1. memiliki data laporan keuangan periode tahun 2004 sampai tahun
2008 2.
memiliki laba per lembar saham untuk periode penelitian dari tahun 2004 sampai tahun 2008
3. sahamnya masih aktif diperdagangkan di BEI.
4. telah terdaftar di BEI sebelum tahun 2005
Berdasarkan kriteria di atas, maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan perusahaan:
1. HM Sampoerna Tbk
2. Bentoel International Investama Tbk
3. BAT Indonesia Tbk
Gudang Garam Tbk tidak digunakan sebagai sampel karena tidak memenuhi kriteria karena data laporan keuangannya tidak lengkap.
Dengan demikian perusahaan yang diteliti adalah 3 perusahaan selama 4 periode laporan keuangan yaitu tahun 2004 sampai tahun 2008
dengan laporan keuangan tahun 2004 sebagai tahun dasar penghitungan.
3.3. Teknik Pengumpulan Data 3.3.1. Jenis Data
Data adalah sesuatu yang sudah terjadi atau merupakan fakta. Jenis data yang digunakn dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa
laporan keuangan perusahaan rokok yang go publik dan terdaftar serta sahamnya masih aktif diperdagangkan di BEI dari sebelum tahun 2005
sampai dengan tahun 2008. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak
lain, biasanya sudah dalam bentuk publikasi.
3.3.2. Sumber Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data laporan keuangan perusahaan rokok yang go publik di BEI, didapat dari Bursa
Efek Indonesia Surabaya dan Pojok Bursa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
3.3.3. Pengumpulan Data
Peneliti mengunakan tehnik pemngumpulan data dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan data, mempelajari dan mengunakan laporan
keuangan, terutama neraca, laporan laba rugi dan laporan arus kas emiten yang menjadi sampel dalam penelitian ini.
Yang menjadi obyek penelitian adalah : a.
Data tentang sejarah berdirinya perusahaan b.
Data tentang laporan keuangan berupa neraca, laporan laba rugi dan laporan arus kas serta data laba per lembar saham dari tahun 2004
sampai dengan 2008. dimana laporan keuangan dan laba per lembar saham dugunakan sebagai tahun dasar penghitungan.
3.4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis 3.4.1 Uji Normalitas
Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran normal yang dapat dilakukan dengan berbagai metode
diantaranya adalah uji regresi OLS Ordinary least Square, dimana distribusi sampling dari regresi OLS tergantung pada distribusi residual
e, apabila residual e berdistribusi normal dengan sendirinya bo dan b
1
juga berdistribusi normal. Gujarati, 1995:66 Pedoman dalam mengambil keputusan adalah:
a. Nilai signifikan nilai probabilitasnya lebih kecil dari 5, maka
distribusi adalah tidak normal. b.
Nilai signifikan nilai probabilitas lebih dari 5, maka distribusi adalah normal.Sumarsono, 2004:43.
3.4.2. Uji Asumsi Klasik
Sebelum diuji persamaan regresi sesuai dengan pengujian secara simultan maupun parsial, maka akan dilihat terlebih dahulu apakah
persamaan : Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ e Yang diasumsikan tidak terjadi pengaruh antar variabel bebas atau
regresi bersifat BLUE Best Linier Unbiased Estimator , artinya koefisien regresi atau pengambilan keputusan uji F dan uji t pada persamaan tersebut
benar-benar linier dan tidak bias, atau tidak terjadi penyimpangan- penyimpangan persamaan yang berarti, seperti di bawah ini :
a. Tidak boleh ada Multikolineritas
b. Tidak boleh ada Heteroskedastisitas
c. Tidak boleh ada Autokorelasi
Apabila salah satu dari ketiga asumsi dasar tersebut dilanggar, maka persamaan regresi yang diperoleh tidak lagi bersifat BLUE, sehingga
pengambilan keputusan melalui uji F dan uji t menjadi bias. Berikut ini penjelasan mengenai asumsi klasik :
a. Multikolinearitas