Jenis Penelitian Populasi dan Sampel

melakukan pengukuran pada kualitas fisik udara dalam rumah penduduk yang berada di sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah TPA Namo Bintang.

3.4. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah seluruh rumah yang berada di sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah TPA Namo Bintang pada daerah Dusun III Desa Baru, alasan pengambilan populasi ini adalah posisi perumahan berada dekat dengan Tempat Pembuangan Akhir TPA sampah, yaitu di sebelah barat daya dari lokasi Tempat Pembuangan Akhir TPA sampah. Metode pengambilan sampel adalah dengan cara penarikan sampel acak sederhana Simple Random Sampling yaitu dengan cara undi dengan jarak rumah dari Tempat Pembuangan Akhir Sampah TPA Namo Bintang adalah hingga radius 300 meter. Untuk mendapatkan besar sampel dari populasi rumah yang tidak diketahui jumlahnya dapat menggunakan rumus : 2 1 2 2         − + = x x n S Z Z β α Keterangan : n = Besar Sampel � ∝ = Nilai distribusi normal standar yang sama dengan tingkat kemaknaan α � � = Nilai distribusi normal standar yang sama dengan kuasa power sebesar yang diinginkan S = Standar deviasi � 1 - � 2 = limit dari error 2 18 , 84 , 64 , 1 2 3 ,         + = n n = 32 rumah

3.5. Metode Pengumpulan Data

3.5.1. Data Primer

Untuk data komponen rumah diperoleh dengan melakukan observasi, kemudian untuk data jarak rumah di sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah TPA Namo Bintang diperoleh dengan menggunakan GPS Global Positioning System Garmin Map 76CSx. Jarak TPA Sampah terhadap rumah penduduk, diukur mulai dari titik terluar TPA hingga radius 300 meter. Kadar SO 2 Sulfur dioksida dalam rumah diperoleh melalui pengukuran SO 2

3.5.2. Data Sekunder

Sulfur dioksida dengan menggunakan spektrofotometer dengan metode pararosanilin. Sedangkan kualitas fisik udara dalam rumah diukur dengan menggunakan alat pengukur suhu, kecepatan angin dan kelembaban udara. Diperoleh dari literatur perpustakaan, pencatatan data-data TPA Namo Bintang dari Dinas Kebersihan Kota Medan, kantor kepala Desa Baru.

3.6. Lokasi Pengukuran

Lokasi pengukuran SO 2

3.7. Defenisi Operasional

Sulfur dioksida yang dilakukan di dalam rumah yang berada di sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah TPA Namo Bintang dilakukan pada 1 titik yaitu pada bagian ruang tamukeluarga. 1. Jarak Tempat Pembuangan Akhir Sampah TPA Namo Bintang ke perumahan adalah jarak dari titik terluar Tempat Pembungan Akhir TPA sampah dengan rumah dalam satuan meter. 2. Langit-langit atau plafon adalah ialah permukaan interior atas yang berhubungan dengan bagian atas sebuah ruangan dalam rumah. 3. Konstruksi dinding rumah adalah jenis dinding rumah yang dipakai pada rumah. 4. Jendela kamar adalah lubang yang dapat diberi tutup dan berfungsi sebagai tempat keluar masuk udara yang berada di kamar. 5. Jendela ruang tamu adalah lubang yang dapat diberi tutup dan berfungsi sebagai tempat keluar masuk udara yang berada di ruang tamu. 6. Ventilasi adalah lubang tempat udara dapat keluar masuk secara bebas dalam rumah yang terdiri atas ventilasi alami dan ventilasi buatan. 7. Sarana pembuangan asap dapur adalah media yang dipakai sebagai pembuangan asap dapur. 8. SO 2 9. Suhu adalah ukuran kuantitatif terhadap temperatur; panas dan dingin, diukur dengan termometer dengan satuan ºC. Sulfur dioksida adalah senyawa yang tidak mudah terbakar, tidak berwarna yang dapat berada di udara dalam bentuk gas dan dapat menyebabkan iritasi pada membran mukosa pada mata, hidung, dan tenggorokan. 10. Kecepatan angin adalah kuantitatif terhadap jarak per satuan waktu gerakan udara yang diukur dengan anemometer dengan satuan ms. 11. Kelembaban udara adalah kuantitatif uap air yang dikandung oleh udara yang diukur dengan higrometer.

3.8. Aspek Pengukuran SO

2 1. Mengukur kadar SO Sulfur dioksida 2 2. Pengukuran dilakukan pada hari Jumat-Minggu 27-29 Juli 2012 mulai dari pukul 09.00-

13.00 WIB.

Sulfur dioksida di udara dengan menggunakan alat Impinger Gas Sample. Hasil pengukuran akan dibandingkan dengan kualitas kimiawi udara rumah berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 1077 Tahun 2011 yaitu sebesar 0,1 ppm.

3.9. Cara pemeriksaan SO

2

3.9. 1. Prosedur Pemeriksaan SO

Sulfur dioksida 2 Sulfur dioksida

Dokumen yang terkait

Hubungan Jarak Sumur Gali dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Terhadap Kandungan Fosfat (PO4-3) dan Nitrat (NO3-) pada Air Sumur Gali Masyarakat di Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

8 87 99

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

5 82 169

Dampak Keberadaan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) “Namo Bintang” terhadap Masyarakat (Studi Kasus: Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang)

0 8 94

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

0 0 14

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

0 0 2

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

0 0 16

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

0 0 41

Dampak Peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Terhadap Kesejahteraan Sosial Rumah Tangga Pemulung di Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupatem Deli Serdang

0 0 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perumahan dan Lingkungan - Hubungan Antara Komponen Rumah Dan Jarak Rumah Terhadap Kadar SO2 Dalam Rumah Disekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 20

TAHUN 2012 DALAM RUMAH DI SEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH (TPA) NAMO BINTANG KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

0 0 14