4. Jendela kamar adalah lubang yang dapat diberi tutup dan berfungsi sebagai tempat keluar
masuk udara yang berada di kamar. 5.
Jendela ruang tamu adalah lubang yang dapat diberi tutup dan berfungsi sebagai tempat keluar masuk udara yang berada di ruang tamu.
6. Ventilasi adalah lubang tempat udara dapat keluar masuk secara bebas dalam rumah yang
terdiri atas ventilasi alami dan ventilasi buatan. 7.
Sarana pembuangan asap dapur adalah media yang dipakai sebagai pembuangan asap dapur.
8. SO
2
9. Suhu adalah ukuran kuantitatif terhadap temperatur; panas dan dingin, diukur dengan
termometer dengan satuan ºC. Sulfur dioksida adalah senyawa yang tidak mudah terbakar, tidak berwarna yang
dapat berada di udara dalam bentuk gas dan dapat menyebabkan iritasi pada membran mukosa pada mata, hidung, dan tenggorokan.
10. Kecepatan angin adalah kuantitatif terhadap jarak per satuan waktu gerakan udara yang
diukur dengan anemometer dengan satuan ms. 11.
Kelembaban udara adalah kuantitatif uap air yang dikandung oleh udara yang diukur dengan higrometer.
3.8. Aspek Pengukuran SO
2
1. Mengukur kadar SO
Sulfur dioksida
2
2. Pengukuran dilakukan pada hari Jumat-Minggu 27-29 Juli 2012 mulai dari pukul 09.00-
13.00 WIB.
Sulfur dioksida di udara dengan menggunakan alat Impinger Gas Sample. Hasil pengukuran akan dibandingkan dengan kualitas kimiawi udara rumah
berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 1077 Tahun 2011 yaitu sebesar 0,1 ppm.
3.9. Cara pemeriksaan SO
2
3.9. 1. Prosedur Pemeriksaan SO
Sulfur dioksida
2
Sulfur dioksida
Prosedur Impinger Gas Sampler adalah sebagai berikut: 1.
Kabel power dihubungkan dengan arus listrik, kemudian pompa vacum dihidupkan dengan menggunakan panel ke posisi ON.
2. Masing-masing skala flow meter diatur debitnya dan dalam posisi low atau high sesuai
dengan aliran udara yang dikehendaki. 3.
Jika pengambilan sampel telah selesai, matikan alat dengan mengubah panel vacum ke posisi OFF.
4. Masing-masing tabung impinger yang berisi larutan absorbans dilepas kemudian larutan
absorbans dipindahkan ke dalam botol sampel warna gelapcokelat dan diberi tanda, kemudian disimpan dalam kotak pendingin tempat sampel.
5. Selanjutnya pengujian sampel gas dapat diperiksa di laboratorium.
3.9.2 Metode Analisa SO
2
1. Prinsip Kerja
dengan Pararosanilin
SO
2
2.
Peralatan dan Bahan
bereaksi dengan Kalium tetraclhoromerkurat TCM membentuk ion dichlorosulfitmerkurat yang bereaksi dengan pararosanilin hydrochloric dalam HCl dan
formaldehyde membentuk warna merah ungu. Intensitasnya dapat diukur dengan menggunakan spectrophotometer pada panjang gelombang 575 nm.
a. Peralatan:
Spectrophotometer
b. Bahan:
- Larutan absorban SO
-
Asam sulfanilat
2
-
Formaldehyde
- Larutan standar SO
2