO
2
Sulfur dioksida dalam rumah.