4.3.2 Uji Signifikansi Simultan uji- F
Untuk melihat pengaruh profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan dan struktur aset terhadap struktur modal perusahaan secara simultan dapat
dihitung dengan menggunakan F-test. Apabila tingkat signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka variabel independen secara bersama-sama tidak
berpengaruh terhadap struktur modal. Tetapi, jika nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 maka variabel independen secara bersama-sama berpengaruh
terhadap struktur modal.
Tabel 4.7 Hasil Uji Simultan F-test
Pada tabel 4.7 diatas dapat dilihat bahwa nilai p-value adalah sebesar 0,000 0,05 dan dari tabel diatas menunjukkan bahwa nilai F
hitung
F
tabel
37,261 2,52. Berdasarkan hasil tersebut, variabel independen profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan dan struktur aset secara bersama-
sama simultan berpengaruh signifikan terhadap stuktur modal.
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
34.503 4
8.626 37.261
.000
a
Residual 14.815
64 .231
Total 49.318
68 a. Predictors: Constant, Ln_ASV, Ln_Size, Ln_ROE, Ln_CR
b. Dependent Variable: Ln_DER
Universitas Sumatera Utara
4.3.3 Uji Signifikan Parsial t-test
Uji parsial t-test adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui hubungna antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen
secara individu parsial. Apabila tingkat signifikansi probabilitas lebih besar dari 0,05 maka variabel independen secara parsial tidak berpengaruh terhadap
struktur modal. Sebaliknya, jika nilai signifikansi probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka variabel independen berpengaruh terhadap struktur modal.
Hasil uji parsial dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 4.8 Hasil Uji Parsial
B e
r d
a s
a rkan tabel 4.8 diatas dapat dilihat bahwa variabel profitabilitas memiliki nilai
t
hitung
sebesar 0,260 dengan nilai signifikansinya 0,796. Sedangkan nilai t
tabel
sebesar 1,99 sehingga, t
hitung
t
tabel
0,260 1,99 dan nilai signifikansinya 0.796 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa profitabilitas ROE
tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal.
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 7.358
1.372 5.361
.000 Ln_ROE
.016 .061
.019 .260
.796 Ln_CR
-.878 .086
-.785 -10.244
.000 Ln_Size
-1.481 .514
-.206 -2.881
.005 Ln_ASV
-.976 .143
-.522 -6.836
.000 a. Dependent Variable: Ln_DER
Universitas Sumatera Utara
Likuiditas pada tabel diatas menunjukkan nilai t
hitung
-10,244 dan nilai t
tabel
1,99 sehingga t
hitung
t
tabel
-10,244 1,99. Dengan demikian likuiditas current ratio secara parsial memiliki pengaruh terhadap struktur modal
dengan nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 0,00 0,05 artinya likuiditas memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap struktur modal.
Size menunjukkan nilai t
hitung
-2,881 dan nilai t
tabel
1,99 sehingga t
hitung
t
tabel
-2,881 1,99 maka, secara parsial ukuran perusahaan berpengaruh terhadap struktur modal dengan nilai signifikansinya sama dengan 0,05.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan negatif terhadap struktur modal.
ASV menunjukkan nilai t
hitung
-6,836 dan nilai t
tabel
sebesar 1,99 maka t
hitung
t
tabel
-6,836 1,99 maka secara parsial struktur aset berpengaruh negatif terhadap struktur modal dengan nilai signifikansinya lebih kecil dari
0,05 0,00 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa struktur aset berpengaruh signifikan negatif terhadap struktur modal.
Dari tabel 4.8 diatas dapat diperoleh model persamaan regresi berganda sebagai berikut:
Y = 7,358 + 0.016X
1
– 0,878X
2
– 1,481X
3
– 0,976X
4
+ e
a. Koefisien konstan adalah 7,358 menyatakan jika X
1,
X
2
,X
3
,X
4
adalah 0 maka struktur modar DER adalah 7,358.
b. X
1
adalah profitabilitas ROE yang memiliki nilai koefisien regersi kearah yang positif sebesar +0,016. Hal ini mempunyai arti bahwa kenaikan 1
Universitas Sumatera Utara
variabel profitabilitas maka struktur modal akan mengalami kenaikan sebesar 0,061 dengan asumsi variabel yang tetap.
c. X
2
adalah variabel likuiditas current ratio yang memiliki nilai koefisien regresi kearah yang negative sebesar -0,878. Hal ini menunjukkan bahwa
kenaikan 1 likuiditas current ratio maka struktur modal akan mengalami penurunan sebesar 0,878 dengan asumsi variabel lain tetap.
d. X
3
adalah firm size yang memiliki nilai koefisien regresi kearah yang negatif sebesar – 1,481. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan 1 ukuran
perusahaan firm size maka struktur modal akan mengalami penurunan sebesar 1,481 dengan asumsi variabel yang lain tetap.
e. X
4
adalah Assets Structure Value ASV yang memiliki nilai koefisien regresi kearah yang negatif – 0,976. Ini menunjukkan bahwa kenaikan 1
ASV maka struktur modal akan mengalami penurunan sebesar 0,976 dengan asumsi variabel lain tetap.
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian