6. Untuk mengetahui hubungan komponen rumah langit-langit, konstruksi dinding, jendela
kamar, jendela ruang keluarga dan tamu, ventilasi dan sarana pembuangan asap dapur dengan kadar SO
2
1.4. Manfaat Penelitian
Sulfur dioksida dalam rumah disekitar Tempat Pembuangan Akhir
Sampah TPA Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang.
1. Sebagai masukan bagi Pemerintahan Kota dalam program pengelolaan sampah di TPA
Namo Bintang. 2.
Sebagai informasi bagi masyarakat mengenai kadar SO
2
3. Menambah khazanah ilmu pengetahuan kesehatan lingkungan khususnya mengenai
kualitas udara pada pemukiman TPA dan sebagai masukan bagi penelitian selanjutnya. Sulfur dioksida pada
pemukiman TPA Namo Bintang.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Perumahan dan Lingkungan
Kumpulan rumah yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti sarana jalan, saluran air kotor, tempat sampah, sumber air bersih, lampu jalan, lapangan tempat
bermain anak-anak, sekolah, tempat ibadah, balai pertemuan, dan pusat kesehatan masyarakat, serta harus bebas banjir merupakan standar perumahan yang baik. Pada dasarnya
standar arsitektur bangunan untuk perumahan umum public housing ditujukan untuk menyediakan rumah tinggal agar dapat memenuhi persyaratan rumah tinggal yang sehat dan
menyenangkan Chandra, 2007.
Lingkungan perumahan memiliki beberapa variabel diantaranya: ventilasi, jenis dinding, lantai, sumber air, sumber penerangan, saluran pembuangan air, cara pembuangan
sampah, dan lain-lain. Variabel-variabel lingkungan rumah tersebut harus memiliki kualitas standar yang didasarkan atas penilaian mutu mateial yang digunakan serta cara dan bentuk
penggunaannya.
2.2. Persyaratan Rumah Sehat
Kesehatan perumahan dan lingkungan pemukiman adalah kondisi fisik, kimia, dan biologik di dalam rumah, lingkungan rumah dan perumahan dalam meningkatkan derajat
kesehatan yang optimal bagi penghuninya. Ketentuan teknis kesehatan yang harus dipenuhi untuk melindungi penghuni dan masyarakat yang bermukim di perumahan danatau
masyarakat sekitar dari bahaya atau gangguan kesehatan merupakan persyaratan kesehatan perumahan dan lingkungan pemukiman.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Pemukiman bahwa pemukiman adalah bagian dari lingkungan hunian yang
terdiri atas lebih dari satu satuan perumahan yang mempunyai prasarana, sarana, utilitas