Desain Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Besar Sampel Cara Pengambilan Sampel Kerangka Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan suatu uji klinis dengan desain pretest dan post test dengan tujuan untuk menilai perubahan nilai Maximal Voluntary Ventilation penderita PPOK sebelum dan setelah mengikuti program rehabilitasi paru.

3.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Poli Rawat Jalan RSUP. H. Adam Malik Jl. Bunga Lau No.17 Medan dan rehabilitasi dilakukan di RS Siti Hajar Jl. Letjend. Jamin Ginting Medan. Rencana penelitian ini akan dilaksanakan selama kurun waktu 12 minggu dari bulan Oktober 2013 sampai dengan Desember 2013. 3.3. Populasi dan Subjek Penelitian 3.3.1. Populasi Populasi penelitian ini adalah semua penderita PPOK stabil yang dirawat jalan di poli PPOK RSUP. H. Adam Malik Medan

3.3.2. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

a. Kriteria inklusi 1. Penderita PPOK rawat jalan derajat ringan sampai dengan berat 2. Kisaran umur 40-75 tahun. 3. Memiliki riwayat merokok yang dinilai berdasarkan Indeks Brinkman Derajat berat merokok dengan Indeks Brinkman yaitu perkalian jumlah rata-rata batang rokok yang dihisap sehari dikalikan lama merokok dalam tahun: Perokok Ringan: 0-200 Perokok Sedang: 200-599 Perokok Berat: 600 4. VEP 1 5. VEP lebih dari 30 prediksi 1 KVP 70 Universita Sumatera Utara 6. Tidak sedang mengalami eksaserbasi 7. Meneruskan obat-obatan dari poli PPOK 8. Setelah prosedur penelitian dijelaskan kepada penderita, penderita bersedia menandatangani formulir persetujuan setelah penjelasan atau informed consent yang ada. b. Kriteria Eksklusi : 1. Menderita asma dan penyakit paru lainnya. 2. Menderita kelainan jantung 3. Menderita kor pulmonale 4. 5. Paska operasi Menderita hemoptisis dada atau perut 6. Mual atau

3.3.3. Sampel

muntah Sampel adalah bagian dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak terdapat kriteria eksklusi

3.4. Besar Sampel

Jumlah sampel dihitung berdasarkan rumus : n = { z α + zβs x 2 } 2 Z α : kesalahan alfa adalah resiko membuat kesalahan positif semu : 0,05 dengan “confidence level “ 95 maka Z= 1,960 Z β : simpangan teknis : 0,2 maka Z = 0,842 S : simpang baku kedua kelompok = 78 Kennedy, 1953 12 X : perubahan MVV setelah rehabilitasi paru = 58,11 Paulin, 2007 44 Universita Sumatera Utara Jumlah sampel yang dibutuhkan untuk penelitian ini : n = { 1,960 + 0,842 78 } 2 58,11 2 = 14 Jadi jumlah sampel yang dibutuhkan untuk penelitian ini = 14 orang

3.5. Cara Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dengan teknik non random sampling yaitu consecutive sampling dimana semua subjek yang datang dan memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subjek yang diperlukan terpenuhi. Seluruh pasien PPOK stabil yang berobat ke poli berobat jalan di RSUP. H. Adam Malik Medan dilakukan pemeriksaan dan pendataan untuk dipilih sebagai peserta yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi penelitian. Setelah sampel didapatkan maka dilakukan pemeriksaan MVV dilanjutkan dengan rehabilitasi paru dan kemudian dilakukan lagi pemeriksaan MVV. Universita Sumatera Utara

3.6. Kerangka Penelitian

Memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi pemeriksaan VEP 1 , MVV dengan spirometer Perlakuan rehabilitasi 8 minggu Penderita PPOK stabil Analisa statistik pemeriksaan VEP 1 , MVV dengan spirometer Universita Sumatera Utara

3.7. Cara Kerja Penelitian